Sinopsis Drama Korea Parfume Episode 13 Part 1 – Episode sebelumnya ada di tulisan yang ini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini yaaa… terima kasihhhhhh….
Mereka mau kisseu dan tbtb ada air jatuh dari atas. Wwkwkwkwkkw… disiram Suneo. “Apa itu? Siapa itu? Siapa yang melakukan ini? Keluar…. aku bilang keluar!!!!” Teriak Min Seok.
Di dalam ruangan. Ada Suneo sudah memegang baskom dengan napas tak terkendali kayak banteng mau nyeruduk begitu. Wkwkwkkwkwkw.
***
Suneo mulai dengan perkejaannya namun nggak fokus. Karena monitor komputer yang ia lihat gambarnya adalah Ye Rin yang akan kisseu dengan Min Seok.
***
Ye Rin sedang olahraga sambil maskeran. “Bukankah Min Seok berusaha kissue? Kenapa jantungku sangat tenang? Aku menghabiskan semua isi rekening bankku untuknya selama lima tahun terakhir. Lalu kenapa?”
Kemudian Suneo selalu mendadak muncul kek setan.
“Kamu menghabiskan isi rekeningmu untuk siapa selama lima tahun?” wkwkwkkwkwk “Apa kamu mendapat pinjaman pribadi? Apa mereka mengambil cicilan harian?”
“Kamu mengejutkanku. Apa kamu hantu? Kenapa kamu tidak bersuara?”
“Penampilanmu lebih mengejutkan.”
“Aku ada wawancara di studio tv besok.”
“Siapa kamu sampai harus diwawancara?”
“Itu wawancaa pasangan bersama Min Seok.”
“Aku tanya sekali lagi. Benarkah kamu berkencan dengannya? Apa kamu jujur?”
“Aku sudah memberitahumu. Kenapa kamu terus bertanya?”
“Jawab aku sambil menatap mataku. Benarkah itu?”
“Kami berkencam. Kami berhasrat satu sama lain.” Wkwkwkkw bahasanya cuy. “Apa kamu sudah puas sekarang?”
“Kenapa? Kenapa kamu berkencan dengannya? Apa yang kamu sukai tentang pria bodoh itu?”
“Aku menyukai semua hal tentang dia. Bahkan bau kotoran pusarnya pun harum.” Wkwkwkkwkwkw apa lagiii ini.
“Kamu bilang kamu jatuh cinta padaku. Apa kamu berbohong?”Tanya Suneo yang makin lemes aja. “Apa kamu mengarang tentang aku memasuki hatimu?”
“Aku sedang mabuk saat itu dan tidak sanggup menghadapi kesepian.”
“Kamu seperti debu. Kamu bagaikan bulu ayam.” Kenapa nggak bulu ketek aja suneoooooo…
***
Seorang model dengan pakaiannya berkata. “Ukuranku turun satu sejak bulan lalu. Bagaimana ini bisa sangat pas?”
“kamu melihat pak Seo di acara kemarin bukan? Setelah dia melihatmu, dia memberi tahu kami bahwa bobotmu turun. Dia menyuruh kami mengurangi 1,5 inci pada setiap pakaian.”
“Aku bahkan tidak sempat menyapanya dengan baik. Dia hanya melihatku dari jauh.”
Kemudian seorang perempuan lagi menepok model. “Dia tidak perlu mengukur siapapun. Dia hanya perlu melihat model secara sekilas dan dia menggambar pola untuknya. Setelah dia membuat desain, itu pasti pas untuknya.”
Model berkata. “Dia masih luar biasa.”
Kemudian perempuan satunya ngeluh… “Ahh hujan lagi. Unnie kita harus bergegas.”
“Ya, mari bergegas.”
“ada hantu di kantor belakangan ini. Aku ketakutan setiap kali harus lembur.”
Model berkata. “Yang benar saja. Bukan hantu yang berjalan menyusuri lorong.”
“Bagaimana kamu tahu? Pada pukul 12 malam saat hujan, berderak…. ada hantu berkaki satu.”
***
Malam hari saat hujan. Suneo masih memikirkan tentang ucapan Min Ye Rin.
***
Model tadi berlagak di depan cermin. “Sudah lama sekali tapi gaya berjalanku masih sempurna. Sangat memukau.”
Kemudian terdengar suara petir. “apa itu?” dan waktu menunjukkan pas pukul 12 malam.
“Siapa yang bermain-main!!! Keluar!!!” Model pun keluar ruangan. Nggak ngerti kenapa marah-marah.
Eehhh yang keluar malah suneo sambil melompat kayak pocong.
Model ketakutan… “Astagaaa… maaf. Tolong jangan bunuh aku. Aku sangat takut. Maafkan aku.” Lampu mati rupanya.
Lanjut ke bagian 2 aja ya. klik di sini.
