Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 2 – Philip yang dipeluk Oh Eul Soon dari belakang pun terjatuh karena ditusuk penjahat.

(Apa aku sekarat? Secara menyedihkan seperti ini? sial).

Saat penjahat menarik kembali pisaunya, tak sengaja, gelang yang dipakai oleh Philip terpotong kemudian terjatuh. Melihat darah, Philip pun pingsan. Padahal kronologi yang benar adalah saat penjahat mencoba menuruk Philip, Eul Soon langsung memegang pisau. Jadi, Philip tidak terluka sama sekali.

***

Seorang perempuan nampak naik lift, ia mencuci wajahnya dengan sangat resah. Kemudian ia mengetik sebuah pesan. “Ini aku, Soo Jung. Ada kejadian aneh karena naskah “A Ghost Love Story” itu.”

Kemudian terdengar pintu terbuka. “Nona Ki? itukah kamu?” kemudian yang muncul adalah seorang lelaki. “Aku tidak akan mengatakan apapun, aku janji. Rahasia ini aman denganku.” Suara pintu terbuka pun terdengar kembali. Pria dengan topi dan masker menutup mulut Soo Jung.

Rupa-rupanya Ki Eun Young pun pulang. ia baru membaca pesan dari Soo Jung dan kebingungan. Kemudian suara bel lagi, rupa-rupanya ada tamu. tamu itu menggunakan topi berwarna putih dan masuk.

***

Oh Eul Soon membeli sebotol air minum di mini market dengan tangan penuh darah. Saat keluar, mobil yang dinaiki oleh Philip dan Philip sudah tidak ada lagi.

Yang ada hanya gelang yang terjatuh tadi. Eun Soon pun memungutnya.

Bel dibunyikan pada suatu apartemen. Karena tidak kunjung dibuka, lelaki itu menghubungi nomor dengan nama Ki Eun Young dari ponselnya. Lelaki itu adalah Lee Sung Joong. Panggilannya pun tidak diangkat oleh Nona Ki. kemudian, ia bertemu dengan Oh Eul Soon.

“Pak Lee kenapa kamu ada di sini?”

“Aku ada rapat… tanganmu kenapa?”

“Inii… bukan apa-apa.”

“Coba kulihat. Sekarang, kita harus ke rumah sakit.”

***

Philip sudah di rumahnya dan terbangun. Ia menanyakan pada asistennya yang membawanya pulang ke mana perempuan yang berambut panjang itu? eh asistennya malah bingung juga sama Philip.

***

Oh Eul Soon akhirnya ke rumah sakit dan mendapatkan 10 jahitan di tangannya. Sung Joon ingin mengajaknya makan namun Eul Soon menolak karena sudah tidak keramas selama 3 hari. Hahhaha… Sung Joon pun mengaku tidak keramas selama 5 hari.

Lee Sung Joong pun bercerita bahwa dia hari ini baru kembali ke korea dan ada proyek pertamanya berjudul “A Ghost Love Story” yang ditulis Ki Eun Young.

Dengan sangat marah, Oh Eul Soon menggedor-gedor pintu apartemen Nona Ki hingga para tetangga merasa terganggu. Namun, tidak ada yang keluar dari apartemen.

Di sebuah restoran, Oh Eul Soon hanya memandangi naskahnya “A Ghost Love Story”. Ia makan dan rambutnya masuk ke dalam sup. Lee Sung Joong pun mulai berbicara.

“Nona Lee pergi bersembunyi.” Sebuah pesan ditulis untuk Sung Joon bahwa Nona Lee sedang ke luar kota untuk mengedit naskah. “Btw, apakah “A Ghost Love Story” karyamu? Dia berbohong kepadamu dengan mengatakan dia akan menjadikanmu penulis pembantu, bukan?”

Dengan suara bergetar, Eul Soon menjawab. “Aku yakin dia akan memberitahumu hari ini. seharusnya aku bertemu dengannya.”

“Apakah kamu bodoh? Aku dipilih memproduksi drama ini sebulan lalu. Aku menerima naskah itu di AS dan memutuskannya sebelum datang. Timnya juga sudah dibentuk. Jika berniat menjadikanmu penulis pemabantu, dia pasti sudah memberitahumu. Sebelum tim produksi dibentuk. Untuk apa dia menyembunyikanmu? Kamu tahu dia seperti apa. Kenapa kamu memberikan naskahmu? Kenapa kamu bodoh sekali?”

Eun Soon pun mengingat kembali janji Nona Lee padanya yang akan menjadikannya penulis pembantu karena saat ini dia sudah punya kekuasaan. Eun Soon marah dan meminta Nona Ki keluar karena sudah menipunya dahulu.

“Keluar.”

“Aku masih baru delapan tahun yang lalu. Jadi aku tidak punya pilihan. Aku putus asa, dan aku tidak mengira kamu akan hidup.”

“Dan setelah itu? seharusnya kamu meluruskan faktanya.”

“Aku akan terlihat seperti apa? Aku akan disingkirkan dari industri ini karena mencuri. Kamu berbakat, aku pikir kamu bisa menuliskan naskah lain.”

“Keluar. Aku bahkan tidak mau melihatmu.”

“Aku akan mati Eun Soon. Aku tidak bisa menulis apa-apa. Aku sudah berulang kali mengiris pergelangan tanganku. Aku tidak bisa mati, tapi aku tidak bisa menulis. Eun Soon, tolong aku. Mari kita bekerja sama.”

Kilas balik berakhir.

Eun Soon berjalan dengan sedih. Di jalan, ia melihat poster besar Philip yang akan membintangi drama “A Ghost Love Story” karya Ki Eun Young.  Ia menangis.

Dan di sebelahnya ada pria dengan topi dan masker melihat poster yang sama.

***

Di dalam mobil, Philip masih tidak mau melihat Ki Eun Young apalagi mau bekerja sama dengannya. Sementara itu, asistennya yang sedang menyetir mengatakan bahwa naskahnya sangat menarik.

“Seorang perempuan, meninggal dengan cara tidak adil demi cintanya. Kemudian menjadi hantu, dan jika ada wanita lain yang mencoba mendekati pria itu, satu per satu. Dia membunuh mereka.”

“Sudah kutebak dari judulnya.”

“Astaga. Merinding rasanya.”

Saat Philip melihat tangannya yang tanpa kalung. Kalung itu sudah dijadikan gelang dan dipakai oleh Oh Eul Soon. Eul Soon ada di kuburan dan sedang menyalakan lilin di atas kue. Tepat disebelahnya, ia pun sudah mendirikan sebuah tenda.

“Ibu. Besok hari ulang tahunku. Sekarang usiaku 34 tahun. dulu, Ibu bilang keberuntunganku akan berubah saat aku berusia 34 tahun. dan aku kan bertahan seseulit apapun sampai itu saatnya tiba. tapi, kenapa masih sangat sulit bu?” Oh Eul Soon pun menangis di depan pusara Ibunya.

***

Di tempat lainnya, saat Philip dan asistennya akan pergi ke lokasi syuting dengan tema kehidupan di dalam hutan. Mereka pun nyasar. Mereka menemukan sebuah rumah tua dan ada kakek-kakek di dalamnya.

“Maafkan kami. Kami tesesat.” Ucap Asisten.

“Kamu tidak hanya kehilangan arah. Kamu kehilangan sesuatu yang penting bukan? Kamu.” Kakek langsung menunjuk Philip.

Akhirnya mereka pun masuk ke dalam. Di dalam rumah, ada semacam ornamen yang menunjukkan bahwa Kakek adalah seorang peramal atau dukun gitu. Philip menolak untuk masuk. Hingga kakek berkata.

“Tembok ada di mana-mana. Di mana-mana terhalang. Ke mana pun kamu pergi. Kamu tidak akan bisa melangkah maju ataupun mundur.”

“Siapa? aku?” Ucap Philip.

Asisten meminta Philip untuk duduk. Sang Asisten menuliskan tanggal lahir Philip di sebuah kertas. Kakek mengambil kertas itu dan memasukkannya ke dalam mulut. Ia mengunyahnya kemudian memuntahkannya kembali.

“Apa ini? kamu tidak hidup. kenapa kamu memberiku tanggal orang yang mati?”

“Apa maksudmu? Aku masih hidup.”

“Ini seseorang yang seharusnya mati 24 tahun yang lalu. Seharusnya kamu sudah mati, tapi kenapa kamu masih di sini? itu sebabnya kematian selalu mendatangimu setiap 8 tahun. sudah berakhir. Pada tengah malam 8 agustus, kamu akan mati. Sudah berakhir.”

“Kalau begitu. Kami harus bagaimana?” Ucap Asisten.

“Tentang apa? Jika memang terhalang, aku akan meninggalkan ruangan ini. pastikan kamu membayar dia.” Philip hendak pergi, namun kakek kembali bicara.

“Wanita itu. kamu hamipr mati karena seorang wanita.” Kakek kemudian mecekik lehernya sendiri, “Panas sekali. Aku merasa tercekik. Aku tidak bisa bergerak. Aku takut. Aku takut. Wanita itu sudah kembali.”

(Philip mengingat sebuah kebakaran dan ada seorang perempuan yang tergelak tak sadarkan diri).

Kakek berkata lagi. “Kali ini benar-benar bencana membunuhmu. Kamu mencuri takdir orang lain dan menjalani kehidupan orang lain. aku yakin kamu akan bertahan seperti itu lagi.”

“Dengar…” Ucap Philip dengan nada tinggi.

“Lalu kamu akan melepas nasib ini? kamu rela keberuntunganmu diambil? Atau akan kamu pertahankan? Pilihlah. Kamu akan dibunuh atau membunuh?” Kakek membunyikan lonceng-loncengnya “Tahun ini, energi tanah yang kuat datang. hari ketika dunia terbalik dan langit menjadi tanah dan tanah menjadi langit, pertahankan wanita yang datang itu.”

“Wanita? Energi tanah? Ho Dong? Dong Yup.” Philip melihat-lihat pada ruangan pada ruangan. Kemudian dia berbicara pada asistennya, “Hei. Kamu juga ikut mempermainkan aku?”

“Apa maksudmu?” Asistennya bingung.

“Tentu saja. kamu harus menyangkalnya. Setelah mereka membangun set ini, tentu sia-sia jika aku mengetahuinya terlalu cepat.”

Karena tersinggung kakek menggebrak meja dan meminta mereka untuk keluar.

“Memang aku berniat pergi.”

“Kamu harus pergi sekarang untuk bertemu wanita itu. kamu harus bertemu dia jika ingin hidup.”

“Aku akan pergi. Heeeii… ayo pergi!!!.” Namun kakek berkata lagi.

“Eul Chik-ah.” Philip yang akan pergi mendadak terdiam.

***

“A Ghost Love Story”, sebuah naskah yang dikubur oleh Oh Eul Soon sambil menangis. (hahahhaa… kok saya pengen ketawa ya?). Muncul seperti asap berwarna pink pada naskah yang belum tertutup sempurna itu, kemudian hujan pun turun.

Oh Eul Soo mendengarkan semacam sebuah lagu saat hujan. Lagu yang entah bahasa apa. Namun, ia juga melihat tanah longsor dan guntur. Ia sebagai penulis langsung kepikiran untuk melanjutkan bagian kedua naskahnya.

“Aku sudah tahu akhirnya. Shin terjebak di dalam mobil!!!.” Akhirnya naskah yang sudah kotor itu ia ambil kembali dan masuk ke dalam tenda.

Saat menekan tombol power pada laptopnya. Laptop itu pun tidak meyala, dan kembali sebuah asap pink ada di laptop dan membuat laptop itu menyala kembali. Dan langsung ke Ms.Word cuy. Hahahah…

Dengan lancar, Oh Eul Soon pun menulis kembali.

***

Philip dan sang asisten sudah keluar dari rumah kakek dan kembali ke mobil.

“Bagaimana kamu tahu? Nama asliku?”

“Apa maksudmu? Nama aslimu?”

Philip mengira asistennya yang memberitahu pada Kakek padahal asistennya tidak tahu apa-apa.

“Ada yang aneh pada ucapan peramal tadi. Ada kebakaran yang terjadi dalam naskah “A Ghost Love Story”.”

“Apa?”

“Dia mengunci pemeran utama pria dan membakarnya. Wanita itu Ra Yun.”

“Siapa?”

Adegan beralih pada Oh Eun Soon yang sedang mengetik, “Ra Yun, aku gagal delapan tahun lalu. Tapi aku tidak mau gagal hari ini. shin, hari ini, aku akan membawamu bersamaku.”

“Apa maksudmu? Siapa nama karakter wanitanya?”

“Ra Yun. Kim Ra Yun.”

Dan apa yang sedang ditulis dalam naskah tentang tanah longsor. Mobil yang dinaiki Philip pun kehatuhan tanah longsor. Ia kemudian mengingat apa-apa yang dikatakan kakek peramal. Semua jalan terhalang, di mana-mana. Semuanya…

Semuaaa… terhalang.

episode 3 ada di sini. klik saja.

Komentar Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 2

Daeeeeebaaaaakkkk nihhh daebaaaaaakkkk…

Nasib terus berputas seperti sebuah roda. Saya punya perasaan bagus sama drama ini. Makanya saya buat sinopsisnya. Hehehe…