Sinopsis Drama Korea Money Flower Episode 17
*dipostingan kali ini akan mengulas garis besarnya saja dan tidak terperinci
Jang Boo Cheon datang menemui Seo Won dan hampir membunuhnya dengan pisau. Boo Cheon mengatakan bahwa ia akan menjadi Pimpinan Cheong A dan akan membunuh siapa saja yang menghalainginya. Sedangkan Nyonya Jung Mal Ran memahari Sekertaris Oh karena gagal membunuh Seo Won beberapa waktu lalu.
Na Mo Hyun mengatakan pada Pil Joo bagaimana ia bisa tahu bahwa kalung milik Kang Pil Joo adalah kalung milik Jang Soo Man. Na Mo Hyun berkata “Saat aku merasa kau Jo In Ho, kenyatannya kau Kang Pil Joo, saat aku merasa kau adalah Kang Pil Joo nyatanya kau adalah Jang Eun Cheon. Saat kau belum menggunakan nama aslimu, kamu belum bahagia.” Na Mo Hyun menanyakan banyak hal pada Kang Pil Joo termasuk alasannya hidup sebagai Kang Pil Joo.
“Aku akan memberitahumu, tapi jika kau ingin mendengar kisahku, kamu harus bersiap-siap. Kembalilah saat kamu siap.” Ucap Kang Pil Joo.
“Aku siap.”
Kemudian ada Sekrtaris Oh datang meminta Kang Pil Joo menghadap Nyonya Jung Mal Ran. Nyonya Jung Mal Ran marah besar karena Boo Cheon menemui Seo Won.
Setelah Boo Cheon menemui Seo Won, di depan rumah besar dan masih di dalam mobil, ia menangis. Sekertaris Oh dengan ragu-ragu ingin menghiburnya tapi niatnya ia urungkan. Boo Cheon berkata pada ibunya bahwa ia sudah bisa membujuk Seo Won dengan pisau.
Kang Pil Joo menemui Seo Won di hotel dan Seo Won sedang di kamar mandi sambil menangis dan menggendong anaknya.
Kakek memberikan barang kunonya pada Boo Cheon. Saat di meja makan, Bibi bahkan mengungkapkan bahwa kalung milik Seong Man mampu dijaga Boo Cheon dengan baik. Takut kalung tersebut mengungkap pemilik aslinya, Na Mo Hyun berkata bahwa kalung itu baru-baru ia temukan belakangan ini.
Akhirnya Na Mo Hyun menyerahkan kalung tersebut dan mengatakan bahwa ia menemukannya di pinggir sungai daerah Gapyeong. Nyonya Jung Mal Ran bahkan berkata bahwa saat ini kalung itu miliknya karena dulu adalah milik mendiang suaminya dan sekarang harus diberikan pada Boo Cheon. *orang-orang yang melampaui batas memang.
Sementara itu Yeo Cheon dicoret dari daftar calon wakil presdir karena sudah membuat Boo Cheon namanya tercoreng karena memiliki anak di luar nikah. Lagi-lagi Kakek menyuruh Yeo Cheon untuk pergi ke Myanmar.
Kang Pil Joo meminta Jang Boo Cheon untuk tidak senang dahulu karena mereka masih belum benar-benar menang. Sedangkan Yeo Cheon menasehati Boo Cheon agar ia lebih berhati-hati pada Kang Pil Joo karena Pil Joo bisa merebut posisinya kapan saja.
***
Jang Boo Cheon menemui Yong Goo (asisten Kang Pil Joo) dan menanyakan perihal apa rencana Pil Joo selanjutnya apabila Jang Boo Cheon menjadi pimpinan.
Setelah pulang, Jang Boo Cheon meminta pada ibunya untuk memperlihatkan kalung milik Jang Eun Cheon. Boo Cheon bahkan menyimpannya. Sambil menangis, Jang Boo Cheon bercerita pada Sekertaris Oh bahwa Kang Pil Joo adalah Jang Eun Cheon.
***
Jang Seong Man meminta pada Kakek untuk memaafkan Jang Yeo Cheon, namun Kakek masih tetap pada pendiriannya untuk mengirim Yeo Cheon ke Myanmar.
Kang Pil Joo mengatakan pada Boo Cheon bahwa ia akan membeberkan semua rahasia tentang rencana pernikahan mereka yang sebenarnya sudah diatur. Na Mo Hyun dibawa oleh Kang Pil Joo di ruangan pribadinya dan menjelaskan semuanya bahkan tentang perasaannya.
Na Mo Hyun menampar Kang Pil Joo beberapa kali seperti ia menampar Kang Pil Joo remaja saat mencoba bunuh diri.
Mereka berpelukan dengan luka masing-masing..