Besok Sore sinopsis drama korea Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 27 Part 1

Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 27 Part 1

Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 27 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca di sini…

“Tolong jangan bunuh aku.” Ucap Ae Rin.

Sementara itu Agen Yoo masih menunggu Ae Rin yang tidak muncul juga.

“Ae Rin… apa terjadi sesuatu? Setidaknya batuklah.” Ucap Agen Yoo lewat alat komunikasi. “Ae Rin…”

***

Ae Rin masih ditodonng. “Tolong selamatkan aku. Jika kamu membiarkan aku hidup, aku akan melakukan apapun maumu. Aku mohon.”

Dan ternyata… pistol palsu… tulisannya “bang” wkwkwkw… ulah Bon yang sangat iseng. Wkwkwk… jadi inget adegan yang di halte saat Ae Rin mau kabur ke jeju karena marahan sama suaminya itu.

“Bon Sshi,,,,”

“Apakah ini Sangam dong? Kamu takut? Hal yang akan kamu lakukan sama berbahayanya dengan ini. kamu tidak pernah tahu kapan pistol itu ditodongkan kepadamu.”

“Aku tahu.”

“Jika kamu sudah tahu, haruskah kamu melakukan ini?”

“Ya.  aku bahkan lulus wawancara. Aku akan mulai bekerja pekan depan. Jangan khawatir. Sajang Nim dan Ra Do Woo membantuku. Selain itu, aku juga akan membantumu. Karena kamu selalu menjagaku.”

“Jika itu yang kamu inginkan, aku pasti akan melindungimu.”

“Aku akan memercayaimu.”

Dan kemudian Agen Yoo datang. ia menyuruh Ae Rin dan Bon untuk masuk ke dalam mobilnya.

“Bagaimana dengan wawancaranya?” Tanya Agen Yoo.

“Tentu saja, aku…aku lulus.”

“Sudah aku duga. Kamu akan lulus dalam semuanya sekaligus.”

“Tanpa KIS, aku tidak akan berhasil.”

“Baguslah kita memakai koneksi KIS.”

“Koneksi apa?” Tanya Bon pada Agen Yoo.

“Galaksi Shim.”

“Aku direkomendasikan oleh ayah mertua Eun Ha.” Ucap Ae Rin.

“Dengan kata lain, dia mendapatkan pekerjaan palsunya tanpa melalui kita sama sekali. Itu juga membuatnya lebih aman.”

“Kenapa aku diabaikan? Kalian berdua sangat akrab.” Bon keknya dicuekin. Wkwkw. Yhaa udah sih yaaa sama mimin besoksore.com aja. *digeplak pembaca.

***

Ae Rin dan Bon pun pulang ke unit msing-masing.

“Kalau begitu… masuklah.” Ucap Ae Rin.

“Tunggu… aku memikirkan ini dalam perjalanan kemari. Ada dua poin bahaya saat kamu melakukan penyamaran ini. satu. Bisakah kamu menyembunyikan identitasmu sampai akhir? Dua. Jika identitasmu ketahuan, bisakah kamu melarikan diri dengan aman tanpa terluka?”

“Jangan khawatir akan ketahuan. Aku bukan agen sungguhan. Aku ibu rumah tangga.”

“itu sebabnya aku makin khawatir. Setidaknya agen mendapatkan pelatihan. Tidak boleh begini. Mari kita mulai latihan besok.”

“Apa?”

“Akan kita mulai dari dasarnya.”

Misi mustahil 2

Esoknya Ae Rin dihajar melakukan olehraga dengan Bon. Ae Rin pendek banget cuy… hahahaha.

Dan iklan lagi. Kali ini semacam minuman. Lama-lama iklannya sangat mengganggu sumpah.

“Ketika hal berbahaya terjadi, jangan terlibat.”

“Kamu harus segera kabur. Kamu mau bilang begitu bukan? Jika mengatakan itu sekali lagi, itu sudah yang ke 37 kalinya.”

“Aku akan terus mengatakannya.”

“Berhentilah khawatir. Aku akan melakukan dengan baik.”

“Kamu pandai berakting?”

“kamu tidak mendengarnya dari Jin Yong Tae? Dia bilang aku pantas mendapakan penghargaan aktris terbaik. Aktingku sangat bagus hingga mengecoh penipu seperti dia. Jika dipikirkan lagi… aku bahkan menemukan kantor rahasia King’s Bag. Kamu bisa menghentikan omelanmu, Pak Khawatir.”

***

Agen Yoo melapor pada Direktur Shim.

“Ji Yeon… mari kita hentikan operasi King’s Bag. Kamu masih belum merelakannya karena Bon tewas? Kurasa pilihan terbaik kita adalah menghentikan operasi demi Bon dan untukmu.”

“Sebulan saja. tolong beri aku satu bulan lagi. Aku juga butuh waktu menata diriku lagi.”

“Baiklah. Kalau begitu, kamu hanya mendapatkan satu bulan.”

“Terima kasih Pak.”

“Kepala Kwon bertanya tentang brankas Bon di bank Swiss. Tahukah kamu soal itu?”

“Tidak. Aku baru kali ini mendengar tentang itu.”

*guyss… perasaan kepala Kwon nggak tahu apa-apa deh… ahh kepala Shim jahara nih.

Kepala Shim berkata usai Agen Yoo pergi. “Dia pasti menyembunyikan sesuatu.”

Sementara di luar… agen Yoo bertanya-tanya.

“Bagaimana kepala kwon tahu tentang brankas Bon?”

***

Jin Yong Tae bertemu kembali dengan Tuan Yoon.

“Kita akan pergi ke Swiss bersama akhir pekan depan. Kita harus mengambil barang-barang Terius.”

“Ahhh… baik.”

“Setelah brankasnya terbuka, badan dan jabatanmu akan ditentukan.”

“Aku mengerti.”

***

Bon nampak menjawab sambungan telpon. “Pekan depan? Ini pemberitahuan yang mendadak. Pertama…”

Tiba-tiba ada suara bel.

“Aku akan menelponmu kembali.”

Bon melihat dari lubang kunci. Ada Trio KIS.

“Kejutaaaaannn…. astagaaa… akhirnya kami bisa mengunjungi rumahmu.”

“Apakah ukurannya sama dengan Ae Rin?” Ahjumma Bong kepo niat.

Bon langsung merentangkan tangannya… ia melarang Trio Kis masuk lebih dalam dan tentu saja usahanya gagal.

“Hari ini… semua eksekutif KIS telah berkumpul. Untuk merayakannya, kita akan mengadakan pesta!!!” Ucap Ahjumma Ketua.

“Di Sini?”

“Tentu saja. kamu akhirnya kembali, ini pesta untuk merayakan kembalinya kamu. juga pesta penyambutan.” Ucap Ahjumma Bong.

“Ayo makan di luar. Aku yang traktir.”

“Tidak ada tekanan Bon. Anggap saja rumah sendiri.” wkwkwk ini Sang Ryeol gimana sih? Emang rumahnya Bon.

Dan Trio Kis mengacau rumah Bon. Wajah Bon nampak layu.

Pesta dimulai. Kali ini ada tambahan anggota, yaitu Ae Rin.

“Ada banyak hal yang harus dilakukan. Tapi ayo makan dulu.” Ucap Ahjumma Ketua.

Mereka pun makan. Mimin pun laparrrr…

Selama pembicaraan, anggota KIS menceritakan mereka yang ada ada di lokasi teroris. Bon pura-pura terkejut. Juga cerita tentang suami pura-pura ahjumma Bong yang meninggalkannya demi wanita lain.

“Ada hal-hal yang ingin kami tanyakan kepadamu. Saatnya untuk mengatakan yang sebenarnya. Yang mana yang benar?” Ucap Ahjumma Ketua.

“Apa maksudmu?” Bon bingung.

“Aku melihat segalanya. Anggaplah wanita yang melahirkan bayimu itu sebuah kesalahan. Pemilik King’s Bag. Kalian mencari rumah bersama. Pernah juga bertemu di suatu pagi.” Ucap Sang Ryeol.

“Pemilik King’s Bag adalah rekan lamaku. Dia ingin tinggal lebih dekat dengan toko. Jadi kami melihat-lihat.”

“Rekan lama? Dia dari Gunung Gyeryong juga?” wkwkw pertanyaan ahjumma Bong sungguh-sungguh deh.

“Ya. dia Ratu Peri Gunung Gyeryong. Dia dan aku adalah yang terbaik.”

Semua megap-megap kayak ikan di darat kecuali Ae Rin dan mimin besoksore.com yang cekikikan. Dan Trio Kis berniat konsultasi sama Agen Yoo…

Berlanjut ke bagian 2. klik di sini,

0 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!