Sinopsis Drama Korea Money Flower Episode 1 Part 1 – Kang Pil Joo (Jang Hyuk) menempel sebuah foto di kaca kemudian memandangnya dengan mimik yang serius. Kemudian pikirannya melayang di mana ada kejadian di danau saat hujan dan seseorang tenggelam, kemudian sebuah pemakaman dan seorang wanita dengan anak-anak yang menerima sejumlah uang dari seseorang.
Na Mo Hyun (Park Se Young) sedang memandu pengunjung danau. Disela-sela wisatawan, ada Kang Pil Joo yang menatap tajam (deh emang ya tatapan Jang Hyuk itu memang tajam). Secara diam-diam Kang Pil Joo menaruh sebuah alat yang berfungsi untuk mencuri dengar di tas milik Na Mo Hyun. Pil Joo mendengarkan dengan seksama dengan alat yang ia pasang di telinganya saat Na Mo Hyun sedang menjelaskan tentang migrasi burung pada seorang anak. Kemudian Pil Joo berujar “Burung tidak mudah merasa lelah karena mereka bekerja sebagai kelompok”.
Sementara wisatawan lain sibuk memotret pemandangan dan burung, Kang Pil Joo justru sibuk memotret Na Mo Hyun.
Diruangannya Kang Pil Joo mendengarkan kembali rekaman suara Na Mo Hyun dan melihat hasil fotonya. Kemudian, ada seseorang pria (belum tahu nih siapa soalnya sekelebat gitu) yang masuk ke ruangannya menanyakan perihal persidangan.
“apa yang akan kau lakukan?” Kata pria itu .
“Menyerahkan diri”. Ucap Kang Pil Joo.
Kemudian adegan beralih diruang interogasi, Kang Pil Joo pun ditangkap. Ia diberondong oleh banyak pertanyaan oleh wartawan namun ia hanya diam. Kasusnya adalah karena memanfaatkan penerbitan HMETD secara ilegal. Pengacara Kang Pil Joo dari Tim Strategi Cheong A menyerahkan diri pada jaksa dan merasa bertanggung jawab.
Sementara itu seorang pemuda kaya sedang menonton berita tentang penangkapan Kang Pil Joo di TV dengan ibunya Jung Mal Ran (Lee Mi Sook).
Seseorang datang ke penjara menemui Kang Pil Joo dan memberikannya minuman alkohol kesukaan Pil Joo.
“Masyarakat akan membencimu dan kamu akan dianggap sebagai orang suruhan Cheong A tapi kamu tidak kebaratan”.
***
*alur mundur saat Kang Pil Joo masih muda
Seseorang meyerempet mobil. Keluarlah dua orang pria (salah satunya Pil Joo muda, satunya Ahjusshi), dan dari mobil lainnya ada pemuda SMA yang sedang mabuk (Jang Boo Cheon ketika masih muda). Pemuda SMA tersebut justru di ikat dikursi di suatu ruangan, ia dipaksa untuk menghubungi kedua orangtuanya dan meminta bayaran atas itu. Kang Pil Joo menjaganya sandra dan menyuapinya dengan apel.
“Kang tahu perusahaan Cheong A? Kakekku pemiliknya. Jika kau membebaskanku, aku akan memberukan bayak uang.”
“Jika begitu, telpon saja, dia (ahjusshi) akan segera membebaskanmu.” Ucap Kang Pil Joo
“Kau tahu orang yang paling aku benci di dunia? Ia adalah sepupuku Jang Yeo Cheon. Jika ia tahu aku dalam masalah dia akan terus mengejekku.”
“Maksudmu, kau tidak mau dipermalukan di depannya?”. Ucap Kang Pil Joo.
Kang Pil Joo membebaskan sandra, tapi sayang ia ketahuan oleh ahjusshi. Terjadi sedikit perkelahian hingga sandra tersebut justru menusuk Ahjussi tadi. Kang Pil Joo masuk penjara dengan anak SMA tadi. Beruntung Ahjusshi selamat namun sayangnya saat ditanya oleh pihak kepolisian, Ahjussi tersebut malah bilang bahwa Kang Pil Joo yang menikamnya. Kang Pil Joo muda pun masuk penjara karena fitnah.
***
Alur beralih ke saat ini. Kang Pil Joo akhirnya bebas. Di luar tahanan seorang perempuan menunggunya, ia adalah Jung Mal Ran. Kang Pil Joo bahkan bersikap manis dengan memakaikan jas yang ia pakai pada Jung Mal Ran karena cuacanya dingin (eh sumpah itu mukanya Jang Hyuk bening pake banget).
Jung Mal Ran memberikan Kang Pil Joo tahu (orang korea punya budaya kalau habis keluar dari penjara harus makan tahu) dan yang istimewa adalah Jung Mal Ran membubuhkan emas di atas tahu yang Kang Pil Joo makan (horang kayah, emas aja dimakan). Bahkan Jung Mal Ran sudah menyiapkan hotel utuk Pil Joo bermalam agar menghilangkan energi negarif.
***
Na Mo Hyun ada di kantor dan sedang melihat hasil foto burung yang sedang migrasi. Sampai ada salah satu rekan kerjanya yang menyapa dan menanyakan perihal kencan butanya dengan kakak iparnya. Sedabgkan Na Mo Hyun tidak begitu tertarik dengan kencan buta yang dianggapnya aneh.
***
Kang Pil Joo saat di hotel tak sengaja melihat Na Mo Hyun yang sedang berencana untuk makan dengan Ibunya.
Na Mo Hyun memilih menu dengan ibunya hingga seorang pria mendatangi mereka. Na Mo Hyun terlihat kaget dan sama sekali tidak mengenali pria tersebut. Namun Ibunya langsung menyapa pria tersebut dengan ramah kemudian Ibu Na Mo Hyun pergi meninggalkan mereka berdua. *yahh akhirnya ini adalah semcam kencan buta yang direncanakan oleh ibunya. Dan Kang Pil Joo diam-diam mendengarkan keduanya bercakap-cakap.
“Mengapa kau membenci kencan buta dan perjodohan?”
“Saat kau pergi untuk kencan buta atau perjodohan rasanya seperti memulai hubungan berdasarkan reputasiku, ayahku dan ibuku. Kudengar ada pria kaya yang ingin menikahiku karena reputasi ayahku. Keluarga politikus dan keluarga berada. Aku tidak ingin pernikahan yang lebih mementingkan orangtua daripada pasangan”.
Setelah pertemuan kencan buta (yang sepertinya gagal), Mo Hyun mendapatkan telpon dari ibunya agar ia kembali mengagendakan pertemuan kembali dan Mo Hyun buru-buru menutup telpon ibunya.
***
Kang Pil Joo berolah raga dengan rekannya (ini saya belum jelas siapa lelaki ini) dan pikirannya kembali melayang saat mencuri dengan Kang Pil Joo yang sedang berbincang dengan rekan kencan butanya tentang cinta pertama Na Mo Hyun saat SMP.
“Kelihatannya kau sangat menyukainya? Aku bahkan tak ingat siapa yang aku sukai saat SMP.” Kata pria teman kencan Na Mo Hyun.
“Aku memilih kata yang berbeda dengan kata “suka”. Seakan aku harus bertemu dengannya minimal satu kali. Seperti takdir.”
(Kang Pil Joo kayaknya galau banget mengingat kalimat Na Mo Hyun. Entah apa hunungan mereka di masa lalu?).
***
Di kamarnya, Na Mo Hyun membuka sebuah kotak yang berisi sebuah buku tua yang kotor, di samping buku tersebut bertuliskan nama Jo In Ho (nama cinta pertamanya saat SMP).
***
Sesorang (Park Young Goo diperankan oleh Ryu Dam) menaruh deretan foto dan berbincang dengan Kang Pil Joo. “Hyung. Lihatlah putri anggota kongres Na dan Jang Boo Cheon. Apakah mereka serasi?
“Kita harus melihat apakah mereka serasi.” Kata Kang Pil Joo.
“Baiklah. Kita harus menikahkan mereka.” Kata Park Young Goo.
“Bagaima dengan hasil tes DNA Kim Yoo Chul?”
Sambil menyerahkan hadil tes DNA, “Ketua Jang Kok Hwan dan Kim Yoo Chul tidak memiliki hubungan biologis. Kim Yoo Chul mendatangi setiap rumah sakit. Dia belum tahu bahwa hasil tes DNA Pimpinan Jang telah dimanipulasi. Di setiap rumah sakit yang ia datangi, hasilnya sama.”
***
Kondisi kepimilikan aset tanah milik Grup Cheong A makin memiliki harga yang semakin berlipat. Seorang kakek memuji kinerja anaknya
***
Seorang pria (Kim Yoo Chul) berada di atas gedung dan hendak melompat berteriak “Tunjukkan dirimu, Jang Kook Hwan. Ayah ada di sini.” Beberapa orang tidak memperbolehkan wartawan mengambil gambar, hingga Kang Pil Joo muncul kemudian wartawan itu pergi.
Kim Yoo Chul terus mengancam akan bunuh diri di hari Jang Kook Hwan datang ke kantor.
“kamu sudah punya cukup banyak uang untuk hidup sebagai Kim Yoo Chul daripada Jang Yoo Chul. Kamu tidak bisa bilang bahwa hal itu tidak adil. Pimpinan Jang akan kecewa jika mendengar ini.
“Dia tetap ayahku.” Ucap Kim Yoo Chul. Bagaimana bisa menutupinya dengan uang?
“Kami telah melakukan tes DNA, hasilnya membuktikan bahwa kamu bukan putranya.” Ucap Kang Pil Joo.
“Kalian memanipulasinya. Aku ingin melakukan tes ulang!”. Teriak Kim Yoo Chul.
Kang Pil Joo tersenyum sinis, “Pecuma saja. Berapa kalipun dites hasilnya akan tetap sama. kamu tahu itu.”
***
Adegan beralih ke sebuah bar. Seorang pria (wartawan) menyapa Kang Pil Joo dan membenerkan foto saat Kang Pil Joo berada di atas gedung. Pria itu kemudian dipukuli oleh Kang Pil Joo.
Kang Pil Joo justru membeberkan kembali foto perselingkuhan wartawan tersebut dan mengancam akan memberi tahu anak dan istri wartawan tadi. Kang Pil Joo meminta wartwan tadi memberikan semua memori foto kejadian di atap.
“Semua orang di perusahaanmu. Selama puluhan tahun telah dibayar oleh perusahaan kami.” Kang Pil Joo terus mengancam.
***
Kakek sedang makan gingseng merah dan Jung Ma Ran pun datang. Sementar Miss Han terus memberikan kode halus agar Kakek tidak ditemui oleh Jung Ma Ran. Tidak tinggal diamm Jul Ma Ran terus mengungkit masalalu Miss Han dan memintanya untuk tidak bersikap seperti memiliki Grup Cheong A.
Kakek pun keluar dari kamar dan langsung memuji pekerjaan Pengacara Kang.
Yeo Cheon kemudian datang dan menyapa Kakeknya. Jul Ma Ran sedikit tersinggung karena Yeo Cheon tidak menyapanya.
Jang Boo Cheon (anak dari Jung Ma Ran) kesal karena kakeknya juga memanggil Jang Yeo Cheon ke pertemuan itu. Kang Pil Joo bahkan mengejek Boo Cheon bahwa ia memiliki nasib yang malang.
*di dalam ruang pertemuan.
“Apa? Aku harus meyerahkan Daeil Distribution kepada Yeo Cheon?” Jang Boo Cheon terkaget-kaget atas putusan kakeknya. “Kakek, Daeil Distribution diserahkan kepadaku saat ayahku meninggal.
“Orangtuaku mengumpulkan uang untuk membayar pajak warisannya.” Sela Jung Ma Ran.
“Itu kewajiban mereka. Apa hubungannya denganku? Mulai saat ini, bayar nilai pasar perusahaan berdasarkan waktu Boo Cheon mendapatkan perusahaan itu.
Jang Yeo Cheon menyela “Ia (Boo Cheon) mendapatkan perusahannya saat usia 5 tahun. Kita tidak bisa membayar nilai pasar pada masa itu.”
“Pengacara Kang apalah itu adalah tindakan ilegal jika membeli saham dengan harga murah meski tidak terdaftar?” Ucap Jul Ma Ran.
“Itu melanggar UU Pasar Modal.” Ucap pengacara Kang.
“Bagimanapun caranya, Pengacara Kang akan mengurusnya.” Kata kakek.
Usai pertemuan Jang Boo Cheon merangkul Jang Yeo Cheon dan menariknya pergi.