Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 15 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selangkapnya ada di sini.
Di tempat lain, Yoon A sedang menelpon dengan Nona Ki, “Kami sedang melakukan pemotretan untuk A Ghost’s Love Story. Penulis Oh akan bergabung lagi. Apa kamu baik-baik saja?”
Nona Ki terdiam. Dia mengingat 8 tahun lalu di apartemen Corina. Saat dia tidak bisa menulis sedangkan Nona Oh dengan lancarnya menulis.
“Ahhh selesai. Produser terus menggangguku. Aku takut tidak bisa mengirimnya hari ini. tapi ending untuk part 2 sudah teratasi. Aku selesai.”
“Kamu sangat beruntung. Setelah kamu menyerahkan itu, mereka akan meneken kontrak, dan kau akan debut.”
“Heiii… debut tidak semudah itu.”
Hasil cetakan naskah keluar, kemudian Nona Ki mengambilnya. “Tidak. Aku suka. Aku sudah membacanya. Itu menyenangkan. Ini semua akan berjalan dengan baik. Aku iri padamu.” Ucap Nona Ki.
“Untuk apa? Ini belum apa-apa.”
“Kamu belum pernah bertemu dengan produser sebelumnya?”
“Ya. itu selalu melewati surat dan melalui telpon.”
“Kamu tahu? Kamu menulis seperti kerasukan.”
“Apa maksudmu? Seperti aku dirasuki?”
“Hidup ini tidak adil. kenapa hantu hanya mau membantumu? Aku berharap bisa menulis dengan mudah seperti dirimu. Meski hanya satu kali saja sebelum mati. Sepertimu.”
***
Selang beberapa waktu, terjadi kebakaran. Penghuni pun keluar, Eul Soon membawa naskahnya dan menitipkannya pada Ki Eun Young.
“Ambil ini. Aku harus menyelematkan ibuku.”
“Tidak… jangan masuk ke sana. Kamu akan mati.”
“Tidak apa-apa.” Eul Soon berlari.
“Bagaimana dengan ini?” Nona Ki menunjuk pada naskah yang ia bawa.
Kilas balik berakhir.’
“Seharusnya kamu mati hari itu.” Ucap Ki Eun Young.
***
Yoo Philip berada di kantor polisi untuk memberikan keterangan.
“Aku sudah menunjukkan foto Sa Dong Chul pada agensi keamananmu. Mereka dapat mengenalnya. Dong Chul pernah bekerja di sana sebulan yang lalu.”
“Lalu, orang yang memecahkan jendela di rumahku adalah Dong Chul?”
“Aku belum yakin. Itulah yang kami pikirkan. Tapi kami tidak menemukan bukti apapun di TKP. Tapi kami menemukan ini di rumah Dong Chul. Tiket pesawat ke Caracas 31 agustus. Sehari setelah kamu ditembak, dia berencana untuk pergi. Aku pikir dia akan pindah ke sana.”
“Jika aku mati. Dia bisa pergi.”
“Kamu tahu dia dibebaskan pada bulan Juni bukan?”
“dibebaskan?”
“Hidupnya tidak beruntung. Dia tidak bisa menyesuaikan diri dengan pekerjaan biasa karena dia terlalu terkenal. Dia menjalani hukuman lima tahun karena penyerangan. Dia dipecat dari perusahaan keamanan karena dia adalah mantan napi.”
***
Di jalan, saat siang bolong. Dong Chul mengendarai mobilnya, namun dia melihat hantu Soo Jung di dalam mobil lain. sang hantu berkata, “Kamu juga kesakitan bukan?”
Dong Chul pun oleng. Di depannya ada hantu yang menutupi kaca mobil. Saat keluar dari mobil, sang hantu mengikutinya.
***
Yoo Philip pulang bersama dengan Presdir Kang di dalam mobil.
“Kamu mau ke mana? Aku sudah menyuruh Yong Man untuk pulang agar kita bicara. Bisakah mereka menangkap Dong Chul?”
“Aku tidak tahu. Berapa banyak rompi anti peluru yang kamu kenakan?”
“Hanya dua.” Presdir Kang pun kepanasan.
“Kamu pasti akan mati karena kepanasan duluan.” Hahaha.
“Apa Dong Chul punya dendam padamu selain karena pembubaran Jum Five? Ini keterlaluan. Bisakah kamu memikirkan sesuatu?kalian berdua teman baik.”
“Dia tidak merasakan hal yang sama.”
“Dia selalu iri padamu. Tapi apa yang bisa kamu lakukan? Kamu seorang kompetitor. Kamu tidak mencuri darinya.”
“Kamu belakangan ini menghabiskan banyak uang. apa kamu baik-baik saja menggunakan 2 mobil seperti itu?”
“Demi kamu. karena aku akan membuat semuanya kembali. Mountainblast mengirim perpanjangan kontrak. Kosmetika, asuransi, semua orang menginginkan kamu kembali. Kamu sekarang sudah kembali.”
“Apa?”
“Kamu mendapatkan tembakan yang serius…”
Dan dari sela-sela pembicaraan mereka ada berita lewat radio.
Wanita pemberani yang melompat untuk menyelamatkan seorang anak dari seorang penyerang bersenjata dipukul oleh senjata dan meninggal.
Pesdir Kang tiba-tiba bersorak. “Ini sama sekali bukan kesialan.
Anak itu sedang diancam oleh penyerang ketika lewat. Dia ditikam saat mencoba menahannya. Dia dikenal sebagai orang suci modern. Wanita berusia 30an dari Dongchi-dong. Di ketahui dia selalu membantu…
Yoo Philip langsung bengong dan meminta Presdir untuk belok kanan.
“Apa kamu tidak pulang?” Tanya Presdir.
“Belok kanan. Dongchi Dong.” Perintah Philip.
Kini Yoo Philip dan Pesdir sedang menatap rumah Nona Oh,
“Dia pasti baik-baik saja. karena aku memberinya kalung itu. sejauh ini seharusnya baik-baik saja.”
Ada bayang-bayang perempuan yang menari dari jendela, “Lee PD pasti sudah memberitahunya.”
“Dia sangat bahagia. Dia cantik juga.” Presdir Kang ikut joget-joget juga.
“Ayo pergi.”
“Kamu tidak masuk?”
“Ayo pergi…”
***
Yoo Philip berada di kediamannya dan ia mulai berhalusinasi. Ia melihat sosok Eul Soon ada di meja kaca sambil berkata, “Aku bersyukur kamu baik-baik saja.”
“Kamu pulang?” Suara Eul Soon terdengar.
“Ya…” kemudian Yoo Philip kaget.
“Kenapa Penulis Oh ada di sini?” Tanya Philip pada Yong Man.
“Aku bekerja. aku akan masuk” Ucap Eul Soon.
“Lalu siapa yang ada di rumahmu?”
“Kamu ke tempatku? Kenapa?”
“Bukan itu intinya. Siapa itu? dia menari di dekat jendela. Itu siapa?”
“Siapa di sana? Aku tidak tahu. Ahhh itu pasti Soo Min. Aku memintanya untuk memeriksa komporku. Itu pasti dia. aku akan masuk ke kamarku sekarang.”
Yoo Philip pun mengingat percakapannya dengan Lee PD. Dan ia masuk ke kamar Eul Soon.
“Apa yang kamu lakukan?”
“Aku akan menulis. persyaratan kontrak itu ditulis di sebelahmu…”
“Keluar… keluar sekarang juga.”
“Yoo Philip. Apa kamu memiliki kepribadian ganda?”
“Apa?”
“Kamu sangat berbeda dari terakhir kali.”
“Terakhir kali kapan? Aku tidak ingat.”
“Kamu terus kehilangan kesadaran bukan? Kamu merasa seperti bukan diri sendiri bukan? Kerasukan?”
“Kerasukan?”
“Bagaimana kamu bisa terus berubah-ubah?”
“Berpikirlah apapun yang kamu inginkan. Keluar saja. kamu tidak bisa berada di sini.”
“Aku harus ada di sini. Sa Dong Chul belum tertangkap. Bagaimana jika aku melihat sesuatu lagi?”
“Apa?”
“Jika aku tahu drama itu diatur lebih cepat. Kamu tidak akan terluka. Aku tidak akan membuat kesalahan dua kali. jadi aku akan tetap di dekatmu dan…”
“Jangan lakukan itu!!!”
“Astaga…”
“Jangan ikut campur. Kenapa kamu tidak mau mendengarkan? Aku tidak ingin kamu terluka karenaku”
“Aku tidak akan terluka.”
“Kamu bisa tanggung jawab? Aku tidak bisa, tidak peduli apapun. Aku tidak akan bertanggungjawab untuk itu. apa kamu tidak ingat kantong plastik hitam? Aku seorang penakut. Aku dapat mengambil kalung itu dan tidak akan mengembalikannya. Kamu tidak akan diberi imbalan karena membantuku.”
“Kamu tidak perlu menasehatiku.”
“Lupakan janji dan kontaknya. Pergi saja.”
“Kenapa seperti itu? apa terjadi sesuatu?”
“Baiklah. Jika kamu tidak pergi. Maka aku yang akan pergi.”
Mereka bedua akhirnya bertengkar… hingga ada Lee PD yang memencet bel…
bersambung… klik di sini untuk kelanjutannya.