Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 23 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca tulisan yang ini…
Ae Rin sudah di pulau Jeju. Ia sudah mulai dandan (yaakkk ini iklan kosmetik aja sih). Ae Rin pulang ke rumah orang tuanya.
Dan lagi-lagi ilan lagi… kali ini minuman kesehatan yang kayak dimasukkin di plastik panjang kaya coki-coki itu.
Ae Rin pergi bekerja dan anak-anak rupanya sekolah di pulau Jeju.
***
Ae Rin pamit dan menitipkan Joon-Joon pada orangtuanya.
“Kenapa dia masih sama seperi saat dia tamat SMP.” Ucap Ibu Ae Rin.
“Itu karena dia putriku.” Ucap Ayah Ae Rin.
***
Ae Rin bekerja di sebuah kafe. Sebuah kafe dengan pemandangan yang langsung ke laut. Ae Rin berbicara pada bosnya.
“Sajangnim, aku ingin belajar seni late.”
“Untuk apa?”
“Para pelanggan akan suka jika aku menggambar di kopi mereka. Itu akan membuat kita berbeda dan bisnis mungkin akan meningkat jika orang membicarakannya.”
“Kafe ini hanya hobi. Jangan memikirkan ide yang akan mendatangkan lebih banyak orang dan membuat hidup melelahkan.”
“Baik.”
***
“Apa? Jin Yong Tae menghilang? Kenapa baru bilang sekarang?” Ucap Direktur Shim pada Agen Yoo.
“Aku minta maaf.”
“Kita kehilangan para saksi penting dan tidak memiliki tas yang konon dimiliki saksi. Aigooo… mari kita hentikan operasinya.”
“Tidak boleh.”
“Jika tidak bisa mengindentifikasi kompleks industri militer yang kamu sebut CornerStone, dan Suara yang memimpin kantor Korea tidak memiliki wajah. Bagaimana jika semua ucapan Jin Yong Tae itu bohong? Apakah dia pengkhayal aneh yang menyebarkan teori konspirasi?”
“Dia tidak seperti itu.”
“Dia adalah penipu. Bisa jamin kalian tidak terperangkap dalam ceritanya yang rumit ini? kalian sudah menjadi sasarannya. Kamu gagal membawakan satu bukti pun kepadaku.”
“Sebenarnya, dia mengambil semuanya saat menghilang.”
***
Dan Jin Yong Tae sudah pakai setelah jas lagi.
***
Ada anak SMA masuk ke kafe.
“Dua kopi tetes hari ini.”
“Baik. 50 dolar.”
“Seseorang memintamu mengantarnya ke kursi sana.” Pelajar itu menunjuk ke luar kemudian pergi.
“Ahhhh… kami tidak melayani pengiriman.”
Ae Rin pun keluar dengan membawa kopi. Ae Rin pergi ke pantai. Seseorang di sana. Duduk sendirian. Ia mendekat.
Bon masih hidup. Bon langsung menghampiri Ae Rin dan memeluknya.
“Bagaimana kabarmu? Kamu pindah lebih jauh dari dugaanku.”
Mereka pun pindah lokasi ngobrol di kafe.
“Kamu bekerja di tempat yang bagus.”
“Aku sengaja bekerja di tepi laut. Melihatnya membuatku merasa nyaman.”
“Benar.”
“Kamu tidak terluka? Kamu tidak berpura-pura baik-baik saja bukan?”
“Aku baik-baik saja. jangan khawatir.”
“Apa yang terjadi?”
***
Kilas balik…
Dua orang penjaga Bon keluar dari Van. Supirnya melemparkan kunci borgol pada Bon.
“Ini akan segera meledak. Temukan cara untuk bertahan hidup.”
Bon langsung keluar. Van itu pun meledak. Bon langsung lari.
***
“Terima kasih. Karena sudah bertahan hidup. bagaimana kamu menemukan aku di sini?”
“Kamu lupa apa pekerjaanku?”
“Sudah bertemu dengan sajangnim?”
“Belum. Sejujurnya, aku menemuimu sebelum menemui orang lain. aku hanya ingin melakukan itu. sebelum orang lain, aku ingin kamu tahu lebih dahulu bahwa aku masih hidup.”
Bersambung… klik di sini selanjutnyaa…
Bon….so sweet😍😍😚# mimin…fighting💪💕