Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 32 Part 2 (Final) – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa kamu cari tahu di tulisan yang ini.

Dua pelanggan baru meminum kopi. “Enak sekali.” Dan mereka pun memotret kopinya.

Si Ganteng malah mengeluh. “Ini agak membosankan. Tapi kehidupan seperti ini lumayan. Bagaimana kabar semuanya ya?

Si ganteng juga minta pelanggannya memasukkan fotonya ke blog.

***

Joon-Joon bakalan sekolah SD. Ae Rin pun masih berdandan saat Joon-Joon minta cepat berangkat.

***

Ibu Kwon yang potongan rambut barunya kece. Mendapatkan berkas dari Kim. Sebuah laporan penjualan.

“Ahjumma ini. dia bekerja keras tanpa alasan. Aku hanya menyuruhnya menjual dua dalam sehari.”

Agen Yoo dan Ra Do Woo pun datang mengunjungi Ibu Kwon.

“Lama tidak bertemu. Kamu sudah cukup berlibur dan siap kembali bekerja?”

“Ya.”

“Yoo Ji Yeon. Bagaimana kondisimu?”

“Sangat baik. Aku masih sekompeten dulu. seperti saat bekerja di lapangan.”

“Aku bisa menjaminnya.” Ucap Ra Do Woo.

“Baiklah.”

Agen Yoo dan Ra Do Woo memberikan bingkisan dari Islandia untuk pelantikan Ibu Kwon.

“Hadiah ini aman untuk diterima?” Ibu Won mengambil pinguin kecil hadiahnya.

“Aku juga bisa menjamin soal itu.”

“Terima kasih… kalian berdua…kenapa pergi melancong bersama?”

“Kenapa lagi?” dua orang itu kemudian tatap tatapan.

“Kanapa?” Ibu Kwon bingung.

“Ahh…kenapa King’s Bag masih buka?” Tanya Agen Yoo.

“Oh King’s Bag. Kita akan memakainya sebagai kantor rahasia tiap kali ada operasi darurat. Go Ae Rin bekerja sangat baik. Malah terlalu baik.”

“Dia memang begitu.”

“Semua wanita di KIS yang berisik itu. kabar mereka baik-baik saja?”

***

Yang diomongin lagi ngumpul di King’s Bag.

“Waktu berlalu begitu cepat. Putriku akan masuk SD.” Ahjumma Bong yang mulai.

“Itu artinya pekerjaanmu akan semakin banyak.” Ahjumma Ketua menambahkan.

“Aku juga punya bayi yang baru lahir. Aku hampir lupa caraku membesarkan Seung Gi dahulu.” Ucap Sang Ryeol.

“Jangan khawatir. Kita akan membesarkannya bersama.”

“Ahh Seung Gi Omma. Akan pulang dari klinik pascamelahirkan?”

“Ya.”

“Menurutmu bukankah Bon luar biasa?” Ucap Ahjumma Bong,

“benar. Siapa sangka ini akan terlepas… diikat dengan apa?” eehh ini ngomongin apa yak? Dan Sang Ryeol mengeluarkan hadiah sepatu merah yang nantinya akan dia berikan kepada istrinya.

Sepatu merah kesukaan katanya.

***

Ibu Kwon pun datang.

“Astagaa… gaya Anda berbeda sekali.” Ucap Ahjumma Bong.

“Kami tidak bermain-main di sini. kami promotor sukarela.” Ucap Sang Ryeol.

“Memangnya aku bertanya. Minggirlah…”

Kini KIS dan Ibu Kwon ngumpul.

“Aku dengar kamu baru-baru pindah ke lingkungan kami.” Tanya Ahjumma Ketua.

“Bagaimana kamu tahu?”

“Kami menerima informasi.. karena sudah pindaha kemari kenapa tidak bergabung dengan KIS saja?”

“KIS?”

“KingCastle Information Syestem. Komunitas yang memungkinkan kita untuk saling bertukar informasi. Kemampuan kami jauh lebih baik dibandingkan dugaanmu.”

“Ahhh terima kasih atas tawarannya. Akan aku pertimbangkan dahulu.”

Dan emak-emak bubar karena sudah saatnya menjembut anak-anak.

***

Kini hanya ada Ibu Kwon dan Ae Rin.

“Go Ae Rin pasti menyenangkan memiliki teman sebaik mereka.”

“Ya. mereka pendukung terhebat. Tapi ada urusan apa Anda kemari Bu?”

“Alice… kamu punya misi penting.” Mendadak Ibu Kwon yang galak datang lagi. Ae Rin pun diberikan amplop.

***

Seorang pria memberikan tas pada Alice di kafe kemudian ia pergi. Dan ostnya udah kayak film detektif… apa James Bone???

Alice yang sok kini datang ke tempat penitipan barang di kereta bawah tanah. Ia mengambil tas dan kartu lokasi.

Ae Rin ada di namsan Tower. Ia makan malam??? Ia mengingat ucapan Bon yang akan mentraktirnya minum mojito. Bon pun tiba…

Mendadak ostnya kayak drama romantis.

“kamu merindukanku?” Ucap Bon.

“Sangat. Aku amat merindukanmu. Aku sangat kesulitan karena tidak ada pengasuh. Becandaa… tugasmu sudah selesai?”

“Tentu saja. kita akhirnya bisa minum mojito di Menara Namsan.”

“Benar.”

“Koper apa ini?” Tanya Bon.

“Sebuah misi dari Direktur Kwon. Aku harus membukanya dengan orang yang aku temui di sini.”

“Benarkah? Mau buka sekarang?”

Koper dibuka. Isinya… “Operasi Breakfast at Tiffany’s” misi lain lagi.  Bon pun menemukan tiket pesawat dan ada memo. “Berpura-puralah menikah dan pergi ke NY.”

Dan di dalamnya pun ada cincin. Ae Rin membukanya.

Mau coba memakainya?” Tanya Bon. Mereka pun memakasinya ditangan mereka masing-masing. “Misi kali ini pasti menyenangkan.”

“Aku marasa sangat gugup.”

“Jangan khawatir. Aku di belakangmu. Ada Terius.”

Mereka pun minum mojito.

Tamat….

Review alias komentar mimin akan drama ini bisa kamu baca di sini.

Terima kasih untuk yang sudah mengikuti.