Sinopsis Drama Korea Money Flower Episode 18
*dipostingan kali ini akan mengulas garis besarnya saja dan tidak terperinci.
Jang Boo Cheon menghubungi Na Mo Hyun di dalam rumah Yong Goo, ia mendengarkan suara dari balik lemari besar (tempat Na Mo Hyun dan Kang Pil Joo sedang berbicara), namun Yong Goo segera menemui Jang Boo Cheon.
“Yong Goo, sebelum saya masuk. Saya melihat ada mobil Kang Pil Joo di depan. Di mana Na Mo Hyun dan Kang Pil Joo berada?”
Kemudian Na Mo Hyun turun dari tangga dan di belakangnya ada Kang Pil Joo mengikuti. Jang Boo Cheon memukul Kang Pil Joo kemudian dicegah oleh Na Mo Hyun yang meminta pulang. Sementara Kang Pil Joo merencanakan rencana barunya untuk merebut Cheong A.
Saat berada di rumah besar, Na Mo Hyun langsung menemui Kakek dan memperdengarkan rekaman Kakek dan Na Gi Chul sebelum Na Gi Chul melakukan bunuh diri. Namun Na Mo Hyun justru diusir tanpa melakukan perlawanan. Karena terlalu stres, Na Mo Hyun akhirnya minum-minum hingga pingsan. Dalam tidurnya yang disaksikan oleh Boo Cheon, Na Mo Hyun memanggil nama Kang Pil Joo.
Kang Pil Joo mengatakan pada Nyonya Jung Mal Ran dan Jang Boo Cheon bahwa ia sudah mengatakan semuanya pada Na Mo Hyun tentang skenario perjodohan dengan Jang Boo Cheon.
“Apakah kau mengatakan semuanya karena kau ingin bersamanya? Jika kamu mengincar hal itu, sebaiknya menyerah sekarang.” Ucap Jang Boo Cheon.
“Dengarkan aku, brengsek. Aku tidak tertarik pada hal lain selain menjadikanmu pimpinan. Kamu mengerti?”
“Semalam Na Mo Hyun bermimpi dan menyebut namamu. Pil Joo jangan mendekati dia. Kumohon.”
***
Di kantor, kakek, Nyonya Jung Mal Ran dan Jang Boo Cheon membicarakan mengenai saham deil distribution. Saat berdua dengan Ibunya, Jang Boo Cheon bertanya “Ibu begitu mempercayai Kang Pil Joo. Bagaimana jika dia berkhianat.”
“Hal itu tidak terbayangkan. Tatapan mata itu tidak mungkin mengkhianatiku. Mungkin Ibu tidak tahu yang lain, tap aku bisa membacanya”.
Kang Pil Joo membuat Jung Mal Ran dan Jang Boo Cheon memberikan sumbangan yang sangat besar agar Presiden sangat terkesan atas tindakan mereka.
***
Ibu dari Na Mo Hyun meminta pada putrinya untuk bercerai dan memintanya kembali pulang, namun Na Mo Hyun meminta Ibunya untuk menunggu. Kemudian Na Mo Hyun mendatangi Jung Mal Ran dan meminta sejumlah uang.
Jang Boo Cheon pergi bersama Kang Pil Joo untuk latihan menembak. Suatu ketika Boo Cheon mengacungkan senjatanya ke arah Kang Pil Joo. Mungkin karena dia sangat kesal. Bahkan Boo Cheon berkata pada Sekertaris Oh jika ia menginginkan Pil Joo mati, maka Sekertaris Oh harus menghabisinya.
Saat berdua dengan Sekertaris Oh, Kang Pil Joo justru menginginkan Sekertaris Oh untuk pergi dari rumah besar demi Boo Cheon.
***
Hari yang ditunggu akhrinya telah tiba, Jang Boo Cheon diangkat menjadi wakil presdir dari Cheong A Grup. Kemudian keputusan pertamanya adalah mengangkat Jang Yeo Cheon kembali punya posisi di Cheong A.
Kang Pil Joo menemui Yong Goo dan menanyakan perihal kunjungan Jang Boo Cheon saat ia berada di rumah sakit, hingga ia melihat video bahwa Jang Boo Cheon mengambil sampel rambutnya (untuk tes DNA). Kemudian Jang Boo Cheon mengingat semua ucapan Boo Cheon yang berkata menjadi pimpinan Cheong A adalah tujuannya.
Kang Pil Joo membuka sebuah brankas dan mengeluarkan kalung yang ditemukan oleh Na Mo Hyun (eh bukannya udah ada di Boo Cheon ya?), Kang Pil Joo kemudian memakainya.
Malam-malam, Kang Pil Joo menemui Kakek. Ia melepaskan kalung miliknya dan menyerahkan pada Kakek.
“Anda ingat kalung itu? kalung itu pemberian Anda pada mendiang Jang Soo Man.”
“Kenapa kamu memilikinya?”
Kakek membukanya, dan di dalam bandul kalung tedapat foto seorang ayah yang sedang menggendong anaknya. “Kutanya mengapa kamu memilikinya?”. Kang Pil Joo kemudian berdiri dan memanggil “Kakek, izinkan aku Jang Eun Cheon cucu tertua Kakek memberi hormat.” Kakek terdiam memandang Kang Pil Joo yang berkaca-kaca kemudian menangis.