Besok Sore sinopsis drama korea Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 26 Part 1

Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 26 Part 1

Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 26 Part 1 – Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. Untuk selengkapnya ada di tulisan yang ini.

“Izinkan aku bekerja untuk Anda. Hanya itu yang aku mau.” Ucap Jin Yong Tae.

***

Agen Yoo sendirian di mobil.

“Brankas rahasia di Swiss? Bon membohongiku lagi?”

Agen Yoo pun menelpon Ra Do Woo.

“Do Woo, cari semua informasi terkait Yoon Chun Sang. Cari tahu juga soal rekening Bon di Swiss.”

“Baik. Dari suaramu, kedengarannya kamu sedang kesal lagi.”

“Diamlah.” Telpon pun ditutup Agen Yoo.

“Dia pemarah sekali.”

***

Bon dan Jin Yong Tae berada di pinggir jembatan. Kek malem-malem romantis gitu cuy.

“Kakiku gemetaran sekali tadi.”

“Minumlah ini. kamu akan merasa lebih baik.” Gilaaakkk produk lagi cuy… drama ini banyak banget iklan menyusup.

“Ini pemberian Brother. Aku akan menikmatinya. Manis….”

Dari jauh. Ada Agen Yoo yang memperhatikan mereka berdua.

“Apa yang mereka bicarakan?”

***

“Hei Brother. Apa isi brankas rahasiamu? Jawab aku… sudahlah…”

***

Joon-Joon bervideo call dengan Ibunya. Joon-Joon menyanyi dan mengatakan pada Ibunya agar ia kuat. Ae Rin pun berkaca-kaca mendengarnya.

Tiba-tiba ada suara bel usai video call. Ae Rin mendapatkan kopi *iklaaan lagi dengan memo post it bertulisakan;

“Kita maju selangkah hari ini. aku akan tetap kuat. Kamu pun harus.” Dari Bon.

***

Bon melihat akuarium. Ia pun memberi makan ikan yang ada, di sampingnya ada sebuah kotak yang diberikan Agen Yoo sebagai hadiah ulang tahun dari Bon (guysss… sama kek ultah So Ji Sub benernan gitu.)

Kilas baliknya begini…

“Ini hadiah ulang tahunmu. Aku memberikannya tiap tahun. aku menyimpan banyak hadiah yang tidak sempat aku berikan.”

“Terima kasih.”

“Aku harap tidak ada cinta sepihak di kehidupanku selanjutnya.” Agen Yoo pun pergi.

***

Bon membuka kadonya di kamar. Ia mendapatkan sebuah gelang dan langsung memakainya.

“Bagus…” *yaaakkk iklan lagiii….

 

***

Ae Rin di rumahnya. Ia mendapatkan tamu. dia adalah Agen Yoo.

“ada apa kamu kemari?”

“Aku tidak akan bertele-tele. Aku kemari untuk meminta bantuanmu.”

***

Di markas…. Bon hanya bersama dengan Ra Do Woo.

“Di mana Ji Yeon?”

“Dia sedang bertugas. Sudah aku beri dia penjelasan singkat. Menurut laporan dari kenalan Yoon Chun Sang dan informasi lainnya, tampaknya dia menyimpan semua bukti di rumahnya.”

Agen Ra Do Woo memperlihatkan rumahnya pakai ppt cuy…

“Di rumahnya?”

“Ya.”

“Jin Yong Tae juga berkata begitu.”

“Setelah mencari tahu, aku menemukan fakta  dia menghabiskan banyak uang untuk pengaman rumah. Banyak satpam berjaga di lokasi, 24 jam penuh setiap harinya. Dia juga memasang sensor radar di sekitar pagar pintu. Kamera PTZ canggih di halaman rumah dan di halaman bangunan senantiasa merekam semuanya. Dengan kata lain, pengamanan mereka sulit ditembus.”

“Tata ruang bangunannya bagimana?”

“Mustahil menngetahuinya. Untuk sekarang, kita harus memasuki rumahnya agar bisa membuat rencana.”

***

Kembali ke Ae Rin dan Agen Yoo.

“Akan aku lakukan. Pasti akan aku lakukan.” Ucap Ae Rin.

“Sebenarnya, hal itu membutuhkan banyak keberanian. Tapi kamu pasti bisa melakukannya dengan baik. Kami akan mendukungmu dari belakang, jadi kamu tidak perlu khawatir. Persiapkan saja dirimu. Begitu semua sudah siap, aku akan menghubungimu.”

“Baik.”

***

Ae Rin menghubungi ahjumma ketua “Eun Ha Eunnie,  bisa tolong bantu aku?”

***

Kini Agen Yoo sudah bergabung dengan Bon dan Ra Do Woo di King’s Bag.

“Kita akan menyuruh pelayan menyusupi rumahnya.” Ucap Agen Yoo.

“Pelayan?” Tanya Bon.

“Do Woo membantu aku mencari tahu sistem pekerjaan rumah tangga di rumahnya Yoon Chun Sang.”

“Istri dan anak-anaknya di US.”

“Ya. karena itulah dia memiliki menara kendali terpisah di rumahnya untuk mengawasi keamanan dan pekerjaan rumah tangga.”

“Menara kendali?”

“Ahn Da Jung lahir pada 23 januari 1970. Dia kepala pelayan di rumah Yoon Chun Sang. Dia dikenal oleh orang lain sebagai Bu An Pyeongchang-Dong.”

Ra Do Woo memberikan sebuah buku pada Bon. “Kepala pelayan menerbitkan buku? Dia bukan orang sembarangan.”

“Seperti yang kamu lihat. Dia mengendalikan Pyeongchang Dong. Bahkan beberapa orang bilang, Korea bisa jungkir balik begitu Ibu Ahn membuka mulut. Semua orang berkuasa di korea pernah mendatangi dia. banyak yang memperebutkannya, tapi pada akhirnya, Yoon Chun Sang yang menang.”

“Apa yang kalian ketahui tentang kehidupan pribadinya?”

“Tidak ada yang mencolok sampai masa SMA-nya. Mulai mencurigakan sejak saat itu.  usianya 25 tahun saat pertama kali pertama bekerja di Pyengchang dong. Setelah 5 tahun sejak lulus SMA, sampai bekerja di Pyeongchang Dong, tidak ada catatan apapun.”

“Mana mungkin?”

“Dia pergi ke Rusia setelah lulus SMA. Tidak ada catatan tentang kehidupannya di sana.”

“Rusia….”

Ra Do Woo menambahkan, “Ada rumor dia bekerja untuk Spetsnaz.  Katanya dia ahli dalam pertarungan jarak dekat.”

Langsung deh membayangkan Ibu Ahn yang bisa macam-macam alias memisahkan dengan rapi tulang ayam dan dagingnya.

“Dia tahu systema?” Tanya Bon.

Agen Yoo meneruskan. “Yoon tidak pernah mempekerjakan orang yang sama lebih dari satu tahun. bu Ahn bertahan sampai 5 tahun. ada kemungkinan dia agen rahasia di CornerStone.”

***

Iklan lagiii… sekarang samsung galaxy note 9 yang baru itu… Sang Ryeol sedang melakukan analisis SWOT di depan Ahjumma Bong dan Ae Rin. Yang ngomong tentu saja adalah Ahjumma Ketua.

“Namanya adalah Ahn Da Jung. Usia??? Jangan tanya. Kamu akan langsung dipecat begitu menanyakan usianya. Apalagi keriput? Sebelum selesai bicara, kamu sudah pasti dikeluarkan.

“Astagaaa… mengerikan sekali. Dia sama sekali tidak ramah.” Ucap Ahjumma Bong.

“Karena itulah dia dinamai begitu?”

Okeee ke slide berikutnya.

“Kalian pasti sudah familier dengan buku ini? seperti yang sudah kalian baca, dia mengusai tiap hidanagan dari seluruh dunia. Dia sangat ahli memakai pisau.”

“Jika dia memang sehebat itu, akankah dia menyukai Ae Rin?” Tanya Ahjumma Bong.

“Aku juga khawatir tentang itu,” Ae Rin pun agak pesimis.

“Karena itulah kamu harus bersiap. Itu akan membantu Ae Rin lolos wawancara. Analisis SWOT. Nomor satu…. kekuatan. Dia ahli membumbui. Dia sangat jago memasak. Tidak perlu menimbang apa pun agar masakannya terasa pas.”

“Ahhh Joon Soo Omma kamu mahir soal itu…” Ucap Ahjumma Bong.

“Nomor dua… kelemahan. Aku dengar dia hilang kendali dan selalu berprasangka saat melihat pria tampan. Itu hanya rumor.”

“Jadi… haruskah aku kesana untuk mengaburkan penilaiannya?” Ucap Sang Ryeol. Wkwkwk…

“Aigooo… wajahmu akan membuat penilaian terakurat dalam hidupnya.” Ahjumma Bong mengejek.

“Nomor 3… ancaman. Ada kemungkinan untuk dipukuli.”

Yang kaget sih ahjumma Bong lagi. “Joon Soo omma… perlukah kamu mengambil pekerjaan ini?”

“Pelayan sebelumnya masuk ke rumah sakit setelah menyentuh hidangan Ibu Ahn dan dua pekan dirawat di RS. Tiap tulang di tubuhnya retak.” Tambah Sang Ryeol.

“Selanjutanya… peluang. Nabak Kimchi. Yoon Chun Sang sangat menyukai nabak kimchi.” Dan kenyataannya Ae Rin jago buat nabak kimchi.

***

Kembali di rapat para agen.

“Dia tahu Syestema Spetsnaz? Dia bukan lawan yang mudah. Kamu akan melakukannya sendiri?”

“Tidak. Aku payah soal pekerjaan rumah. Mereka akan mencurigaiku. Selain itu, aku dengar Yoon Chun Sang mengenali setiap wajah agen BIN.”

“Dia orang yang sangat mahir mengenali wajah orang.”

“Lantas… harus orang luar BIN. Siapa? interpol? CIA?”

“Kami menemukan seseorang dari KIS.”

“KIS? King Castle? Jangan bilang…. Yoo Ji Yeon…”

“Ya. benar. Orangnya Go Ae Rin.”

“Ji Yeon. Jangan libatkan Ae Rin dalam hal berbahaya lagi.”

“Ae Rin juga sudah setuju.”

“Dia bahkan kehilangan suaminya. Haruskah kamu memanfaatkannya?”

“Dia mau melakukan ini demi suaminya. Apapun yang terjadi, dia mau membantu kita.”

Bon pun langsung pergi…

Berlanjut ke bagian 2 yaa… klik di sini,

0 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!