Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 18 Part 1 – Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. Untuk selengkapnya ada di tulisan yang ini.
Direktur menelpon Agen Yoo.
“Direktur. Aku hendak menelpon Anda.”
“Ji Yeon. Kamu menyembunyikan sesuatu dariku? Bagaimana kamu membantu Terius?”
“Kenapa tiba-tiba bicara begini?”
“Kepala Kwon mencurigai hubungan kalian. Mungkinkah kamu tidak memercayaiku?”
“Bukan begitu.”
“Kamu bisa memberitahuku. Aku mendukungmu.”
“Mari bertemu besok. Akan aku katakan semuanya.”
***
Bon terbangun dini hari. Ia melihat Ae Rin dan anak-anak yang tidur di ruang tengah. Bon pun dengan teropongnya melihat ke bawah. Dan nampak ada pria yang berjaga di bawah.
***
Joon Soo memberi makan ikan, Ae Rin memasak. Dan Bon masih menjadi pasien dari Joon Hee.
“Sekarang ahjussi sudah mulai sembuh.”
“Belum, tetaplah berbaring. Ahjussi.”
Dannn nggak paham deh, Terius cakep banget pas sakit. Nggak gembel gitu kayak mimin.
Anak-anak pun akan berangkat sekolah.
“Sebelum berangkat. Mau melakukan ciuman hidung.”
“Yaaaa….”
Ciuman hidung pun dilakukan. Manis banget.
“Istirahatlah. Kami akan kembali.”
Ae Rin pun berangkat bersama dengan anak-anak.
***
Yong Tae masih di tempat sauna. Ia pun melihat ada Pembersih mencarinya. Yong Tae pun kaget. Merasa sauna bukan tempat yang aman, Yong Tae pun lari.
“Bagaimana mereka menemukanku? Ahh aku tidak membawa dompet. Dan karena masih pakai pakaian sauna, Yong Tae pun mengorek-orek tong sampah untuk mendapatkan baju daur ulang. Dan akhirnya, Yong Tae mendapatkan setelan yang pas.
***
Ae Rin mengisi kulkas. Di kulkas ia membaca memo dari Bon. “Aku akan pergi sebentar. Bicaralah pada Joon Soo dan Joon Hee untukku. Minta mereka patuh agar tidak terkena masalah. Kode sandi pintuku 1031. Tolong beri makan ikannya.”
“Dia ke mana tanpa mengabari padahal belum pulih benar?”
Dan akhirnya Ae Rin mengerti kenapa Bon meminta ciuman hidung sebagai salam perpisahan. *lagu pilu kembali diputar. Sudut-sudut tempat mulai banyak bicara.
Ruang-ruang nampak kosong. Ae Rin nampak bersedih. Dan hati mimin masih kosong setelah dia pergi. *wkwkwk curhat.
***
Di tempat baru, Bon membawa kecrekan dan laptop. Bon pun kembali menyusun papan petunjuknya untuk kasus yang sedang ia hadapi.
***
“Bon menghilang? Kapan?” Tanya Agen Yoo di King’s Bag pada Ae Rin dengan kaget.
“Aku mengantar anak-anak dam berbelanja bahan makanan. Dia berkemas lalu pergi. Dia bahkan meninggalkan ponselnya. Bon biasa melakukan ini? bisa-bisanya pergi begitu saja tanpa pamit atau kabar?”
“Pasti ada alasan.”
“Seperti apa?”
“Seseorang yang ia pedulikan, bisa terkena bahaya karena dia. masa lalunya menyakitkan. Wanita yang ia cintai tewas. Dia ditembak saat misi pembelotan. Saat itu Bon penanggungjawabnya dan wanita itu informannya. Seorang ahli fisika nuklir dari Korea Utara. Bon juga hampir tewas. Bon berpikir wanita itu tewas karenanya. Jika dia tidak merekrutnya, dan dia tidak pernah mengenalnya. Wanita itu pasti masih hidup. dia menyalahkan dirinya. Karena itulah dia pergi. Karena kamu, Joon Soo dan Joon Hee sangat berarti baginya. Dia takut kalian akan terluka.”
***
Trio Kingcastle muncul lagi.
“Ngomong-ngomong, kenapa Bon menghilang tanpa kabar?” Ucap Ahjumma Ketua.
“Dia bersembunyi?”
“Dia mengemas semuanya dan pergi.”
“Dia kabur dari rumah?”
“Rumah yang dia tinggali sendiri? dia melarikan diri. Dia melarikan diri untuk menghindari anak-anak.” Ucap Sang Ryeol.
Kedua ahjumma seolah tidak percaya. Sang Ryeol melanjutkan. “Ae Rin memintamu mencarikan pengasuh bukan? Kurasa keduanya habis bertengkar hebat.” Sang Ryeol pun melebih-lebihkan kisahnya. “Selagi menjaga Joon-Joon. Aku sempat ke rumahnya Bon.”
“Lalu?”
“Anak-anak bermain di ruang keluarga. Ekspresi wajahnya saat melihat mereka bermain… dia nampak tidak fokus.”
“Bon menyukai Joon-Joon.” Ucap Ibu ketua,
“Menyukai anak-anak itu berbeda dengan mengurus mereka seharian. Kalian harus tahu.”
“Benar.”
“Selain itu… kamu memberikan meja rias, kotak mainan dan buku Seo Hyeon. Semuanya ada di rumah Bon. Bukan itu saja, bahkan ada akuarium berisi ikan. Ada kereta mainan dan bonek yang telah dibuang seseorang. Ae Rin terus membawa benda-benda yang dia ambil dari tempat sampah. Siapa yang akan suka? Bon tidak bisa memprotes. Dia enggan menghadapinya jadi melarikan diri.”
“Astaaagaaa…. aku tidak tahu semua itu.” Ucap Ahjumma Ketua. “Lantas kenapa kamu tidak melapor kepada kami?”
“Haruskah aku sebut ini persahabatan antar pria?”
“Persahabatan apanya?”
“Intinya… aku sudah mengurus anak-anakku dalam waktu yang lama. Pria sepertiku sangat langka dan berharga.”
“Kamu membanggakan diri lagi. Menyebalkan sekali.” Ucap Ahjumma Bong.
***
Kali ini, Agen Yoo bertemu dengan Pak kepala.
“Apa? Bon pergi? Katamu kamu berkontak dengannya. Kamu berbohong padaku karena dia enggan menemuiku?”
“Bukan begitu.”
“Begitu kepala Kwon mengangkapnya saat dia sedang sendiri, tidak ada cara untuk membantunya. Beritahu aku jika ada kabar darinya.”
“Ya.”
“Yoo Ji Yeon. Ingat kenalan terpercaya yang kamu sebutkan? Orang yang memberi informasi soal pembunuhan Cha Jeong Il. Bon orangnya?”
“Ya.”
“Bon punya bukti videonya? Lindungi Bon. Beri tahu aku kapan pun kamu membutuhkanku.”
“Terima kasih Pak. Kenapa tiba-tiba J Internasional diserang? Ini sebelum Jin Yong Tae dikenali? Juga sebelum hasil operasi King’s Bag keluar. Kenapa saat ini…”
“Sebenarnya… aku membaca laporan Kwon Young Shil beberapa hari lalu. Kepala Kwon menyimpan informasi mengenai J Internasional. Setelah mengunjungi King’s Bag, dia melakukan banyak penelitian. Jangan remehkan dia dan waspadalah terhadapnya. Mengerti?”
“Ya. aku harus menangkap Jin Yong Tae lebih dahulu, dia bukti hidup kita.”
“Kira-kira di mana dia bersembunyi?”
Berlanjut ke bagian 2. KLIK DI SINI.
Lanjut min..💕💕💕💕💕👍