Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 5 Part 2 – Episode sebelumnya di sini yaaa…
Pada malam harinya, Min Chae Rin pulang ke kediaman nenek. Ia sebenarnya ditemani Moon Jae Sang. Namun Chae Rin ingin masuk seorang diri.
“Ada alasan aku tidak perlu ikut denganmu?” Ucap Moon Jae Sang.
“Tidak ada hal seperti itu.”
“Kalau begitu mari kita masuk. Kamu sangat dimanjakan oleh nenekmu. Aku ingin lihat sebesar apa kamu dicintai.” Dan dengan membawa bingkisan, Jae Sang membuka gerbang. Sang pengantin baru akhirnya memberi hormat pada nenek.
“Kamu, seharusnya membahagiakan Chae Rin. Dia satu-satunya cucuku.”
“Baik. Tapi di mana Pak Min dan Bu Park?”
“Ini waktu yang kurang tepat. Ayah mertuamu kerja lembur dan Ibu mertuamu tidak enak badan. Dia minum obat dan tidur lebih awal.”
***
Kemudian saat bertemu Kim Siljang, Chae Rin bertanya, “Apa Ibu sedang tidak sehat?”
“Dia minum obat dan tertidur.”
Jae Sang pun keluar dari ruangan nenek, “Kamarmu di lantai 2? Boleh aku lihat?” Jae Sang dan Cahe Rin ke lantai 2 dan melihat kamar Chae Rin sudah kosong.
“Apa artinya ini?”
“Nenek membersihkannya untukku. Dia menghargai barang-barangku lebih dari diriku sendiri. dia pikir debu akan menumpuk. Nenek memang begitu. dia bersikeras, padahal kubilang tidak perlu repot-repot. Aku akan berterima kasih pada nenek terlebih dahulu.”
Chae Rin pun ke bawah.
Moon Jae Sang mulai curiga, “Aku rasa masalahnya bukan terima kasih padanya.”
***
“Apa yang nenek lakkan dengan barang-barangku?”
“Aku membakarnya.”
“Nenek membakarnya? Bagaimana nenek bisa membakar semuanya?”
“Aku membersihkan kamar yang tidak berpenghuni. Untuk apa diributkan?”
“Nenek membiarkan kamar Soo A selama 20 tahun.”
“Kamu membandingkan dirimu dengan Soo A? Kamu sudah gila. Sekarang kamu mempelai Taesan, kamu sudah gila? Haruskah kuberitahu dunia dari mana asalmu? Haruskah kuberitahu mereka kenapa kamu berakhir di rumah ini?”
“Nenek sudah berjanji untuk tidak memberitahu siapapun.”
“Lantas diamlah. Diam saja seolah-olah kamu bahkan tidak hidup. bersyukurlah bahkan kamu bisa hidup seperti manusia biasa. Ingat kamu berhutang semuanya pada Soo A. Mengerti? Kamu tidak ingin dunia tahu bahwa kamu hanya pengganti, diamlah saja demi dirimu sendiri. dan jangan pernah datang ke sini lagi. Aku membuka gerbang karena ini kali pertamanya, tidak akan untuk yang kedua kalinya.”
Di luar, Eun Hyuk masuk ke pekarangan rumah. Ia melihat bekas bakaran foto milik Chae Rin.
***
Min Joon Sik (Ayah Soo A) berkonsultasi pada Pengacara Baek Do Hoon atas investasi yang diberikan oleh Taesan.
“Kami bisa selamat karena investasi. Tapi rasanya seperti ada yang salah. Menikahkan Chae Rin dengan pria yang telah bercerai dua kali tampak seperti kami melakukannya demi uang.”
“Jika itu masalahnya. Chae Rin tidak akan melakukannya. Dia tidak akan melakukan itu dengan penuh kesadaran.”
“Masalah memang langsung terpecahkan. Tapi masalah utamanya masih ada. kami memberi premi untuk mendapat bahan baku dari Pak Song dari Myungsoo Chemistru. Itu bisa menjadi masalah kelak. Kuncinya adalah menemukan Pak Choi untuk menyelesaikannya, tapi…”
“Kudengar dia menghilang.”
“Sepertinya ada seseorang di belakang dia. tapi tidak ada cara untuk mengetahuinya. Kenapa kamu muram? Apa ada masalah?”
“Aku bertemu dengan Joo Pil Doo (orang yang menculik Soo A dulu). Dia sudah keluar dari penjara.”
“Sungguh?”
***
Joo Pil Doo ada di motel dan dia terus dibuntuti oleh Baek Do Hoon. Pil Doo bahkan berdandan seerti ahjumma agar dia bisa pergi.
Di sisi lain, Taesan Grup sedang membuat mal besar yang masih dalam tahap pembangunan. Jadi ceritanya, Chae Rin diminta ikut kelas memasak agar di perusahaan milik ayahnya tidak berkembang. Karena, ayah Chae Rin bahkan tidak paham managemen bisnis, tidak seperti Chae Rin.
***
“Selama ini seberapa banyak yang kamu temukan? Kelemahan Moon Jae Sang? Korupsi dan hal lainnya? Sepertinya Pimpinan Moon tidak tahu apa-apa dan mempercayaimu. Bagaimana reaksinya jika dia tahu kamu sebenarnya menipunya?”
Eun Hyuk yang sedang mengendarai mobil langsung menepi.
“Min Chae Rin,”
“Panggil aku samunim. Aku istri bosmu.”
“Min Chae Rin, Anda tidak menyadari pimpinan Moon tidak hanya mengirimku untuk mengantar Anda?”
“Kamu mengancamku?”
“Anda yang mengancamku lebih dahulu.”
“Lalu kenapa kamu bungkam padahal mengetahui rahasiaku?”
“Aku juga ingin tahu. Kenapa Anda tidak menindak penyadapanku?”
“Aku hanya menunggu waktu yang tepat.”
“Aku juga. Anda harus menjaga sikap saat tiba nanti. Ini kursus memasak kelas tinggi di mana semua orang sangat berkelas.”
“Kamu tidak perlu cemas. Aku sangat pandai dalam hal itu. aku akan melakukan yang terbaik untuk menunjukkan martabat tertinggiku di negara ini hingga tidak ada yang meragukan apa pn tentangku.”
“Aku menantikannya. Martabat tertinggi di negara ini.”
***
Min Chae Rin pun masuk dan diperkenalkan di kelas memasak dengan para istri dari dari para chaebol. Sayangnya, Chae Rin terlihat dibully. Dibilang Ibunya kena skizofrenia dan dia hanyalah istri ketiga dari Moon Jae Sang.
“Ini bukan tempat untuk seseorang sepertimu.” Ucap salah satu ahjumma.
“Kudengar kamu masuk universitas dengan membuat mereka rumput dan kolam renang untuk masuk ke kampus pascasarjana. Kamu tahu? Aku juga menginjak rumput itu dan berjemur di kolam renang itu? aku tahu kita bersekolah di tempat yang sama. apa yang membuatmu istimewa jika asalm dari keluarga OKB? Kamu bahkan tidak memiliki otak yang pintar. Kudengar namamu bebas kerut karena kamu memaki produk antikerut di otakmu juga. Kudengar otakmu bahkan tidak memiliki satu kerutanpun. Omo… kamu membuat rumput di sini juga untuk bergabung di kelas ini?
Keributan dimulai. Mereka melempatkan bahan makanan. Seru abis
. Chae Rin pun keluar dengan rambut acak-acakan.
***
Park Hae Ran pun minum-minum karena kemarin Yeon Joo hampir masuk ke kamar Soo A. Ia mabuk kemudian mengamuk di depan nenek.
Saat disindir Eun Hyuk dalam perjalanan pulang dalam mobil, Chae Rin diminta datang dan menjadi Soo A oleh Kim Siljang. Chae Rin minta diturunkan di jalan dan memakai baju seperti Soo A kecil di dalam sebuah gedung.
Saat keluar dari gedung, Eun Hyuk yang tahu dan memanggil nama Chae Rin namun Chae Rin nampak terburu-buru.
Bersambung… kelanjutannya klik di sini.
