Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 42 Part 2

Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 42 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya ada di tulisan yang ini.

Soo A marah dan mendatangi Moon Jae Sang. Soo A bahkan mengamuk.

“Beraninya kamu mempermainkanku.”

“Ohhh…. ohh…. tenanglah. Min Soo A Sshi, bukankah kamu berhutang banyak kepadaku? Siapa yang menghentikanmu terjun dari jembatan usai dicampakkan? Aku tidak akan katakan dua kali…. posisi CFO Makepacific bukan milikmu. Hal yang sama berlaku soal pengelolaan perusahaan. Menurutmu hanya ini kesalahan yang kamu perbuat? Tidak… kamu melakukannya lagi. Kamu sama sekali tidak cocok. Tidak ada yang lebih penting bagimu daripada menjadi seorang pewaris.”

“Salah. Ibuku yang mengatakan aku yang terbaik. Dia bilang aku mahir dalam segala hal. Dia bilang aku luar biasa sebagai penjual keliling.”

“Park Hae Ran yang mengatakannya? Tidak mungkin. Keluarga chaebol lebih brutal saat menghakimi anak-anak mereka.”

***

Soo A kembali ke rumah ahjumma.

“Yeon Joo? Benarkah itu kamu? putriku yang tercantik dan yang terkomperten di dunia?”

***

Eun Hyuk menunggu Kim Siljang di gerbang.

“Apa yang ingin kamu katakan? Apa? Cepat katakan.” Ucap Kim Siljang. Namun ia mendapatkan telpon. Cenayang Choi menelponnya dan mengatakan ;“Putra Jo Pil Doo mampir.” Telpon pun ditutup.

“Aku tidak bisa memberimu lebih banyak waktu. Akui semuanya pada Chae Rin. Mohon pengampunan atau pemahaman. Lakukan apa pun. Aku akan memberimu waktu sampai sekarang demi Chae Rin. Tapi sekarang, aku akan mengungkap semuanya. Ingat saja kamulah yang harus disalahkan atas semua keterkejutan dan luka yang akan dia rasakan.”

***

Di sisi lain, Moon Jae Sang sudah mendapatkan informasi mengenai kehidupan lama dari Kim Silajng. Ia pun sangat kaget. Jae Sang juga tahu kalau Cha Eun Hyuk juga lebih tahu dahulu.

***

“Bagaimana aku mengatakannya? Bagaimana jika terjadi sesatu pada Eun Hyuk?” Chae Rin masih memandangi obat Hae Ran di rumahnya. Ia pun mendapatkan telpon dari Jae Sang. Jae Sang meminta Chae Rin datang karena dia punya rahasia besar tentang Kim Siljang.

***

“Kamu tetap bungkam bahkan setelah tahu Kim Siljang dan apa yang dia lakukan. Kamu tidak merasa Chae Rin akan kecewa saat mengetahuinya? Jadi, aku akan membantumu dan memberitahunya sendiri.” dan itulah yang dikatakan Jae Sang pada Eun Hyuk.

Eun Hyuk pun bergegas dengan mobilnya.

***

“Apa yang Kim Siljang lakukan?” Tanya Chae Rin pada Jae Sang.

“Kenapa kamu terburu-buru? Kita bicarakan sambil minum teh.”

“Beritahu sekarang atau aku akan pergi.”

“Dia menyembunyikan masa lalu yang sulit dipercaya. Dia datang beberapa hari lalu dan memberikan tawaran luar biasa. Aku mencari informasi tentangnya karena penasaran dan menemkan sesatu yang tidak bisa aku duga.”

“Jadi. Apa?”

“Dia yang merencakan penculikan Min Soo A.”

“Apa?”

“Bukan itu saja. dia juga melahirkan anak perempuan sebagai Ibu tunggal.”

“Anak perempuan?”

“Kamu tidak ingin tahu tentang dia? anaknya?”

“Siapa?”

Lalu tiba-tiba Eun Hyuk datang… Eun Hyuk langsung memukul Moon Jae Sang. Eun Hyuk langsung membawa Min Chae Rin.

“Lepaskan. Aku perlu mendengarkan sesuatu darinya.”

“Dengarkan aku dan hanya aku. Jangan dengarkan orang lain, aku saja. aku akan memberitahu semua sekarang juga.”

“Dia bilang Kim Siljang merancang penculikan Soo A. Kamu sudah mengetahuinya? Bagaimana bisa?”

“Aku sudah menemukan Ibu kandungmu.”

“Apa?”

Eun Hyuk mendadak mendapatkan telpon. Dari Kim Siljang. Kim Siljang meminta bertemu dengan Eun Hyuk.

“Di mana ibuku? Di mana dia?” Chae Rin mulai menangis.

***

Kim Siljang menunggu Eun Hyuk dengan pengendara motor.

***

Hae Ran sudah pulang. ia bicara pada ibunya.

“Kenapa kam sudah keluar dari rumah sakit? Kenapa kamu menatap Ibu seperti itu? ini kali pertama kamu melihat Ibu?”

“Rasanya sangat asing seperti ini.”

“Lulucon macam apa itu. kamu sudah merasa lebih baik?”

“Waktu itu aku juga sakit parah. Aku anak yang sakit-sakitan sama seperti Soo A. Karena itu Ibu membawanya pulang. agar dia menjadi temanku dan kakak.”

“Apa yang kamu katakan tiba-tiba begini?”

“Sun Hye. Kim Sun Hye.”

“Kenapa kamu tiba-tiba menyebut namanya?”

“Aku ingin tahu ke mana perginya anak itu. suatu hari dia tiba-tiba menghilang tanpa berkata apa-apa.”

“Siapa peduli? Ibu dengar dia tidak bisa beradaptasi dan kembali ke panti asuhan. Dalam perjalanan ke sana, dia mengalami kecelakaan mobil dan mati atau apalah.”

“Aku sudah bertemu dengannya.”

“Apa? Dia sudah mati.”

“Dia belum mati. Dia hidup dan sehat dan ada di sekitar kita.”

“Apa?”

***

Min Chae Rin jalan perlahan. Ia menghampiri Kim Silajng yang sedang duduk.

“Kenapa kamu…”

“Ternyata kamu.”

“Kenapa kamu ada di sini? aku tidak menelponmu.”

“Benarkah? Benar kamu?”

“Pergi. Aku tidak punya urusan dengan kamu.”

“Kamu benar-benar Ibu kandungku? Jawab aku. Kamu Ibuku?”

Dan Eun Hyuk yang melihat meraka dipukul oleh pengendara motor dari arah belakang.

klik di sini untuk episode selanjutnya.

 

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!