Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 26 Part 2

Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 26 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini… Untuk selengkapnya kamu bisa baca tulisan yang ini.

Bon melihat semacam perpustakaan saat berjalan. Ia mengingat masa lalunya dengan Candy.

Candy yang ketakutan memberikan diska lepas pada Bon di sela-sela rak buku.

“Permulaan selalu yang tersulit.” Ucap Bon.

“Bagaimana jika aku tidak pernah terbiasa? Aku tidak bisa makan dan tidur. Aku merasa seseorang akan menyerangku kapan saja. sebenarnya aku hampir tertangkap hari ini. orang lab mungkin menyadarinya. Jika aku tidak muncul pada pertemuan berikutnya, ketahuilah bahwa ada yang tidak beres dan meyerahlah.”

Bon kemudian memberikan piringan hitam. Norah Jones. “Jika itu terlalu membebanimu. Kamu tidak perlu melakukan ini.”

Lagu… ini… kece juga.

***

Bon menunggu Ae Rin yang usai belanja di malam hari.

“Kamu menungguku?”

“Kamu membeli apa?”

“Bahan-bahan untuk membuat nabak kimci.”

“Untuk dijual?”

Bon pun membawakan bahan belanjaan Ae Rin sampai di rumah. Dan di saat itulah Ae Rin memberikan hadiah untuk Bon dari Joon-Joon.

Isinya??? Maianan… hahaha…

“Mereka berpikir berhari-hari mau memberikan kamu apa.”

“Beritahu mereka aku tersentuh sampai menangis.”

“Baiklah.”

“Ada yang lain?”

“Sebenarnya aku memasak hari itu.kamu tidak datang, jadi aku membuangnya. Sebagai gantinya, akan aku berikan nabak kimci. Duduk dan tunggulah.

Ae Rin memasak. Bon mengajak bicara.

“Kamu sudah mendapatkan pekerjaan?”

***

Kilas balik dulu saat Ae Rin bicara dengan Agen Yoo.

“Aku tidak mau Bon tahu. Aku melakukan ini.”

“Kita berdua sama-sama tahu dan tidak akan membiarkannya.”

Kilas balik berakhir.

***

Ae Rin menjawab. “Sudah.”

“Di mana?” Bon lagi ngupas bawang putih cuy… tetiba pengen jadi bawang putihnya.

“Di dapur resto milik temanku. Bayarannya sangat besar.”

“Di mana itu?”

“Sangam dong.”

“Sungguh? Aku boleh mampir?”

“Jangan!!!… bukannya tidak boleh, hanya saja restorannya belum buka.” Dan Ae Rin mulai mengubah obrolan.

***

Ae Rin berdandan. Ia akan memasuki kediaman rumah Tuan Yoon.

Lewat sambungan, ia berbicara pada Agen Yoo.

“Ae Rin kamu dengar? Pertama, kamu hanya perlu mendapatkan pekerjaan itu. tidak perlu mencari tahu apapun. Yang penting lolos saja. mengerti?”

“Aku akan masuk.”

“Katakan bila ada yang tidak beres.”

***

Di dalam… terjadi wawancara dengan Ibu Ahn.

“Rekomendasi Bu Kim Gugi-dong. Rekomendasi menantu anggota parlemen Cho. Rekomendasi kepala pelayan Min Hannam Dong. Benar??”

“Benar.” ketiganya menjawab.

“Go Ae Rin Sshi… ikat rambutmu agar telingamu terlihat.” Ae Rin mengambil alat komunikasinya dan memasukkannya ke dalam kantong.

“Kita akan memulai tesnya.” Ucap Ibu Ahn.

Hidangan seperti air ada di depan mereka bertiga. “Cicipilah dan beri tahu aku apa saja bahan-bahannya.”

“Bu Ahn.. kenapa orang seusia anda tidak punya keriput sama sekali?” Tanya pelamar pertama.

Ibu Ahn langung menunjuk dan dua pelayang mengusir pelayan pertama. Sekarang sisa dua saja.

Pelayan ketiga menjawab. “Kecap asin, minyak wijen, cuka, dan gula.”

“Itu saja?”Tanya Ibu Ahn.

Ae Rin menjawab, “Selain itu, ada esktrak prem hijau.”

“Benar.”

Pelamar ketiga gugur. Menyisakan Go Ae Rin.

***

Tuan Yoon mendapatkan laporan kematian Terius.

Dalam laporannya. Ada profil Go Ae Rin di dalamnya.

“Siapa perempuan ini?”

“Mereka menjadikaknya umpan untuk menangkap Terius.”

***

Ae Rin memberikan bingkisan. “Aku dengan Anda menyukai nabak kimci. Aku membuatkannya untuk Anda. Aku tidak ahli memasak, tapi silakan dicicipi.”

“Memangnya aku suruh membawa makanan? Mungkin saja kamu meracuninya.”

“Tidak… jika aku keterlaluan,akan aku bawa kembali. Maafkan aku.”

“Akan aku coba.”

Dan kok ternyata minuman???

“Kejernihan… warna… kekentalannya. Lumayan.” Ibu Ahn meminumnya. “Rasa manis, masam dan asinnya. Persis seperti kesukaanku. Kamu lolos.

Ae Rin berterima kasih dan memberikan salam.

“Mulailah bekerja minggu depan.”

Ibu Ahn mendapatkan telpon dari Tuan Yoon. “Ya… siljang nim. Aku mengerti.” telpon pun ditutup.

Ibu Ahn kembali bicara pada Ae Rin. “Begitu matahari terbenam, sistem alarm akan menyala. Kamu tidak bisa keluar lewat gerbang utama. Ikuti aku.”

“Baik.”

***

Saat inilah Ae Rin melihat denah rumah. Ae Rin pun sudah keluar.

“Saat matahari sudah terbenam. Keluarlah lewat sini.”

“Baik. Kita bertemu lagi pekan depan. Sampai jumpa.”

Ae Rin pun pergi.

“Ternyata ada pintu lain… ahh… sajangnim ke mana?” Ae Rin mencari Agen Yoo. Dari arah belakang ada yang mengikuti Ae Rin.

Ae Rin pun berlari….

Saat Ae Rin memakai kembali alat komunikasinya. Ada seseorang menodongkan pistol padanya.

Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 26 Part 2

Bersambung… klik di sini kelanjutanya.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!