Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 31 Part 1 – Untuk episode sebelumnya ada di sini. Untuk yang mau tahu selengkapnya bisa baca di tulisan yang ini.
“Apakah melihat hal-hal yang indah memberimu ide?” Tanya Lee PD pada Eul Soon saat jalan-jalan.
“Ya. Bagus sekali.”
“Aku senang. Seorang teman sedang syuting di dekat sini. aku harus mampir.” Ucap Lee PD. “Jangan pergi jauh. Tetap dekat dari sini. aku akan kembali”
Lee PD pun pergi. Sementara Oh Eul Soon melihat Yoo Philip yang terpeleset dan terguling di tanah. Eul Soon mengambil kacamata hitam Yoo Philip yang terjatuh dan memberikannya pada Philip.
“Philip. Apa kabar? Bagaimana kabarmu?”
“Apa aku terlihat baik-baik saja?” Philip mengembil kacamatanya. “Apa kamu buta? Kamu tidak melihat berat badanku turun? Aku punya lingkaran hitam. Jika seorang aktor terlihat seperti ini, menurutmu bagaimana kondisinya?”
“Kamu bisa bisa mengatakan hal itu dengan baik. Tidak perlu marah.”
“Semua ini salahmu. Apa masalahmu? Apa yang kamu ambil dariku?” Yoo Philip memegang tangan Eul Soon.
“Lepaskan aku.”
“Saat sadar setelah kamu pergi, aku tidak punya apa-apa lagi. Aku tidak punya rumah, mobil, popularitas, manager, atau pun agensi. Bahkan wanita yang kucintai pun menghilang. Apa yang kamu lakukan kepadaku? Apa yang kamu lakukan?”
“Katanya kamu tidak akan menyesalinya, walau hanya salah satu dari kita yang hidup. kamu bilang, kamu rela mati untukku. Itu bohong.”
“Kamu bergurau bukan?”
Kemudian ada peremuan muda menghampiri Eul Soon, “Kamu baik-baik saja? perlu aku panggil polisi?”
“Hei… aku korbannya.” Teriak Philip.
“Tidak. Aku baik-baik saja. dia mantan pacarku.”
“Apa? Mantan pacar?” Perempuan tadi pergi dan tibalah Lee PD.
“Ada apa?” Tanya Lee PD.
“Bukan apa-apa.”
“Bagaimana mungkin bukan apa-apa?” Lee PD memandang Philip dari atas ke bawah. “Yoo Philip?”
“Bukan apa-apa?” Teriak Philip.
“Ayo pergi.” Ajak Eul Soon pada Lee PD.
***
Karena diperlakukan demikian, Yoo Philip curhat ke tiga temannya. Bahwa dikatain mantan pacar dan bukan apa-apa.
“Aku tidak butuh apa-apa selama aku memiliki dia, tapi aku sadar malah dia yang hilang. Aku sudah gila. Aku kerasukan.”
“Itu cinta” Ucap Yong Man.
“Itu penipuan.”
“Cinta memang seperti penipuan. Tidak ada logika atau pun alasan. Kamu jatuh begitu saja. kemudian kamu menyedari kamu bukan dirimu. Siapapun yang menyedari itu, kalah dalam permainan. Hyung kamu kalah. Astagaaa…”
“Wanita itu, mengambil semuanya.” Ucap Philip.
“Mengambil apa seperti apa? Yang dia ambil hanya hatimu. Yong Man, ambilkan air untuk menyadarkannya.”
Saat Yong Man mengambilkan air. Ia menemukan naskah bagian ke 14. Yong Man kemudian memotretnya. Yong Man pun pergi ke warnet. Ada sebuah situs yang tentang cerita kisah cinta hantu.
“A Ghost’s Love Story, diyakini didasari kisah nyata. Ini ditulis Ki Eun Young sendiri dalam pengakuan mengenai kenyataan gelap dibalik kebakaran di Apartemen Corina.”
Yong Man mengunggah fotonya. Berita pun gempar.
***
Sementara Ki Eun Young mendapatkan memo dari Dong Chul.
“Kamu tidak lupa bukan? Jika kamu memberikan bagianku. Aku akan menghilang.”
Ki Eun Young pun menelpon bank. “Tolong sambungkan aku dengan Lee Jae Young.” (dan seperti biasa, Dong Chul menaruh alat penyadap di bawah meja di kediaman Eun Young).
Dong Chul mendengarkan, “Ini Ki Eun Young. Aku akan tiba di sana pukul 14.00.”
***
Orang-orang pergi mendoakan Soo Jung.
“Terima kasih banyak Soo Jung. Karena kamu, aku hidup dan sehat. Maafkan aku.” Ucap Philip dalam hati. Kemudian ada Eul Soon datang.
“Apa ini? apa kamu mengikuti aku?” Tanya Yoo Philip. “Bagaimana kamu tahu aku ada di sini?”
“Untuk apa aku mengikutimu? Keluarga Lee Soo Jung memintaku untuk datang. kamu sangat egois.”
“Ini penyiksaan verbal. Kamu terus muncul dan membangkitkan luka lama.”
“Diamlah. Kita mengucapkan selamat tinggal pada Soo Jung.”
“Setidaknya dia pasti senang melihatmu, karena kamu berusaha membantunya.”
***
Eul Soon dan Yoo Philip berjalan di luar kuil.
“Aku dengar, kamu, Yoo Philip yang membiayai peringatan kematian ini?”
“Aku ingin melepasnya dengan baik.”
“Kamu punya uang?”
“Aku menjual mobilku. Kamu juga hidup berkat aku.”
“Apa katamu?”
“Setelah kupikirkan, ibuku membawamu ke sana hari itu. aku mengetik alamatku, tapi aku malah dibawa ke sana. Pikirkanlah. Jika aku tidak ada di antara kamu dan pisau Dong Chul, pisau itu akan mengarah ke mana? Aku yakin, Ibuku menyeret ke sana untuk membantumu.”
“Kenapa kamu tidak bilang bahwa dirimu adalah pusat dunia? Dan bahwa tanah longsor itu juga salahku.”
“Bagaimana kamu tahu? Itu juga salahmu.
Dan Eul Soon melihat Sa Dong Chul di lingkungan kuil.
Secara otomatis, Eul Soon mengejar, namun hanya baru beberapa langkah ia langsung mematahkan separu hak tingginya. Kini, Yoo Philip yang mengejar Dong Chul.
Dengan mobil pick upnya, Eul Soon dan Philip mengejar Dong Chul yang naik taxi. Namun, Yoo Philip tiba-tiba mendapatkan telpon dari Dong Chul.
“Jangan mengejar aku. Datanglah ke bank Cheono pukul 15.00. mari bertemu di sana. Ada seseorang yang ingin aku temui.” Ucap Dong Chul dan ia pun menutup sambungan telponnya.
***
Di depan bank. Nona Ki didatangi dua detektif.
“Sedang apa di sini?” Tanya Nona Ki.
“Menangani mengerjakan sebuah kasus.”
“Semoga berhasil.” Nona Ki akan pergi namun segera dihentikan detektif.
Detektif memperlihatkan sebuah surat, “Ki Eun Young, anda ditahan atas pembunuhan Lee Soo Jung, merencanakan pembunuhan Yoo Philip, melanggar hukum finansial dan penipuan.”
Berkas yang dibawa Eun Young disita. “Apa maksdumu? Cepat kembalikan barangku. Bukti apa yang kalian miliki untuk menahanku?”
“Bukti? Tentu kami memiliki bukti. Anda sangat pandai meloloskan diri, jadi aku sangat teliti. Aaahh di sana, (detektif menunjukkan mobil), kami sudah menangkap kaki tangan Anda.”
Dong Chul keluar dari mobil.
“Kaki tangan? Perkataan apa yang kamu percayai?” Ucap Nona Ki.
“Aku baru datang dari upacara kematian Soo Jung. Aku berjanji kepadanya akan menanggung dosa-dosaku denganmu.”
“Denganku? Kamu yang membunuh Soo Jung.”
“Benar. Aku membunuh dia, dan kamu yang berjanji untuk membayarku. Buktinya ada di dalam sana. (dalam berkas).”
“Baik. Jangan lakukan ini di jalan. Aku akan mengambil iti. Borgol dia.” Detektif memberikan perintah.
Saat Eun Young diborgol. Tiba-tiba ada Eul Soon dan Philip.
“Ki Eun Young.” Sapa Eul Soon.
“Jangan menatapku seperti itu. aku belum hancur.”
“Baik. Jangan menyerah sekarang. kamu harus hancur dengan menyakitkan. Setelah itu, sadarilah kejahatanmu, dan mohon ampunlah. Mulailah dari awal setelah itu.”
“Aku tidak membutuhkan pengampunan dari orang sepertimu.” Nona Ki dibawa ke kantor polisi.
***
Eul Soon pulang dengan Philip.
“Bagaimana dengan cideramu? Apa baik-baik saja? kamu tidak terluka?”
“Tidak. Aku tidak terluka. Sama sekali tidak menghalangiku menyetir. Ki Soon dan Choong Ryul tampaknya sudah tampil kembali. Bagaimana kabar Yong Man? Kalian berdua sudah baikan?”
“Kamu tidak penasaran tentang aku? Kenapa kamu menanyakan orang lain? kamu belum membawa truk ini ke tempat rongsokan?”
“Tempat rongsokan? Truk ini bisa bertahan 10 tahun lagi.” Dan tiba-tiba mobilnya mogok. Mereka pun keluar dari mobil.
“Aku penasaran tentang kamu dan keadaan kamu. aku selalu penasaran. Karena kita ditakdirkan untuk hidup secara berlawanan. Saat semuanya berjalan lancar untukku, aku khawatir kamu mengalami kesulitan di suatu tempat. Saat semuanya berakhir buruk untukku, terasa menghibur mengetahui keadaanmu pasti lebih baik. Begitulah keadaannya.”
“Oh Eul Soon.”
“Karena itu, menurutku kita benar-benar harus saling manjauh. Jika bersama, akan lebih menyakitkan saat keadaannya berat. Itulah yang aku pikirkan.
Lanjut kebagian 2 klik di sini.