Sinopsis Drama Korea Lovely Horribly Episode 13 Part 2 – Untuk episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. untuk episode lainnya kamu bisa cari di sini.
Lee PD sedang mengecat tembok rumah Eul Soon yang penuh dengan kata makian. Hingga Eul Soon pun datang setelah bertemu dengan Pak Nam.
“Lee PD, kamu yang merekomendasikan aku kepada pria ini.” Eul Soon menunjukkan kartu.
“Jadi, kamu sudah bertemu dengan Pak Nam Sung Shik?” *namanya kek sampo ya…
“Kamu berpikir aku pasti sangat menyedihkan. Kamu pasti berpikir aku tidak bisa mengurus diriku jika kamu tidak menolongku, bukan?”
“Ya. aku mengasihanimu.”
“Lee PD nim.”
“Dia bertanya seperti apa sosok Oh Cakka. Jadi aku memberitahu dia apa yang kuketahui. Dia produser yang baik. Bekerjalah dengannya. Ini kesempatan yang baik.”
“Bekerja dengannya? Kamu tahu apa artinya itu? aku harus mengkhianatimu, mencampakkan Philip dan KBC untuk bertahan sendiri.”
“Aku juga mengkhianatimu. Jadi, pergilah dan bencilah aku, dan raihlah keberhasilan.”
“Kamu bicara dengan kejam.”
“Oh cakka nim, kamu tahu tentang pohon apel di depan?”
“Kenapa tiba-tiba membicarakan tentang pohon?”
“Karena pohon itu terlihat sepertimu. Ada dua pohon yang akarnya terhubung. Tapi seiring pertumbuhan, satu pohon mengambil nutrisi dari pohon satunya sehingga pohon itu layu. Pemilik rumah memotong salah satu pohon dan membuangnya ke sini. mereka mengeringkan akarnya agar tidak bisa tumbuh lagi, dan membakarnya.”
“Tindakannya terlalu ekstrem.Itu hanya pohon.”
“Takdir mereka terkait walauun dia memotong akarnya. Tapi, bahkan setelah semua itu. pohon itu bertahan. Itu adalah pohon apel yang ada di depan. Itu sebabnya, aku mrasa pohon itu sama sepertimu. Kamu sudah menderita dan melihat semuanya diambil darimu, tapi akhirnya giliranmu untuk menerima. Jadi, jangan biarkan siapapun mengambilnya darimu. Kamu lebih pantas mendapatkan keberuntungan itu.”
“Lalu bagaimana dengan pohon satunya? Jika pohon layu itu hidup kembali, apa yang terjadi pada pohon yang satunya?”
Dan adegan beralih pada Yoo Philip yang keadaannya memburuk di rumah sakit.
Eul Soon melanjutkan, “Pohon yang satunya mati bukan?”
“Jika itu takdirnya, jika hanya satu yang bisa hidup, aku lebih suka melihat kamu yang hidup.”
“Jika aku adalah pohon apel di depan, siapa pohon satunya? Siapa dia?”
Adegan kembali pada Yoo Philip yang terbaring di rumah sakit. Kali ini latar suaranya adalah suara Ibunya yang menangis.
***
“Dia dipindahkan ke kamar perawatan biasa, tapi belum siuman. Kamu bisa menjenguknya.” Ucap Yong Man pada Nona Oh.
“Tidak. Tidak perlu. Aku hanya lewat dan ingin tahu kondisinya.”
“Apakah ini karena Yoon A? Begini… ini rahasia dari publik, tapi mereka sebenarnya tidak berpacaran. Yoon A memang menyukai Philip, tapi…ceritanya panjang. Jadi, jenguklah dia.”
“Tidak. Aku kan pergi saja.”
Saat di lobi rumah sakit, Nona Oh bertemu dengan para detektif, “Nona Oh, kamu sudah tahu?”
“Tentang apa?”
“Eul Soon.” Kemudian ada Nona Ki yang sedang dinfus berjalan menuju mereka.
“Eun Young.” Dan Eun Young langsung memeluk Eul Soon. “Eun Young. Kamu masih hidup. bagaimana keadaanmu? Bagaimana perasaanmu?”
“Aku memahamimu, Eul Soon-ah. Aku paham perasaanmu.”
Dan tiba-tiba banyak wartawan mendatangi mereka dan memotret. Eun Young melanjutkan, “Aku tidak membencimu. Tidak apa-apa.”
*dugaan saya sih Ki Eun Young masih nggak ngaku menggunakan Eul Soon sebagai penulis bayangan.
***
Di dalam ruang rumah sakit, Eun Young ditanyai detektif. “Anda diculik selama sebulan? Apa Anda tahu di mana itu?”
“Menurutku, itu rubanah (ruang bawah tanah). Seperti gudang. Tidak ada sinar matahari. Ada deretan peralatan. Kelinci. Ada kelinci.” Eun Young menjambak rambutnya dan berteriak sambil menangis.
“Detektif. Aku pikir dia harus istirahat. Bicaralah nanti dengannya.” Ucap Eul Soon.
***
“Kenapa harus rumah sakit ini? kenapa di rumah sakit yang sama? Eun Young dan Philip.” Ucap Eul Soon saat di luar bersama dua detektif.
“Aku pun merasa ada yang aneh.” Mereka pun menengok ke bagian gedung rumah sakit.
Di rumah sakit. Ada perempuan dengan sepatu hak tinggi putih berjalan. Ia berbaju hitam dan masuk ke dalam kamar Ki Eun Young.
Eun Young sedang santai membaca buku.
“Seperti biasanya, tampaknya ada banyak hal yang ingin kamu sampaikan.” Ucap Ki Eun Young. Dan perempuan itu adalah Yoon A.
***
Saat pulang Eul Soon menemukan anjing, “Kenapa kamu di sini? Ibumu… Ibumu di mana? Wkwkwkkwkw… kok ya nanyain anjing begitu.
Anjingnya masih melet-melet no respon gonggongan. *lah harus apa yha saya tulis gini.
“Kenapa kamu memasukkan kepalamu ke dalam kardus kecil?”
Anjing masih melet-melet. Tapi eh, jadi inget Philip yang nyangkut di kursi.”Sialan jangan pergi.”
Eul Soon melepas kadus dan membawa anjing tersebut pulang. ia pun memberinya makan. Tetangga Eul Soon pun datang, “Orang bilang orang rupawan tidak beruntung. Itukah artinya? Yoo Philip apakah benar tidak akan pernah siuman? Menyedihkan sekali. Siapa ini (anjing maksudnya).?
“Aku tidak tahu. Aku melihatnya beberapa kali lewat, tapi aku melihatnya di taman dan dia mengikuti aku.”
“Apa ini? kamu membeli tiket lotre?”
“Tidak. Aku membelikan dia makanan dan itu hadiah katena mengeluarkan lebih dari 50 dolar.”
Teman Eul Soon mengecek undian tersebut, “Unie, kamu mendapatkan empat. Artinya kamu beruntung. Kamu juga mendapatkan beras sebelumnya.” Kemudian Eul Soon pun mengingat kalimat Lee PD tentang pohon.
Anehnya, Eul Soon malah memakan kupon tersebut. “Tidakkkk… ini tidak boleh dimakan. Jangan ditelan…. yaaaakkkk…”
***
3 minggu kemudian, Yoo Philip masih saja belum sadar. Philip bermimpi, ia ada di ruangan yang gelap. Kemudian pintu terbuka dan ada cahaya. Di ujung pintu ada Eul Soon yang memanggil-manggilnya. Yoo Philip pun mendekat.
Di rumah sakit, ada presdir kang sedang menelpon, “Hai Min Joon. Ini aku. Bagaimana hasilnya?”
“lumayan.”
“Bagaimana jika kita bertemu? Apa maksudmu kenapa. kamu ingin melihat naskah A Ghost’s Love Story?”
“Apa ini? aku dengar Yoo Philip sekarat. Kamu mencari pengganti?”
“Apa maksudmu pengganti?” dan tangan Yoo Philip pun bergerak. “penulisnya membuat karakternya sesuai denganmu. Yaaa… tentu saja aku serius. Bagaimana jika kita bertemu? Aku akan datang ke tempatmu.”
Telpon ditutup, “Maafkan aku Philip. Jangan maafkan aku.”
Dan saat berbalik. Yoo Philip sudah berdiri di depan Presdir Kang yang kaget kayak lihat hantu.
“Oh Cakka. Apa yang terjadi padanya?”
Bersambung di episode 14 yaaakkk… klik disini untuk 14 part 1 dan di sini 14 part 2
Komentar dikit ah.
Itu yang anjing itu adalah anjing pengusir hantu, yang diminta Lee PD untuk menjaga Oh Eul Soon. Eh itu ada buibu siapa ya? jangan-jangan emak kandungnya Eul Soon?