Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 4
Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini yaaa…
“Bagaimana dengan Ra Yun?”
“Aku makan ramyeon… Ramyeon… Ramyeon… Ra Myeon.. Ra Myun. Ra Yun. Ra Yun.”
“Nona Oh.”
“Aku tidak bisa bekerja dengan seseorang yang tidak tulus.” Kemudian Philip pergi. Ketua stasiun mengatakan bahwa Nona Oh akan menggantikan sampai Nona Ki datang dan PD Lee ikut geram.
Manager berkata bahwa Philip baru memulai masa pemulihannya dan mungkin akan memainkan drama lain.
Oh Eul Soon mengejar Philip yang berjalan cepat dengan asisten dan managernya. Eul Soon bahkan melemparkan tas dalam lift agar lift tidak berjalan. Namun tas itu ditendang lagi oleh Philip hingga ada tangan hantu yang mendorongnya keluar dari lift. Lift tiba-tiba tertutup dan meninggalkan Philip.
“Tanah longsor itu, aku akan menggantinya.”
“Apa katamu?”
“Aku akan menggantinya. Jika kamu tidak menyukai tanah longsor, aku bisa menjadikannya kecelakaan mobil. Kamu bisa tenggelam, gantung diri, atau overdosisi. Beritahu apa yang kamu inginkan dan…”
“Namamu Oh bukan?”
“Oh Eul Soon.”
“Aku akan mengingatnya. Penulis terburuk yang pernah aku temui.”
“Apa?”
“Kamu akan membuat perubahan sesuai keinginan aktor? Memangnya kamu mesin penjual otomatis? Nona Penulis Mesin Otomatis. Jangan bilang kepada orang-orang bahwa kamu penulis. Kamu yang terburuk.” Kemudian Philip pun pergi.
Asisten Philip mengatakan pada Philip bahwa dia terlalu kasar pada orang yang sudah menyelamatkan nyawanya. Manager bahkan mengatakan apakah lebih baik jika Philip membalas budinya? Philip tidak mau mengatakan itu karena nanti semua orang tahu bahwa dia adalah pengecut yang bersembunyi dalam mobil. *yaelah.
Di dalam perjalanan, Philip menanyakan siapa yang mendorongnya dari lift. Tapi tidak ada yang mengaku.
***
PD Lee mengantarkan Eul Soon pulang. saat di depan tempat tinggalnya, Eul Soon memangis karena pohon di depan rumahnya berbunga.
Ia bahkan tidak pernah tahu bahwa pohon itu berbunga pada suatu hari. “Aku tinggal di sini selama 20 tahun. tapi kali ini aku melihat bunga di pohon ini. pohon ini pasti sudah gila.”
“Cakka Nim, kamu menangis?”
“Aku sangat malu.”
“Dia bilang aku penulis mesin jual otomatis.”
“Jangan biarkan dirimu terpuruk. Bedebah itu tidak membaca naskah bagian kedua. Dia berniat datang untuk mengkritikmu.”
“Dia tidak salah. Semua yang dia katakan benar. Itu membuatku ingin menutup mulutnya.”
“Ada banyak aktor selain Yoo Philip. Jangan menyerah.”
“Tidak akan. Aku tidak akan menyerah. PD Nim, kamu tahu tempat tinggal Yoo Philip?”
“Kenapa? Jangan bilang kamu akan menemuinya.”
“Ya. aku akan menyelesaikan bagian kedua, menunjukkan padanya dan membujuk dia.”
“Apa? Jangan dia hanya akan mempermalukanmu.”
“Biarkan aku dipermalukan. Aku tidak akan mundur seperti ini. pohon apelku yang aku pikir sudah mati berbunga setelah 20 tahun. tidak ada yang tidak bisa aku lakukan. Aku akan melakukan semua hal yang memungkinkan.”
“Seperti apa?”
“Jika tidak berhasil, aku akan menggunakan penampilanku.” Wkwkwkwkwkwkwk ngakak saya.
PD Lee pun tersenyun, “Aku merasa lega mendengarmu bergurau seperti sekarang. senang.”
“Aku sedang tidak becanda.” Hahahahha….
***
Di tempat lain, di depan rumah Yoo Philip, semua apel terjatuh dan buahnya membusuk.
Asistennya berkata, “Hyung, mungkin keberuntunganmu benar-benar sudah habis.”kemudian sang asisten mendapat telpon, “Steven Taylor menelpin dari AS. Pemilihan untuk aktor film itu. dia ingin membatalkannya.”
Kesialan kembali.
Sementara ada perempuan dengan gaun putih dan topi putih berdiri di depan sebuah Yoo Philip. PD Lee yang tak sengaja lewat dengan mobilnya melihat perempuan misterius itu.
Perempuan itu berjalan dan masuk ke kediaman Yoo Philip. Ia membawa naskah dan ditaruh di tangga kemudian pergi.
Melihat ada naskah di tangga, Philip menyuruh Yong Man (oke, sekarang tahu namanya) untuk membuang naskah itu. “Tapi apa kamu tidak penasaran dengan bagian keduanya?”
“Apa?”
“Aku tidak sempat melihatnya karena kamu mengamuk. Tapi ceritanya menarik untukku. Kamu tahu bagaimana akhir bagian pertama?” Yong Man kemudian memperagakan tangannya yang menggapai Philip “Aku tidak akan mati. Aku akan kembali. Aku mencintaimu.” Ahahahha….
Dan Yoo Philip masih menginginkan naskah itu dibuang.
***
Sementara Eul Soon sedang merevisi bagian kedua. Terdengar lagu-lagu kembali dengan lirik merah. Kemudian Eul Soon mulai mengetik.
“Darah mulai mengubah kamar penulis menjadi merah. Tangan yang menyerang penulis…” dan ada adegan Nona Ki yang sedang dianiyaya oleh seorang lelaki.
***
Melihat naskah di dalam tong sampah, Yoo Philip akhirnya memungutnya dan membaca kembali.
Gunung, di tengah hujan deras. Seorang wanita dengan gaun putih berdiri di depan van Shin yang terkubur tanah. Aku sudah kembali. Perlahan, wanita itu berbalik ke arah kamera. Dia berbalik setengah jalan. Pada saat itu, ada halilintar. Dan wajahnya terlihat.
Kemudian di halaman terakhir naskah yang dibaca Yoo Philip, halaman itu tertiup angin dan terbang. Naskah itu jatuh di bawah kursi bar.
Philip kesulitan menggapainya, ia masuk ke kerangka kursi dan anehnya kerangka kursi itu mengecil dan membuat Philip kesulitan untuk keluar.
Di luar rumah Philip, Nona Oh sudah siap dengan revisi keduanya. Saat akan memncet bel dan berbalik, pintu rumah itu terbuka sendiri dan ada bisikan “masuklah.”
Philip yang masih terjebak di kursi memanggil-manggil nama Yong Man namun yang datang adalah Nona Oh. Nona Oh pun langsung diminta Philip untuk keluar.
“Melihat kondisimu. Benarkah tidak masalah bila aku meninggalkanmu sendiri?”
“Sial.”
“Baiklah jika kamu bersikeras.”
“Apa? Kamu akan pergi begitu saja? jangan pergi. Tolong aku.”
“Kamu menyuruhku pergi. Kini kamu tidak mau pergi? Mana yang benar? Pergi atau tinggal?”
“Sial. Jangan pergi.”
***
PD Lee dengan kemampuannya menggambar, ia menggambar rumah Nona Oh dan ia juga menggambar arwah perempuan di samping rumah itu. PD Lee yakin bahwa apa yang dia lihat di depan rumah Nona Oh sama dengan arwah yang mengikuti Philip di bandara.
PD Lee mencoba menghubungi Eul Soon namun tidak tersambung.
***
Eul Soon mencoba menarik Philip dari kursi namun berkali-kali dia gagal. “Btw, mengapa kamu masuk ke situ? Apakah kamu senang menyakiti dirimu atau semacamnya? Apa itu ketertarikanmu?” hahaha…
“Itu karena naskah. Karena halaman terakhirnya terbang ke arah sini. aku terjepit saat mengambilnya.”
“Ini terjadi selagi kamu membaca naskahku? Menarik, bukan? Kamu ingin tahu yang terjadi selanjutnya? Yaa… karena itu” kemudian Eul Soon mengambil naskah barunya, “Aku membawa revisinya.”
“Apa yang kamu lakukan? Keluarkan aku dari sini.”
“Apa? Kamu tidak punya kegiatan selagi aku membebaskanmu.” Eul Soon kemudian membuka lembaran naskahnya. Hahaha… orang lagi nyelip disuruh baca?”
“Hei jauhkan itu dariku.”
“Btw, mengapa kamu terus kasar kepadaku?”
“Kenapa kamu berdiri? Jangan kabur. Jangan pergi. Maafkan sikapku kasar. Tolong jangan tinggalkan akau sendirian di sini.”
“Aku akan mengambil alat-alatku.” Kemudian naskah itu ditaruh di depan Philip. Eun Soon keluar dan mengambil gergaji. Ia menggergaji bagian kaki kursi. Sambil menggergaji, Eun Soon membahas isi naskahnya.
***
Di tempat lain. mayat di temukan oleh detektif. “Kurasa tanah longsor itu menyngkap jasad yang dikubur ini.”
“Tapi tempat ini sangat terpencil?”
“Menakutkan bukan? Makin menakutkan karena ada pemakaman di sana? Bahkan warga pun tidak ada yang lewat sini. hanya sedikit orang yang pergi memancing lewa, tapi belakangan mereka membangun lokasi syuting di dekat sini. jadi makin banyak orang luar datang.”
“Orang luar?”
“Kita tidak tahu sampai mendapatkan hasil DNA-nya. Tapi kita akan memulai dengan kasus orang hilang.
***
Yoo Philip berhasil keluar dari kaki kursi.
“Apa hubunganmu dengan Ra Yun?”
“Hubungan apa? Aku penulis. Dia karekater dalam tulisanku.”
“Tidak ada yang tahu bahwa Ra Yun mengurungku dan menyulut kebakaran. Aku bahkan tidak memberitahu CEO agensiku. Bagaimana kamu menulis seolah-olah kamu ada di sana?”
“Tunggu sebentar. Tunggu. Maksudmu… Ra Yun adalah manusia sungguhan? Dia asli? Sungguh? Ini luar biasa.”
“Luar biasa? Kamu bilang orang mati menjadi hidup dan itu luar biasa?”
“Mati… mati…? dia sudah mati?” Eun Soon melihat sekeliling rumah. “Tempat ini aneh.”
“Apa? Kenapa aneh? Apa maksudmu?”
“Aku tadi berdiri di depan rumah. Dan aku mendengar suara wanita. “masuklahhhh…” “masuklahh…” Eun Soon menirukan suaranya.
“Apa?”
“Yoo Philip. Apakah kamu melakukan sesuatu yang buruk kepada wanita mati itu? itu sebabnya dia tetap tinggal di dekatmu? Yaaa… kamu benar-benar melakukannya. Bagaimana ini? apa kamu tahu? Orang bilang hantu yang paling menakutkan adalah hantu wanita lajang yang mendendam.”
“Kenapa kamu….”
“Dan ada terlalu banyak kejadian aneh. Maksudku, bagaimana mungkin kepala orang normal bisa terjepit di bawah kursi seperti itu? seorang pria dewasa pula?dan gerbang itu terbuka perlahan seakan-akan ada yang membukanya.”
“Kamu membuatku takut. Kenapa kamu bicara begitu pada pemilik rumah?” Eul Soon terus menakut-nakuti Philip. Hahahha…
Eul Soon hendak pergi. Namun Philip melarangnya untuk pergi karena ketakutan. Mereka saling tarik hingga Eul Soon terjatuh dan tak sengaja menekan tombol power TV.
Eun Sool jatuh dan di atasnya ada Philip. Sebuah pose yang akan menimbulkan banyak kecurigaan. Hahaha…
“Berani sekali kamu mendekatiku.” Ucap Eul Soon.
“Jangan bergerak. Aku akan pergi…” dan ada sekilas info di TV.
Barang-barang pribadi dan KTP penulis populer, Ki Eun Young ditemukan dari jasad busuk yang ditemukan di pegunungan. Ki Eun Young menulis drama-drama populer. Dia diduga pergi ke pedesaan untuk meneruskan naskahnya, tapi rupanya dia dibunuh di kediamannya.
Philip melihat naskah revisi yang terbuka tak jauh darinya. “Jasad penulis ditemukan di pegunungan terpencil disepanjang bukit yang longsor.”
Adegan berganti pada Nona Oh yang dianiyaya di rumahnya hingga tubuhnya penuh dengan darah.
“Dengan tangannya yang berdarah, penulis merangkak di lantai dengan segenap kekuatan yang dia miliki. Dengan suara serak ia meminta tolong.”
Philip mengingat kalimat Eul Soon yang meneranhkan naskah saat ia terjebak, “Aku harus membunuh seseorang, jadi aku harus membunuh penulis.”
Dengan tatapan, Yoo Philip berkata “Siapa kamu? Apa sebenarnya kamu?” Ucapnya pada Eul Son.
Bersambung minggu depan yaaaaaaakkk…
Komentar Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 4
PD Lee bisa lihat hantu.
Apa yang ditulis Eul Soon jadi nyata.
Siapa lelaki yang membunuh Nona Oh? Mengapa juga ia membunuh?
Ada ada kisah dibalik Ra Yun? Yoon A pacar dari Philip pasti tahu itu. karena dia juga mengenal Ra Yun?
terus kan ada yang pakai baju dan topi putih ke rumah Nona Oh bukan? dia siapa? hantu atau ada manusianya?
Wwwwwwwaaaa daebak. Menarik.
Menarik. Semangat ya mbk di tunggu sinopsis selanjutnya
Siap kak. Tunggu minggu depan ya