Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 9 Part 1 – Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini yaaa... saat Oh Eul Soon tiba-tiba mengumumkan bahwa dia akan menikah dengan Yoo Philip.
Saat Eun Soon mencium Philip. Pria misterius tersebut memasukkan kembali pistolnya ke dalam jas yang ia pakai.
“Pohon ini berbuah. Akhirnya berbuah.” Kemudian apel jatuh. Apel yang jatuh kemudian diambil kakek. “Tampaknya lezat.”
“Yang benar saja.” kata Kakek yang satunya. Dan kakek yang memakan buah malah memuntahkan buah itu kembali dan membuangnya.
“Kenapa rasanya seperti ini?”
“Apa kamu tidak bisa mencium? Kamu tidak bisa mencium pohon ini membusuk?”
“Akhirnya pohon ini menemukan padanannya dan berbunga. Kenapa membusuk?”
“Yin dan Yang harus bersatu agar buahnya indah, tapi justru musuh yang bertemu. Seharusnya mereka tidak pernah bertemu.”
***
Kembali ke konferensi pers saat Oh Eul Soon mencium Yoo Philip.
“Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu sangat takut.”
“Pria itu. pria yang di sana,”
“Pria itu?”
Dan para reporter bertanya, apakah benar? Sudah berapa lama kalian berkencan? Nona Shin Yoon A apa kamu juga tahu? Tolong beritahu kami. Beri kami pernyataan.
Philip dan Eun Soon pun pergi dari panggung. Yoon A pun diueki. Langsung saja berita gempar di mana-mana. Beritanya adalah mengenai Eun Soon yang seorang pembohong. Para netizen pun berkomentar bahwa Eun Soon memang sudah gila.
Di mobil, ponsel Philip terus berdering dan Philip pun masih syok.
“Maafkan aku.” Ucap Eul Soon.
“Aku tidak pernah membayangkan… Bukan main.” Philip tertawa getir.
“Ini lucu, bukan? Menurutku, ini juga lucu.”
“Kamu pikir aku tertawa karena lucu? Manusia itu tidak boleh berbuat sesuka hati. Kamu harus bertanya lebih dahulu jika ingin menikahi seseorang. Jika orang itu seperti aku, kamu harus mengantre!!! (saya mau ketawa dulu, hahahah). Kamu harus mengantr panjang ke Busan, paham?”
“Aku punya alasan.”
“Apa alasanmu?”
“Dia membawa pistol. Ada adegan tentang kamu mengumumkan pertunanganmu dengan Yoon A, lalu ditembak. Pria itu benar-benar di sana.”
“Pistol apa? Ini bukan Amerika.”
“Kata-kata mulai muncul di lenganku seperti ini. aku harus menghentikannya.”
“Kenapa kamu menghentikannya dengan bibirmu?” *pengen ngakak lagi.
“Itu…”
“Itu apa?”
“Alurnya?”
“Begitu rupanya? Alur?”
“Aku harus mengubah alurnya untuk mengubah hasilnya. Aku tidak bisa menghentikan peluru itu, jadi…”
“Jadi kamu menciumku?”
“Karena itu konferensi pers. Kupikir kamu tidak akan mengumumkan soal pernikahan. Tapi Shin Yoon A muncul di sana. Jadi aku pikir kamu berencana akan membuat pengumuman.”
“Siapa yang akan menikah? Aku hendak mengatakan bahwa Yoon A akan bergabung di A Ghost’s Love Story.”
“Ahhhh…. seharusnya kamu memberitahuku.”
“Ahhh sungguh, ini membuatku gila.”kemudian Yoo Philip melepas jasnya, tanpa sadar kalungnya terjatuh di dalam mobil.
“9 – Keberuntungan Berpindah”
“Ahhh apa ini? PD Lee kamu sudah tahu bukan?”
“Tidak.” PD Lee berdiri kayak patung.
“Kenapa tidak tahu? Saat aktor dan penulisnya berkencan?”
“Apa aku peramal? Mana mungkin aku tahu apa yang mereka lakukan?”
Ikut marah lagi nih si bos (udah panggil gitu aja). “Kenapa kamu melampiaskannya padaku?” kemudian PD Lee pun pergi.
Si bos akhirnya bicara pada Presdir.
“Jadi ini rencanamu?”
“Aku? Kenapa aku?”
“Taktik pemasaran sebelum acara dimulai. Begitu ya?”
“Pak. Anda menganggapku serendah apa? Aku pasti melakukan sesuatu yang jauh lebih besar. Untuk apa aku mengaitkan Nona Oh dengan Philip? Tidak ada yang tahu Nona Oh siapa? dia bukan Yoon A.”
***
Di dalam mobilnya, Yoon A kesal. Tiba-tiba saat lampu merah ada pria masuk ke mobil Yoon A.
“Kenapa kamu naik?” Ucap supir.
“Tidak apa-apa. Antar kami ke tempat yang sepi.” Ucap Yoon A.
Kemudian mereka berbicara di pinggir laut.
“Ini fail mengnai Eul Soon sesuai permintaanmu. Makin kugali. Makin mencurigakan. Ulang tahunnya sama dengan Yoo Philip.” Kemudian ia menyerahkan buku penulis televisi. “Ini 8 tahun lalu” tertulis alamat, Eul Soon apartemen corina unit 505. “Aneh bukan? Aku menyelidikinya. Ini yang aku dapatkan.”
“Kerja bagus. Selain itu, ada orang lain yang harus kamu selidiki juga.”
***
Kembali ke percakapan di dalam mobil Yoo Philip dengan Eul Soon.
“Tapi aku pernah melihat pria itu di suatu tempat. Hari saat Eun Young menghilang. Aku membantu seorang wanita yang sedang diancam. Yaaa…. benar pria itu.”
“Hari disaat Nona Ki menghilang?”
“Dia selalu ada di sekitarku bahkan ke acara konferensi pers. Kenapa pria itu mencoba membunuhmu?”
Kemudian Yoo Philip dapat telpon dari Yoon A.
Eul Soon menemukan kalung apelnya, “Yoo Philip ini…”
Yoo A di seberang ikut mendengar. “Kamu masih bersama dengannya? Jangan percaya dia.”
Eul Soon berkata sambil memegang kalung, “Jadi, di sinilah kamu kehilangan kalung ini.”
“Yoon A. Bukan begitu.”
“Wanita itu memanfaatkanmu. 8 tahun lalu, saat kebakaran di apartemen Corina, dia ada di sana.”
“Apa?” Philip menatap Eul Soon.
“Saat Oppa terjebak dalam kebakaran itu, dia ada di apartemen sebelahmu.”
“Apa maksudmu?”
“Aku akan mengirim foto sekarang. jangan terkejut.” Yoon A kemudian mengirimkan foto dari berkas yang ia peroleh.
Philip kemudian mengingat kejadian 8 tahun lalu. Dia disetrum dari belakang dan terjadi kebakaran.
“Ada apa?” Ucap Eul Soon.
“Keluar.”
“Jika mengenai pengumuman pernikahan. Aku akan membereskannya. Aku akan bilang aku berhalusinasi atau pembohong patologis.”
“Keluar dari mobilku.”
Eul Soon pun diturunkan di tepi jalan.
Tapi Kalung apel sudah ditangan Eul Soon kembali. Langsung saja ia beruntung menemukan uang di jalan karena dia tidak punya ongkos pulang dan ban mobil Philip tiba-tiba pecah.
Saat Eul Soon membeli sesuatu di minimarket, dia menjadi pelanggan ke 100 dan mendapatkan hadiah.
***
PD Lee mengunjungi rumah Eul Soon. Tak lama, Eul Soon pulang dengan membawa hadiah dari toserba.
“Kamu meninggalkan konferensi pers dan membeli beras?” kwkwkw
“Aku tidak membelinya. Tebak, kejadian lucu pa yang terjadi padaku. Aku mau menukar uang kecil di toserba untuk ongkos bus. Lalu malah dapat hadiah. Jadi, ini beras gratis. Luar biasa bukan? Hal seperti ini tidak pernah terjadi kepadaku.”
“Baik. Kamu pasti sangat gembira meski konferensi persnya kacau.”
“Benar. Maafkan aku. Apa manager TV sangat marah? Tapi seperti yang kamu lihat tadi, ada tulisan di lenganku, jadi aku tidak punya pilihan lain.”
“Maafkan aku. Bisakah kita mengobrol setelah aku meletakkan ini?” wkwkwkwkwkw…
Saat masuk ke rumah. Ada tumpukan cat yang bergerak sendiri. dan Eul Soon meminta maaf karena dia perlu waktu untuk membuat bagian ke lima naskahnya.
“Tidak apa-apa… Tapi Nona Oh. Tulisan di lenganmu… abaikan saja.”
“Mana mungkin diabaikan jika seseorang akan mati.”
“Tapi itu tidak terjadi. Pengumuman maupun penembak itu. tidak ada hal yang terjadi. Kamu salah dan menjadi bahan tertawaan.”
“Itu benar tapi…”
“Serta, jika tulisan itu sungguh terjadi, mungkin kamu yang menjadi sasaran peluru itu. jadi abaikan saja. menurutku, kekuatan itu bisa membahayakanmu. Jadi, jika mau mendengar sesuatu berpura-puralah tidak mendengarnya. Lalu abaikan itu.”
Karena banyakkkk… jadi saya pecah jadi 2 saja yaaaa…. klik di sini untuk kelanjutannya.
