Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 12 Part 2 – Episode selengkapnya ada di sini. Untuk episode sebelumnya kamu bisa baca tulisan yang ini.
Terius ditembak… saat mengejar orang yang membunuh Candy. Ia hanya memegang kancing pelaku yang lepas dan ia genggam.
Agen Yoo keluar dari mobil. Melihat Terius yang dipenuhi dengan darah.
“TERIUSSS…!”
Agen Yoo bahkan menangisi Terius. Terius mendapatkan perawatan.
“Seperti yang kamu tahu, aku diseret ke R3 setelah operasi darurat itu.”
R3???? *Mian, mimin agak kurang paham… jadi ini ceritanya Bon lagi mengisahkan dirinya yang sempat tertembak dahulu. Setelah Bon dioperasi, dia dimasukkan ke dalam ruangan, diikat dan sekap dalam ruangan.
“Operasi Candy gagal dan Yeon Kyeong tewas. Tapi yang membuatku menderita, aku dijebak atas pembunuhan Yeon Kyeong dan dianggap mengkhianati organisasi.”
Siapa bedebah itu???
Ibu Penyihir Kwon.
“Katakan….fail terakhir yang seharusnya kamu terima dari Candy. Kamu sembunyikan di mana? Kenapa kamu melarikan diri setelah Candy tewas? Kamu menerima perintah dari siapa? siapa yang menjebak Candy? Siapa yang menjebakmu?” Bon diikat dan masih setengah sadar saat Ibu Kwon marah-marah.
Ibu Kwon melanjutkan, “Choi Yeon Kyeon… kamu membunuhnya bukan?”
Bon melanjutkan bercerita, “Saat itulah, aku menemukan alsan untuk kabur dari tempat itu.” saat itu Bon melihat kancing baju Ibu Kwon dan sama dengan kacing yang ia dapatkan dari pembunuh Candy.
Masih di markas. Bon menyerahkan kancing yang selama ini ia simpan.
“Aku melihat Kwon Young Shil memakainya. Aku mengambilnya dari pria yang membunuh Candy.”
Agen Yoo mengambil kancingnya, “Kepala Kwon Young Shil berkaitan dengan pembunuhan Candy?
***
Ibu Kwon memandang Terius yang antara sadar dan tidak… “Ayolah… katakan… katakan lagi.”
“Minggir atau kamu akan terluka.” Bon langsung menendang kursi yang diduduki Ibu Kwon. Untuk menghancukan kursi yang duduki Bon, ia menabrakkan diri di tembok. Kemudian melepaskan diri.”
“Ahjussi sangat kuat dan sangat cepat.” Ucapan Joon Soo saat bercerita pada Ibunya. Tapi adegannya masih di saat Terius kabur.
Bon masih melanjutkan ceritanya yang kabur dengan paspor palsu dan beberapa uang, “setelah kabur dari R3, aku kembali ke Polandia. Aku ingin menemukan petunjuk mengenai semua kejadian itu.”
Bon pun menemukan toko bernama Gold Clover yang memiliki kancing baju seperti yang dia temukan.
“Aku pun menemukan kepingan puzzle penting, bukanlah orang korea utara yang menjadikan Yeon Kyeong target.”
Jadi di dalm toko itu, ada pria bule yang dulunya mengikuti Candy.
Agen Yoo masih bingung… “Tunggu. Maksudmu, bukan para ektremis Korut yang membunuh Yeon Kyeong?”
“Bukan korut atau korsel. Pihak lain yang tidak mau keduanya damai. Mereka yang Cuma memikirkan kepentingan diri dan keuntungan. Pria suruhan mereka yang membunuhnya.”
“Jadi, mereka memerintahkan pembunuhan Moon Sung Soo dan sengaja mensabotase Operasi Candy?”
“Aku yakin begitu” Ucap Bon.
Do Woo menambahkan.. “situs web ini memperlihatkan kartu baru yang artinya….”
“Mereka punya kartu baru.”
“Kamu belum pernah melihat kartu itu?” Tanya Agen Yoo.
“Yang sangat menggangguku adalah koordinat pada kartu itu.”
Agen Do Woo langsung mencarinya di komputer, “Kingcastle apt?”
“Aku tidak tahu maksud atau alasan mereka memilih apartemen Kingcastle. Selain itu, Jin Yong Tae bahkan muncul di sana.”
Adegan memperlihatkan kaki perempuan bersepatu merah. Sama dengan wanita yang ditemui Jin Yong Tae.
“Pendeta perempuan menandakan pembunuhnya seorang wanita. Atau mungkin target mereka adalah seorang wanita.” Do Woo mulai menduga.
“Lantas, Apartemen KingCastle mungkin saja tempat si target atau pembunuh berada.” Agen Yoo ikut-ikutan menduga.
“Untuk sekarang, semuanya belum jelas. Tapi aku yakin akan terjadi sesuatu di sana.” Ucap Bon.
“Mulai hari ini, aku akan menyelidiki tiap penghuni dan peristiwa yang terjadi di lingkungan itu.” Do Woo memberikan rencana.
“Bagus.”
***
Kembali ke anak-anak yang berada dalam pelukan ibunya.
“Ahjussi, dia seperti manusia petir.” Ucap Joon Hee.
“Benar. Kekuatan petirrr!!!” Joon Soo mulai teriak.
“Baiklah. Anak-anak, kalian harus tidur sekarang.”
“selamat malam Omma.”
Ae Rin mulai senyum-senyum sendiri. “Manusia petir? Cocok juga.”
***
Ajudan Jin Yong Tae memberikan berkas pada bosnya. “Firasat anda benar sekali.” Pak Park mengacungkan jempol.
“Sudah kuduga ada yang aneh soal dia. resumenya bagus sekali. Dia pernah bekerja di pemerintahan?”
“Tidak kuduga masa lalunya begitu.”
“Bawakan berkas ini dan siapkan mobil. MENARIK.” Ucap Yong Tae.
***
Hari sudah malam, Agen Yoo berkata pada Ae Rin, “Ae Rin, silakan pulang. kita harus segera pulang agar pengasuhmu bisa pulang juga.” Wkwkwk
“Anda bahkan memedulikan pengasuhku. Sajangnim baik sekali.”
Dan Ae Rin mendadak mendapatkan telpon dari Yong Tae yang minta ketemu.
***
“Awas kalau tidak penting, akan aku buat kamu mengganti rugi atas semua waktu yang terbuang sia-sia.”
“Jika itu terjadi akan aku berikan 1000 dolar. Bu Go? Kamu tahu? Kemampuanku menerka makin berkembang karena menjalani hidup yang tidak biasa. Lalu belum lama ini, ada orang yang mengusikku.”
*di rumah, Bon sudah menidurkan Joon-Joon.
Yong Tae melanjutkan, “Kamu tidak penasaran siapa dia?”
“Apa? Apa aku mengenalnya?”
“Namanya Wang Jeong Nam, berumur 40 tahun. enam catatan kriminal atas pencurian.”
“Siapa sebenarnya masksud kamu?”
“Sudah kuduga…. kamu tidak tahu sama sekali. Sudah kuduga. Pria yang tinggal di depanmu. Pria yang mengasuh anak-anakmu. Dia Wang Jeong Nam.”
“Namanya Kim Bon.”
“Biasanya aku tidak memedulikan orang lain, tapi mengingat kedekatan kita, aku pun mencari tahu. Kamu harus berterima kasih padaku.” Yong Tae memberikan berkasnya. “Lihat saja sendiri.”
Ae Rin membuka amplop, membaca berkas dan melihat perjanjian sewa. Namnya Wang Jeong Nam. Ae Rin berwajah resah.
Ae Rin berjalan dengan bingung, “Bon… tidak akan melakukan itu.”
***
Bon masih di rumah Ae Rin dengan memandang kotak putih. Ae Rin pun pulang.
“Kamu sudah datang?” Ae Rin hanya diam saja. “Ada seseuatu di wajahku?” yaaa ada, kamu gantengnya kebangetan wahai so ji sub.
“Maaf aku terlambat. Sudah malam. Kamu boleh pulang.”
“Ada masalah?”
“Tidak apa-apa. Aku hanya sedikit pusing. Mari bicara besok.”
Baiklah… Bon mengambil sebuah kotak, dengan iklan rosa.k. “Apa ini?” tanya Ae Rin.
“Selamat atas pekerjaan barumu.”
Ae Rin membukanya. Tas tangan kecil hitam. Persis yang ia tanyakan tempo hari pada Do Woo yang dibilang tasnya dicuri… *yaakkk ampun Agen Yoo sama Do Woo padahal sih becanda. Makin yakin kan sama ucapan Yong Tae?
“Kamu belum pernah menerima hadiah ya? ekspresimu…”
(“uang tunai, mobil, tas, dia mencuri berbagai barang.” Ae Rin mengingat ucapan Yong Tae sambil mengingat mobil biru oskadon.)
“Kamu boleh terharu setelah aku pergi…aku permisi.” Bon melangkah pergi.
Namun Ae Rin memanggilanya, “Wang Jeong Nam sshi…” Bon menoleh.. “Dia menoleh. Pasti itu nama aslinya.”
“Ae Rin Sshi…”kemudian Ae Rin melihat panggilan dari Jin Yong Tae dari ponsel Bon.
Bon akan mengambilnya, namun suaranya dari Agen Yoo, “Yakkk kapan kamu datang kemari? Ae Rin sudah pulang dari tadi. Halo…. halo… kenapa kamu diam saja?”
(kenapa Sajangnim? Ae Rin mengingat semua ucapan Agen Yoo yang bertanya tentang Bon.)
Bon menutup panggilan telponnya.
“Kamu mengenal Sajangnim? Siapa kamu? siapa kamu sebenarnya?”
Bersambung…. klik di sini kelanjutannya.
Komentar Sinopsis Drama Korea Terius Behind Me Episode 12
Mau hubungan gagal???
Bangunlah rahasia pada diri masing-masing. niscaya akan ada keraguan di mana-mana. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk yang selalu menaruh kecurigaan satu sama lain. bahkan kepada nasibnya sendiri *mencoba membuat quotes dengan segenap jikaw *wkwkwk…
Kalau dilihat dari sisa episode yang harus kita tonton. Drama ini belum apa-apa sih. Dihitung 1 jam aja maka baru 6 episode. Jadi masih panjang ke depannya. Dan jujur aja saya nggak bisa menebak bagaimana? Kecuali Jin Yong Tae kayaknya agak naksir sama Ae Rin.
Pleasee deh… cowok macam mana kan yang menaruh perhatian sampai segitunya. Bon lagi, kayak nggak punya duit aja ngambil tas di King’s Bag. MALU KAN PADAHAL PUNYA MOBIL OSKADON TAPI MAU TAS GRATIS DARI TEMEN SENDIRI??? BUAT HADIAH LAGI….
Jadi, kalau dikasih judul, episode ini adalah berjudul “Barang Gratisan Membawa Petaka”
*wwwahhh bisa tayang di Indosiar seri AZAB nih.
Atau… “AZAB PEMILIK MOBIL OSKADON YANG NGAMBIL TAS GRATISAN.”
Mimin kocak juga…😂 tapi gimanapun usaha yong tae utk menjatuhkan bon…perbuatan buruknya pasti akan terbongkar.🐱 #”semangat terus min💪
Kak drama ini makin lama makin seru, ha habis gimana, penjahatnya aja kocak🙈🙈🙈😂😂…