
Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 43 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca tulisan yang ini.
“Aku menyuruh ahjumma pergi. Hanya kita berdua yang ada di rumah ini.”
Park Hae Ran berteriak. Kim Siljang bahkan menjambak rambutnya.”
***
Di kantor, sambungan telpon dari Park Hae Ran mendadak putus. Tuan Min berusaha menelpon istrinya kembali namun ponselnya tidak aktif.
Tuan Min menelpon Kim Siljang. “Kim Siljang. Apa istriku ada di sana?”
“Samunim mulai mengalami serangan lagi.” Park Hae Ran masih berteriak minta tolong.
“Kamu harus menelpon dokter Jung,”
“Aku rasa itu hanya akan memperburuk situasinya. Aku akan mengrusnya, jangan khawatir.”
Saat menelpon. Ada Do Hoon di samping Tuan Min.
“Kenapa? apa ahjumma sakit?”
“Aku tidak yakin. Kupikir dia jauh lebih baik saat Soo A kembali. Entah kali ini apa. Ahh… aku belum melihat Soo A seharian, dia harusnya memperbaiki masalah yang disebabkannya, bukannya kabur.”
“Dia pasti takut. Karena ahjussi marah padanya.”
“Hubungi dia dan minta dia untuk kembali ke sini sekarang.”
***
Soo A tidur di pangkuan Ahjumma. Ketika ada telpon, ahjumma pun menolaknya. Ahjumma membiarkan Soo A tidur dengan tenang.
***
“Kamu bukan ibuku.” Chae Rin sangat syok di rumahnya dan ia mengingat masa kecilnya yang sangat kelam.
“Meski dia ingin balas dendam dengan Nenek, seorang Ibu tidak akan memanfaatkan anaknya sendiri.”
Chae Rin menangis sendirian. Ia mengeluarkan obat flu dari tasnya. Ia mengingat saat dia sakit, Kim Siljanglah yang memberikannya obat.
***
Eun Hyuk mendatangi Jae Sang yang sedang bekerja.
“Kenapa terkejut seperti melihat hantu? Karena kamu melihatku masih hidup? aku melihatmu membuat kesepakatan dengan Kim Siljang dengan mempertarukan nyawaku.”
“Meski berusaha sebaik mungkin kalian akan berakhir dalam tragedi. Entah salah satu dari kalian akan mati. Atau kalian berdua akan mati.” Jae Sang dicengkeram. “Kamu tahu Kim Siljang, Ibu kandung Min Chae Rin yang mendalangi penculikan Min Soo A? Menurutmu kalian sedang apa? Cinta? Dia antara anak penculik dan putri penjahat sebenarnya.”
“Silakan menjelek-jelekanku. Tapi jika dia maka kamu akan aku bunuh.”
“ini tidak akan mengubah kenyataan bahwa dia adalah putri dari Kim Sun Hye.”
“Aku sudah memperingatkanmu.”
“Masalah ini akan selesai jika ChaeRin kembali ke Grup Taesan. Aku bisa membuat semua orang membungkuk padanya dan memperlakukannya seperti ratu. Jika kamu menghilang dari sisinya, itu akan membuat semuanya bahagia, itu yang dipikirkan Kim Siljang dan aku setuju dengannya.”
“Mungkin bukan sekarang, tapi mereka harus berbaikan suatu hari. Aku tidak bisa membuarkan mereka berakhir seperti itu. entah mereka saling membenci atau tidak, mereka masih keluarga.”
“Bagaimana dengan kamu? bisakah kamu memaafkan Jo Pil Doo? Kenapa kamu memaksakan sesuat bahkan yang tidak bisa kamu lakukan?”
“Agar mereka tidak berakhir sepertiku. Aku tahu betapa menyakitkannya membenci seseorang.”
***
Saat Nenek pulang. Kim Siljang mengatakan bahwa Park Hae Ran mengalami serangan yang cukup mengkhawatirkan.
“Dia memanggilku Kim Sun Hye. Siapa Kim Sun Hye, Nyonya?”
“apa?”
***
Nenek melihat Park Hae Ran tertidur.
“Dia memanggilmu Kim Sun Hye?”
“Ya. aku rasa tidak bisa menganggap remeh kondisinya. Kurasa dia harus dirawat di rumah sakit.”
“Kita pikirkan pelan-pelan.”
“Jika Anda memberiku perintah, aku bisa mencarikan rumah sakit yang bagus dan memasukannya besok.”
“Pelan-pelan dulu. aku sudah punya cukup masalah. Kamu harus merawatnya dan memberikannya obat dahulu. Namun kenapa dia tidur sangat lama?”
***
Eun Hyuk bersama dengan Chae Rin yang nampak sakit.
“Kamu tidak sakit. Kamu terluka di dalam. Kim Siljang, ah ibumu. Kamu yakin tidak mau menemuinya?”
“Siapa yang kamu sebut Ibuku? Apa kamu mau aku memaafkan wanita itu?”
“Aku tidak bisa memaksakan itu pada Min Chae Rin. Keserahkan itu padamu untuk memutuskan memaafkannya atau tidak. Tapi aku tidak mau kamu menyesalinya di masa depan.”
“Aku tidak menyesali apapun. Wanita itu tidak berarti apa-apa bagiku.”
***
Min Chae Rin bertemu dengan Pimpinan Moon. “Kamu telah sepenuhnya memnodohiku dan putraku dan menusuk kami dari belakang. Apa kini kamu bahagia? Kamu nampak jauh lebih baik dibandingkan saat menjadi bagian Grup Taesan.”
“Setidaknya tidak ada yang menyebutku palsu, dan aku tidak perlu khawatir akan dibunuh. Mungkin itu sebabnya.”
“Aku tidak memanggilmu ke sini karena aku menyukaimu. Orang bilang orang tua tidak bisa menang saat berdebat dengan anaknya. Itu sebabnya aku memanggilmu ke sini. kembalilah ke rumah. Kita mulai semuanya dari awal. Ulang tahun Jae Sang pekan depan. Setidaknya kita makan bersama.”
“Tidak. Aku tidak mau menjadi menantu Anda lagi, dan aku tidak mau menghadiri pesta ulang tahunnya.”
***
Sedangkan Jae Sang bertemu dengan Kim Siljang. “Cha Eun Hyuk menemuiku, dia nampak baik-baik saja. dia menyatakan perang terhadapku. Apa yang dia lakukan di sini?”
“Hal-hal seperti ini biasanya tidak terjadi, tapi seolah ada kesalahan kecil.”
“Kim Siljang. Bukan, Ibu Min Chae Rin. Bagaimana kamu bisa menjadikan pemilik perusahaan seperti ini? kamu sudah mengecewakanku.”
“Kali ini, tidak ada kesalahan apa pun.”
“Aku tidak memercayaimu.”
“Aku lakukan sendiri. jadi, rawatkah Chae Rin dahulu…”
“Tidak. Kesempatan kita sudah berakhir.”
“Haruskah Chae Rin… aku tidak bisa membiarkan perusahaan itu dimiliki keturunan Na Hae Geum. Aku berjanji padamu dengan hidupku. Cha Eun Hyuk dengan tanganku sendiri, aku akan…”
“Sudah aku bilang kesempatannya berakhir. Pergilah.”
***
Pil Doo muncul lagi. Ia melihat ada Kim Siljang keluar dari gedung Taesan. Pil Doo mengendap-endap hingga masuk ke kantor Moon Jae Sang.
“Sedang apa kamu di sini? kamu berani ke sini?”
“Aku punya kisah menarik untuk aku informasikan kepadamu. Sepertinya akan berguna untuk memberitahumu setelah banyak pertimbangan. Saat aku menculik Soo A 20 tahun lalu, ada seseorang yang menyuruhku menculiknya.”
“Lalu apa?”
“Aku menemukan orang itu dan ingin memberi tahu Nyonya Na tentang itu, tapi Kim Siljang mencegahku untuk memberi tahu Nyonya Na.”
“Tunggu. Jadi, maksudmu kamu akan beri tahu Nyonya Na jika kam tahu siapa dia?”
“Tentu saja. bukankah itu jelas? Dengan begitu aku akan diberi kompensasi atas ketidakadilan yang aku alami. Dan aku harus memberi tahu dunia siapa pelaku sebenarnya.”
“Apa yang akan terjadi pada Min Chae Rin jika semuanya terungkap? Itu tidak terlalu terdengar buruk.”
***
Pil Doo sekarang di gerbang Nenek. Ada Tuan Min yang baru saja pulang dari kantor.
“Kamu siapa? sedang apa kamu di depan rumahku? Bukankah kamu…”
“Lama tidak bertemu. Anda mengenalku.”
“Kamu berani datang ke sini? pergilah sekarang juga.”
“Sajangnim, ada yang harus Anda ketahui. Itu sebabnya aku jauh-jauh datang ke sini.”
“Aku tidak mau bicara dengan orang jahat sepertimu, jadi menyingkirlah dari hadapanku.”
“Kim Siljang… aku ke sini untuk mengungkap identitas wanita yang bekerja sebagai persuruh di rumah ini selama puluhan tahun.”
***
Chae Rin mendapatkan telpon dari Jae Sang.
“Kamu harus ke rumah Min Soo A.Identitas ibumu diungkap ke keluarga itu.”
Bersambung…. klik di sini kelanjutannya.