Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 3 Part 2 – Untuk bagian pertamanya sudah tersedia di sini.

Nenek berbicara dengan Kim Siljang, “Biksu Choi jelas tahu apa yang dia lakukan, setelah membawa pengganti itu untuk menerima kesialan. Soo A jauh lebih baik. Dia memberitahuku, anak yang kita bawa akan menjadi sakit menggantikan Soo A. Dia sangat andal.”

***

Chae Rin kecil terbangun esok paginya, “Nyonya, Tuan, apa ada orang di sana? Aku di kamar ini. tolong keluarkan aku.” Teriak Chae Rin.

Sementara itu nenek sangat bahagia saat menelopn Soo A yang berada di rumah Do Hoon.

Kim Sijang membawakan air untuk Chae Rin. “Tolong panggilkan Nyonya, aku akan diurus olehnya.”

“Kamu pikir kamu menjadi putri di rumah ini hanya karena kamu hidup bersama Soo A?”

“Samunim (Nyonya Park Hae Ran) memberitahuku dia menganggapku sebagai putrinya sama seperi Soo A baginya.”

“Dia selalu seperti itu. dia bahkan tidak bisa mengabaikan seekor anjing liar.”

“Jika aku keluar dari kamar ini, aku akan mengejarmu lebih dahulu. Aku akan mencabik-cabikmu.”

“Kutunggu. Jika kamu keluar dari kamar ini hidup-hidup, akan kuperlakukan kamu seperti putri sungguhan keluarga ini. bahkan lebih dari Soo A.” Chae Rin kecil bahkan sampai ingin memukul Kim Siljang namun Kim Siljang berhasil menangkis, “Kamu tidak akan pernah bisa keluar dari kamar ini. mungkin setelah kamu mati. Aku tahu apa yang kamu lakukan di panti asuham untuk ke rumah ini.  kamu sengaja melepaskan anjing liar itu. aku melihatmu berpura-pura di depan Nyonya Na. Itu mengesankan. Tapi apa yang terjadi. Apa yang kamu lakukan sekarang. apa yang kamu lakukan di kamar ini? mulai sekarang, kamu tidak akan mendapatkan air atau bubur sedikitpun. Terimalah itu. aku rasa tidak ada peluang bahwa aku akan melayanimu sebagai putri dari keluarga ini.”

Kemudian Chae Rin pun berteriak.

Chae Rin memakan makanan apapun di dalam kamar itu. Dia menemukan madu dan ada gingseng tua milik nenek yang akan diberikan untuk Soo A. Chae Rin memakan gingseng itu.

***

Esoknya, nenek meminta pelayan untuk mengambil gingseng tersebut dan merebusnya bersama madu untuk Soo A.

Nenek berkata, “Hanya orang terpilih yang bisa mengonsumsi gingseng berusia 100 tahun bahkan jika mereka memilikinya di tangan mereka. Jika pemilik gingseng berubah, orang yang seharusnya mati akan hidup dan yang seharusnya hidup akan mati. Takdir berubah dan nasib akan tersusun kembali. Itulah sebabnya ada istilah gingseng yang sebenarnya memilih pemiliknya, bukan manusianya.”

Kemudan pelayan itu berkata, “Maka pasti ada alasan itu menjadi milik Soo A.”

“Gingseng itu tahu bahwa Soo A adalah pemiliknya. Berhati-hatilah dengan itu.”

Tak lama, pelayan memberi tahu bahwa ada kekacauan yang terjadi. Sisa gingseng ada di mulut Chae Rin yang tak sadarkan diri. Kemudian kabar selanjutnya muncul, Soo A dikabarkan menghilang.

Ibu Do Hoon mengabarkan bahwa saat Soo A sedang bermain petak umpet dengan Do Hoon, Soo A tiba-tiba saja menghilang.

Kemudian Chae Rin terbangun dan melihat dirinya sudah sembuh, ia menemui nenek dan berkata bahwa dia sudah sembuh.

Dan nenek justru berkata, “Makhluk mengerikan itu…”

“Nenek baik-baik saja?”

“Itu semua karenamu. Itu karena kamu memakan gingseng 100 tahun itu. kamu yang seharusnya menghilang.” Kemudian Nenek mencekik Chae Rin. “Alih-alih Soo A, seharusnya kamulah yang menghilang.”

Kemudian ada Kim Siljang yang melerai. “Singkirkan makhluk itu.” Ucap nenek.

Kilas balik berakhir.

***

Kembali pada Chae Rin di ruangan RSJ. “Aku keluar dari kamar itu hidup-hidup. Min Soo A telah menghilang. Tapi aku keluar hidup-hidup. aku akan keluar dari ruangan ini lagi. Aku harus keluar dari ruangan ini.”

Esoknya, nenek menemui Chae Rin.

“Maafkan aku. Aku seharusnya tidak melawan nenek. Aku sangat salah melakukan itu.” Chae Rin bahkan bersujud pada nenek. “Aku akan melakukan apa yang nenek perintahkan kepadaku.”

Kemudian Chae Rin dibawa pulang oleh nenek.

“Haruskah kita memulainya lagi? Apa kamu menjalani kursus pengantin dengan amat baik?”

“Ya nenek.”

Nenek menggeleng. Dia membuat garis senyum di wajah Chae Rin, “Seperti ini.” dan dari kejauhan ada Cha Eun Hyuk yang mengintip. “Kini, kamu akhirnya mirip dengan pengantin yang bahagia mengumumkan pernikahannya. Jangan lupa untuk tersenyum seperti itu.”

***

Satu keluarga berkumpul, ada Ibu (Park Hae Ran), ayah (Min Joon Sik), nenek dan Kim Siljang.

“Chae Rin, bukankah ada yang ingin kamu sampaikan?”

“Aku menjalani kursus pengantin selama beberapa hari ini.”

“Kursus pengantin apa maksudmu? Untuk apa kamu mengikuti kursus?” Ucap Ayah.

“Aku akan menikah. Aku akan menikahni Moon Jae Sang dari Grup Taesan.”

“Kenapa kamu tiba-tiba ingin menikah? Dan presdir Moon sudah pernah menikah. Dia punya reputasi yang buruk untuk hubungannya dan ada rumor menyebar. Kenapa kamu ingin menikahinya?” Ayah terus bertanya.

“Kapan kamu akan dewasa? Rumor-rumor itu tidak penting. Itu sebabnya dia ingin menikah. Dia gadis cerdas. Dia tahu akan berurusan dengan apa.” Kemudian nenek memegang tangan Chae Rin, “Nenek menghormati keputusanmu.”

***

Esoknya, Grup Taesan berinvestasi pada perusahaan nenek. Ayah Chae Rin langsung mendapatkan kabar tersebut.

“Chae Rin. Kebetulan. Aku harus memeriksa seuatu denganmu. Grup Taesan baru saja mengirimkan investasi. “

“Grup Taesan mengirim investasi?”

“Apa kamu mengetahui sesuatu? Apa investasi ini ada kaitannya dengan pernikahanmu?”

“Tidak. Jangan khawatir dan fokuslah pada urusan perusahaan dahulu.

***

Keluarga Moon dan Min akhirnya bertemu. Kakek membahas mengenai Chae Rin yang seharusnya melahirkan anak-anak yang banyak. Saat kakek melihat Chae Rin tidak mirip ayah dan ibunya, kakek bahkan berkata bahwa apakah lebih baik dilakukan tes DNA?

“Apa maksudmu dengan tes DNA?” Nenek pun marah.

“Kamu mengenal kepala Tak dari Grup Shinbyung? Dia menikahkan putranya dengan seorang wanita, tapi ternyata dia adalah bayi yang ditinggalkan di depan pintunya. Jika seseorang benar-benar berusaha membohongiku, bagaimana aku bisa mencari tahu tentang itu? haruskan kami juga melakukan pemeriksaan?” kemudian kakek tertawa. “Aku bergurau. Jika kulihat lagi, Chae Rin sangat mirip dengan Nyonya Na.”

“Itu sebabnya mereka mengatakan darah lebih kental daripada air. Chae Rin sangat mirip denganku. Dan itu sebabnya, aku merasa sangat dekat dengannya. Aku bisa melakukan apapun untuk cucuku yang berharga.”

***

Chae Rin keluar dengan Moon Jae Sang dan di depan mereka ada Cha Eun Hyuk.

“Mari kita selesaikan ini.” Ucap Chae Rin. “Kapan kita harus mengadakan pernikahan?”

“Kapan saja. aku bisa memesan hotel apa pun atas nama perusahaanku kapan pun aku mau. Itu disebut kekuatan uang.”

“Mari kita lakukan sepekan lagi. Aku ingin mencicipi kekuatan uang itu juga.”

“Tentu.”

“Tapi aku harus memilih gaun pernikahanku dan kamu harus mencari setelanmu…”

“Dia akan mengurus tentang itu.” Moon Jae Sang menunjuk Cha Eun Hyuk. “Karena kamu membahasnya, anggap saja dia sebagai avatarku dan bawa dia bersamamu untuk menyiapkan pernikahan.”

“Baiklah.”

***

Di tempat lain, Ha Yeon Joo bersama ibunya pergi berdua untuk menyiapkan pesta pernikahan.

Sementara Cha Eun Hyuk dan Min Chae Rin berdua membeli cincin pernikahan. Saat pelayan toko perhiasan mengatakan mereka berdua cocok, Char Rin bahkan mengaku Eun Hyuk adalah calon suaminya. Dipanggil Jagia juga lagi.

Chae Rin bahkan memakaikan cincin pada Eun Hyuk.

Tak cukup itu, bahkan Eun Hyuk juga menjadi pasangan pura-pura untuk memilih setelan.

“Jika kamu akan memainkannya, mainkanlah dengan baik.” Chae Rin mencoba memilihkan dasi kupu-kupu. “Kamu pengganti Moon Jae Sang hari ini. aku ingin setidaknya terlihat menjadi pengantin bahagia di mata orang lain.”

Masih di sebuah toko dengan ibunya, Ha Yeon Joo memilihkan setelan untuk Eun Hyuk.

***

Di sebuah restoran dekat laut, Chae Rin minum-minum dengan Cha Eun Hyuk.

“Hentikan. Kamu sudah mabuk.” Ucap Eun Hyuk.

“Jika aku tidak menjernihkan pikiran seperti ini kurasa lukanya akan lebih buruk. Di dalam sini. pernikahan karena kenyamanan. Aku bahkan membenci bagaimana itu terdengar. Bukankah menurutmu begitu? kamu bilang namamu Cha Eun Hyuk bukan?” kemudian Chae Rin menuangkan soju di gelas Eun Hyuk. “Eun Hyuk. Apa kamu mencintai seseorang? Kurasa tidak. Sayang sekali.

Bersambung di episode 4 yaaa klik di sini.