Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 38 Part 1

Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 38 Part 1- Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca tulisan yang ini.

Chae Rin menemukan di mana Eun Hyuk disembunyikan Nenek. Eun Hyuk akhirnya bebas dan kembali ke rumahnya. Min Chae Rin juga menceritakan bagaimana dia bisa meyakinkan nenek.

“Pengadopsianku sudah diputus. Aku yang memintanya. Tidak ada jalan lain.”

“Kamu harus kembali sekarang, pergilah. Batalkan itu.”

“Kamu yang memintaku meninggalkan keluargaku jika mereka menyulitkanku.”

“Kamu bilang tidak sanggup. Kamu berusaha sangat keras menjaga keluargamu. Rebut kembali sekarang. pulanglah ke rumah.”

“Aku harus pergi ke mana? Ini rumahku. Keluargaku ada di sini.”

“Kamu sudah menanggung semuanya selama 20 tahun. kamu tahu apa artinya. Kenapa menyerah begitu saja?”

“Itu sebabnya aku menyerah.  Semuanya tidak lebih berarti dibandingkan kamu, Eun Hyuk.” Eun Hyuk pun memeluk Chae Rin.

***

“Dialah yang mengatakan. Aku rasa dia tidak akan mundur.” Ucap Nenek di hadapan keluarganya.

“Memangnya siapa pria itu hingga dia mau memutus status adopsinya?” Ucap Hae Ran.

“Keluarga kita bisa hidup bahagia selamnya. Seharusnya seperti ini sejak awal. Beraninya gadis tidak berkelas itu ikut campur dengan keluarga kita.” Nenek bahagia. Kim Siljang pun geram.

***

Lagi-lagi, seseorang dengan motor menyerang Eun Hyuk. Namun sang penyerang pergi begitu Eun Hyuk tahu dia punya tato di tangannya.

***

Eun Hyuk dihubungi Moon Jae Sang. Eun Hyuk pun meminta Jae Sang untuk tidak menghubunginya kembali.

“Mau sampai kapan kamu bertahan? Makepacific. Aku bisa memberikannya kapan pun aku berubah pikiran, tapi karena dia tergila-gila padamu, aku tidak mau melakukannya. Kamu tidak merasa bersalah sama sekali? Harus aku jelaskan sebesar apa kekacauan yang kamu berikan kepadanya? Lupakan saja. pimpinan Moon ingin menemuimu. Pergilah.”

***

Eun Hyuk menghadap Pimpinan.

“Ada satu hal yang seharusnya tidak dilakukan pria saat dia hidup di dunia ini. dia seharusnya tidak mengusik harga diri dan wanita pria lain, tapi kamu melakukan keduanya, kepada putraku Jae Sang. Aku hanya ingin kamu mengembalikan satu hal dari sema hal yang kamu ambil. Aku ingin Min ChaeRin kembali. Kembalikan dia kepada Jae Sang sebelum aku bertindak. Kamu harus mengembalikan apa yang kamu ambil kepada pemiliknya.”

***

Tuan Min memeriksa dokumen pembelian bahan mentah.

“ada apa dengan kuantitas pembeliannya? Siapa yang meneken dokumen ini?”

“Min Soo A.Ini sudah dicetak.”

“Apa?”

Soo A pun menemui ayahnya dan mengajaknya minum teh.

“Lupakan mengenai mium teh. Ada apa denganmu? Apa kamu memeriksa dokumen ini sebelum menekennya? Kenapa memesan banyak sekali bahan baku?”

“Aku lakukan karena dia memintaku melakukannya.”

“Kenapa kamu tidak bisa lebih berhati-hati? Satu perusahaan bisa gulung tikar dalam semalam. Banyak uang dipertukarkan hanya karena satu tanda tangan. Apa yang akan terjadi jika kontrkanya lebih besar? Bahan mentah tidak bisa disimpan lama. Sekarang bagaimana?”

“Aku yajin tidak ada masalah. Itu bukan hanya karena kesahanku.”

“Apa? Kamu pikir posisi CFO mu itu tidak penting? Satu bawahan mungkin telah membuat kesalahan, tapi seorang CFO memeriksanya berulang kali. itu namanya keputusan yang sewenang-wenang. itu berarti kamu bertanggung jawab sepenuhnya.” Tuan Min marah pada Soo A.

***

Di luar. Soo A memarahi staf.

“Kesalahan itu. tidak sepenuhnya kesalahanku. Kamu dengan bodohnya tidak tahu jumlah pesanan yang benar. Kamu memasukkan 100.000L bukan 10.000L. kenapa aku yang harus dimarahi oleh ayahku?”

“Aku minta maaf.”

“Maafmu tidak tulus.” Dan Soo A menuangkan teh yang ia bawa ke staf tersebut. Min Chae Rin melihat semuanya. Bahkan para pegawai lainnya.

Chae Rin kemudian meminta Soo A berhenti.

“Yang benar saja. kenapa kamu sekejam ini? silakan marah, tapi kenapa harus begini?”

Soo A pergi, dan Do Hoon nyatanya melihat semuanya. Do Hoon bertanya kepada Chae Rin. “Apa yang telah Soo A lakukan?”

“Sepertinya ada kesalhan dalam dokumen pembelian barang. Dia marah karena ayah memarahinya.”

“Tapi kenapa dia melakukannya? Dia bukan Soo A yang aku kenal dulu. Sebenarnya apa masalahnya? Ada apa? Kamu bilang ingin minta tolong?”

“Ada yang perlu kamu lakukan untukku.”

***

Ahjumma pergi ke rumah Soo A. Kedua putrinya memintanya untuk kembali pulang.

***

Hae Ran menunggu Soo A pulang dan mengatakan bahwa tidak mengapa membuat kesalahan. Dan Soo A pun menghadap Nenek.

“Nenek bisa menutupi kesalahan kecil semacam itu. tidak apa asaljan kamu tidak membuat kesalahan mulai sekarang. sekarang istirahatlah.” Soo A pun pergi.

Kini nenek bicara dengan Kim Siljang,

“Aku tidak bisa memercayakan apapun kepadanya. Bagaimana dia bisa sepayah itu?meskipun dia tidak berpendidikan dan belum belajar sejauh ini. aku tidak percaya darah dagingku sebodoh itu. mungkin aku harus bersyukur, kesalahannya tidak besar.”

“Bagaimana jika Nyonya memanggil Chae Rin kembali, dan membiarkannya bekerja di perusahaan lagi setidakanya sampai Soo A bisa beradaptasi?”

“Tidak masuk akal. Sulit sekali aku mengusirnya. Bagaimana mungkin aku membiarkan dia kembali?”

“Tapi bukan berarti dia tidak cakap. Kita bisa memanfaatkannya.”

“Membawa dia kembali hanya akan menimbulkan masalah.”

“Kalau begitu, sekarang Nyonya akan bagaimana?”

“Aku akan segera memecatnya.”

***

Min Chae Rin dan Eun Hyuk pun membahas tentang penyerangan yang dialami Eun Hyuk. Ternyata dia hanya mau membantu Chae Rin dan menyingkirkan Eun Hyuk.

***

Di sisi lain. obrolah Jae Sang dengan Pimpinan adalah mengenai mempertimbangakan kembali kontrak dengan makepacific karena CFO nya ganti. Jae Sang bahkan mengatakan jika Soo a hanya menandatangani dokumen tanpa memeriksanya. Jae Sang dan Pimpinan Moon berencana mengambil keuntungan dari hal ini.

***

“Bagaimana kamu bisa menangani kesalahanmu? Kamu punya renacana? Tidak mudah untuk menyimpan dan memprosesnya. Kamu harus berhati-hati ketika memesan. Ayah akan membiarkan ini karena ini kali pertamamu. Nenekmu juga memintanya. Pastikan untuk tidak melakukan kesalahan lagi. Tapi harus kita apakan bahan sebanyak ini? sekarang pergilah.” Ucap Tuan Min pada Soo A di depan Do Hoon.

***

Soo A berbicara dengan Do Hoon.

“Aku sangat kesal ketika Ayah seperti itu. ini bukan kesalahanku. Kenapa aku harus disalahkan untuk kesalahan karyawanku?”

“Dibutuhkan keberanian untuk mengakui kesalahanmu juga. Ini tidak terdengar seperti Min Soo A yang aku kenal.”

“Terserah apa yang kamu pikirkan tentangku. Memang seperti inilah aku.”

“Jika Chae Rin, dia akan mencari cara lain….”

“Chae Rin… Chae Rin… sementara dia bekerja di kantor mewah, aku harus berkeliaran dan menjual produk kita. Memikirkan itu saja sudah membunuhku. Kenapa kamu bersikap begini?”

“Kamu tidak seharusnya terlalu emosional. Kenapa kamu tidak meminta saran pada Chae Rin saja?”

“Tidak. Aku akan menanganinya.”

klik di sini untuk selanjutnya….

 

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!