Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 4 Part 2 – Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini yaaa…
Para ahjumma yang memperhatikan Bon, yap, dua ahjumma, makin terkesan dengan Bon.
“Yaaaaa ampun. Apakah dia seorang model?”
Dan yaaakk ampun, Bon main perosotan sama si anak kembar.
Begitu terus. Sampai akhirnya, Sang Ryeol mengatakan bahwa anak-anak harus makan camilan.
***
Saat malam, Ae Rin sudah menyediakan makan untuk Joon-Joon dan Bon untuk makan. Bon melihat kotak makanannya dengen termenung. Ada dadar berbentuk hati dan lolipop.
Tiba-tiba Ae Rin menelpon Bon yang sedang makan. “Aku akan pulang terlambat. Apakah kamu tidak berkeberratan menemani mereka sedikit lebih lama? Aku akan membayar untuk lembur.”
“Tidak apa-apa, tolong jangan khawatir dan santai saja.”
***
Ae Rin makan malam di resto mewah dengan bosnya.
“Dari mana Anda mengimpor tas itu?”
“Italia.”
“Begitu rupanya. Ada pabrik di sana?”
“Ada pengrajin ahli terkenal yang membuat tas satu per satu dengan tangan. Tasnya dibuat khusus, jadi harganya sangat mahal. Aku yang menjual tas. Mari berhenti bicara tentang pekerjaan.”
“Aku hanya merasa bersalah dibayar untuk pekerjaan yang diberikan hari ini.”
“Kamu mengeluh pekerjaanmu sangat ringan? Aku tmapan bukan? Katakan.”
“Ya… Menurutku Anda tampan.”
“Jika kamu ingin benar-benar bekerja, cukup kagumi wajahku saja. aku pria tampan yang sulit ditemukan.”
(apa ini? dia terdengar seperti orang mesum.)
“Apa pekerjaan suamimu?”
(jika tahu suamiku sudah tiada, akankah dia mendekatiku?)
“Dia sedang cuti.”
*kenapa dia berbohong padaku, suaminya sudah meninggal.
“Kalau begitu, dia pasti di rumah.”
“Ya. dia merawat anak-anak kami. Sudah aku bilang saat wawancara aku punya anak kembar.”
“Ahhh,,, ya.”
***
Rambut Pirang memberikan Agen Yoo minuman.
“Tentang kode nama Terius. Kim Bon. Orang seperti apa dia?”
“Itu bukan urusanmu.”
“Aku sudah tahu segalanya. Aku sudah melihat catatannya.”
“Kamu tidak punya hak.”
“Aku bisa melakukan semuanya jika memang sudah bertekad.”
“Kenapa kamu menanyakannya jika kamu sudah tahu?”
“Aku ingin tahu perspektif subjektifmu.”
Agen Yoo menjelaskan. Sedangkan Terius sendiri sedang menonton bersama dengan anak-anak.
“Dia adalah agen hitam legendaris. Penyadapan, pembunuhan, pembuntutan, infiltrasi, pertemuan rahasia, melarikan diri, penembakan dan pengeboman. Dia yang terbaik di segala bidang.”
Terius lagi ngelipet baju.
“Dia bahkan menguasai systema, tekhnik tempur tangan kosong yang digunakan Spetsnaz.”
Saat Joon Soo akan memedang Bon dari belakang, dengan sigap Bon menangkis hingga Joon Soo menangis.
***
“Bagaimana dia menghindari BIN sampai sekarang?” tanya si rambut pirang.
“Dia ahli menyamar.” Dan Bon lagi didandani oleh Joon Hee.
Joon Hee mengatakan, “Kim Mang Shil namanya yak ampun), haruskah aku mengubahmu menjadi seorang putri?”
Dan mainan dokter-dokteran sekarang.
“Dia juga ahli identitas bersembunyi.”
Joon Soo mengatakan, “Suhumu sangat tinggi. Kim Bang Wool. Apakah ini sakit? Aku akan memberimu suntikan.”
Wkwkkw kepalanya disuntik.
***
“Tapi dia ahli dalam pengumpulan informasi. Jadi dia bergabung dengan Operasi Candy.”
“Itu nama operasi untuk menangkap fisikawan nuklir Choi Yeon Kyeong?”
***
Anak-anak sudah memakai pakaian tidur. Tapi tidak mau gosok gigi.
“Kita akan bertanding, pemenangnya tidak perlu sikat gigi. Yang kalah akan menyikat gigi mereka.”
“Apa pertandingannya?”
Mereka duduk dengan rapi… kek mau meditasi.
“Yang pertama melakukan 10 kali akan menang, yaa?”
Anak-anak disuruh push up. Yang kalah ada Joon Hee. Jadi Joon Hee menyikat gigi dan ditemai Bon. Kemudian anak-anak pun tidur. Aaahh manis banget sumpah.
***
“Benarkah dahulu, Terius dan Candy sepasang kekasih?” Tanya Si Pirang.
“Ya.”
“Bukankah agen dilarang berkencan dengan seorang informan?”
“Kamu pernah melihat cinta terhenti karena itu dilarang?”
***
Ae Rin pulang. pukul 9.30 dan anak-anak sudah tidur.
“Kemana anak-anak?”
“Tidur.”
“Mereka sulit ditidurkan?”
“Mereka pasti lelah”
(dia berusaha keras menemani mereka bermain.)
Bon pun pamit. Kemudian Ae Rin berkata, “Bisakah kamu terus menjaga anak-anakku? Tidak sementara. Pengasuh tetap.”
“Tentu saja aku bisa.”
“Kamu sudah tahu. Aku Go Ae Rin.” Ae Rin menyalami Bon.
“Aku Kim Bon.”
“Aku harap kita akur mulai sekarang.”
***
Yong Tae lari pagi. Ia bertemu denga pembunuh. “Tidak ada masalah pada Cha Jeong Il. Kamu sudah memeriksa pesan keberangkatannya?”
“Ya.”
“Hubungi aku ketika kamu siap. Kami akan mengambil peralatannya.”
***
Ahjumma 2 dapat laporan kalau sepeda anaknya hilang. Langsung saja ahjumma melihat CCTV untuk mencari sepeda anaknya. Sepeda anaknya hilang pada tanggal 31 agustus 2018.
Namun, ahjumma 2 menemukan hal yang aneh di CCTV. Ayah Joon Joon yang terburu-buru dan menengok ke belakang terus saat berjalan.
Ahjumma malah mengundang yang lain juga. Ada Bon juga di sana.
“Lihatlah ada yang aneh. Benar bukan? Seolah-olah dia dikejar?”
“Yaaa ampun siapa pria itu?” Ucap ahjumma 1. “Apakah Joon Soo appa sebenarnya dibunuh?”
***
Sang pembunuh di kediamannya sedang beres-beres. Namun ia mendengar suara dari penyadap yang berbentuk stiker.
“Haruskah kita lihat blok lainnya? Perbasar wajahnya…”
Aaahhh stiker love itu ada di tempel di kertas di ruang CCTV.
Bersambung. klik di sini kelanjutannya.
Komentarnya saya buat kesan pertama di tulisan terpisah yaaa… ada di sini. klik saja.
Wihh….penasaran banget”s…mudah”an lanjutannya cepat y …# Mimin Semangat✊💕