Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 25 Part 2

Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 25 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu ditulisan yang ini.

Yeon Joo sedang di pasar. Ia berbelanja untuk Samunim dan mengatakannya lewat panggilan telpon. Mereka makin akrab saja. karena Yeon Joo sedang berbicara dengan Park Hae Ran. Ahjumma jadi tidak bisa menelponnya.

Saat ahjumma tersambung dengan Yeon Joo. Dia malah teriak-teriak pada putrinya. Ahjumma berniat untuk menemui Yeon Joo.

“Jo Pil Doo, jika mengatakan sesuatu pada Yeon Joo. Aku akan benar-benar membunuhmu.”

Chae Rin mendengarkan semuanya. Nggak paham juga sih sama orang korea yang suka banget bicara seorang diri. Apa di dalam drama aja atau gimana ya?

***

Min Chae Rin di dalam mobilnya.

“Ha Yeon Joo. Kamu orangnya? Kamu benar-benar Soo A?”

***

Yeon Joo di depan pagar rumah Park Hae Ran. Bersamaan, ada nenek yang baru sampai dengan kim siljang.

“Menemui Dukun Choi sangat bagus. Dia mengatakan Soo A, akan pulang sendiri.”

“Ya. ayo masuk.” Ucap Kim Siljang.

“Sedang apa nona di sini?” Tanya nenek saat melihat Yeon Joo.

“Aku di sini untuk memberikan makanan ini kepada Ibu Park.”

“Entah apa itu… tapi bawalah kembali. Aku juga sudah menyuruhmu berhenti menjadi sekertarisnya. Kenapa kamu tidak mendengarkan? Kamu tidak akan mendapatkan apapun dari mendapatkan hati Hae Ran. Pergilah saja.”

“Samunim yang mempekerjakanku, aku akan melakukannya hanya jika samunim memecatku. Dia akan tahu jika Anda memberikan makanan ini padanya.”

Saat kim siljang akan mengambilnya, Nenek membuangnya.

“Aku benci ada seseorang yang bukan keluargaku di rumahku. Aku tidak bisa membiarkan siapa pun yang tidak berhubungan darah berkeliaran di rumahku. Karena itu jangan pernah kembali.”

Yeon Joo memungut makanan itu kembali. Namun nenek kembali menendangnya.

“Kenapa menendangnya?”

“Begini cara Ibumu mendidikmu? Dia mengajarimu untuk membalasa perkataan orang tua dan tidak mematuhi mereka?”

“Apa kata Anda? Minta maaf karena sudah menghina ibuku.”

“Jika kamu tidak mau Ibumu dihina, bersikaplah sopan!!!. Tempat ini tidak bisa dimasuki sembarang orang, haruskah aku memberimu pelajaran?”

“Anda pasti melakukan ini karena merasa memiliki uang. aku tidak akan pernah kembali meski diminta karena anda jahat. Jadi minta maaf sekarang!!!”

Yeon Joo ditampar nenek dan saat itu ahjumma datang dan melihat semuanya.

“Beraninya kamu dasar perempuan jalang.”

“BERANINYA KAMU WANITA TUA.” Ahjumma mendekati nenek dan menyerangnya. “Beaninya kamu menyentuh anak kesayanganku.”

Min Chae Rin pun datang melihat semua keributan ini. nenek pun masuk dibawa oleh Kim Siljang.

***

“Aku belum pernah melihat wanita seperti dia sepanjang hidupku. Bagaimana wanita bisa sekasar itu?”

“Siapa yang tidak akan marah jika Ibu menampar anaknya?” Ucap Hae Ran.

“Diam!! Bukankah Ibu sudah bilang, kamu harus pintar memilih pelayan? Jika kamu melihat bagaimana ibu dan putrinya bertindak, mereka tidak bisa menyembunyikan hidup rendahan mereka. Itulah sebabnya keturunan adalah hal yang mengerikan.”

***

Yeon Joo dan ahjumma pun menyingkir dari rumah nenek.

“apa yang coba kamu dapatkan dari keluarga itu? kamu bahkan tidak diperlakukan sebagai manusia.”

“Aku hany bekerja.”

“Berhenti sekarang juga. Aku benci melihatnya bahkan dalam mimpiku. Beraninya dia…dia benar-benar bedebah.”

“Omma…”

“Jika kamu tidak ingin melihat Ibu mati, berhenti sekarang juga.”

Ahjumma bahkan menangis di jalanan karena Yeon Joo diperlakukan dengan buruk.

***

Jo Pil Doo makan di jalanan.

“Kenapa aku begini? Dahulu banyak tempat yang bisa aku tuju. Aku harus tahu siapa yang melakukannya jika ingin menghajarnya. Pertama, bukan ahjumma. Dia sepertinya tidak tahu apa-apa. Pasti ada yang ingin Soo A dan neneknya bertemu. Siapa yang benci melihat berkumpulnya keluarga ini?”

***

Eun Hyuk berada menghadap pimpinan.

“Setahuku, Cha Eun Hyuk tidak akan berubah pikiran. Apa yang membuatmu ingin merobek surat pengendururan diri yang kamu serahkan sendiri itu?”

“Aku memutuskan untuk tetap di sini kerena kupikir lebih bermakna melihat Jae sang menjadi pimpinan selagi aku menemaninya.”

“Benar, Jae Sang, menjadi pemilik Taesan akan berarti juga bagimu. Tapi apa jaminanmu agar tidak akan menyerahkan pengunduran diri lagi? Kamu sudah melakukannya sekali.”

Jae Sang ikut berkata, “Memangnya tidak ada yang begitu ketika masih muda? Menurutku itu manusiawi. Aku menyukainya. Cha Eun Hyuk tidak akan bisa meninggalkanku tanpa persetujuanku sampai akhir hayatnya. Dia bukan bawahaku lagi. Aku berniat menjadi temannya sekarang.”

“Kedangarannya bagus.” Kakek pun meminta Eun Hyuk untuk pergi. Saat Jae Sang akan pergi, kakek pun bicara.

“Bagus sekali. Pertahankan musuhmu di sampingmu. Jadikan mereka temanmu. Kamu tahu cara mengatasi mereka saat itu tidak berhasil bukan?”

“Ya.”

***

Keluarga Min dan Nenek sedang makan bersama.

“Ibu mertua menyambut Chae Rin dengan benar.”

Kim Siljang menjawab, “Nyonya meminta kami menyiapkan hidangan kesukaan Chae Rin.”

Nenek pun tidak segan-segan memuji Chae Rin hingga mereka bicara berdua.

***

(dia membawa semua saham kami, aku tidak punya pilihan selain memperlakukannya dengan baik. Aku melakukan semua ini demi Soo A.)

“Kenapa kamu diam saja? minumlah.” Nenek pun merasa kesakitan karena diserang ahjumma.

“Nenek baik-baik saja?”

Kim Siljang menjawab, “Terjadi sesuatu sore ini. Ibunya Ha Yeon Joo datang dan membuat kekacauan besar.”

“Wanita rendahan itu. aku tidak pernah melihat wanita serendah dia.”

(yang nenek sebut rendah itu adalah cucu nenek. Soo A, gadis yang nenek tunggu.”

“Entah kenapa Ibu Soo A sangat menyukai orang sedangkal itu? aku harus segera memisahkan mereka. Sesuatu yang buruk mungkin terjadi jika aku membiarkannya begitu saja. kamu punya ide kim siljang?

“Entahlah…”

“Nenek ingin aku melakukannya?” Ucap Chae Rin menawarkan diri.

“Memangnya kamu bisa melakukannya? Kamu bisa menyingkirkannya?”

“Jika nenek mengizinkan.”

“Tentu saja. memikirkannya saja membuatku takut. Setelah bertemu dengan Ibunya, aku tidak tahan lagi dengannya. Mereka membuatku merasa tertutup kotoran.”

(nenek yakin tidak akan menyesal? Meski aku menyingkirkan Soo A?)

“Aku akan melakukan apapun yang nenek minta. Aku akan mengusir Ha Yeon Joo.”

***

Ahjumma sampai tidak mau makan karena kejadian dengan nenek. Ahjumma sangat tidak terima bahwa putrinya diperlakukan dengan sangat buruk.

***

Di sisi lain, Jae Sang mempekerjakan seseorang untuk terus mengawasi Cha Eun Hyuk.

***

Di kantor, Min Chae Rin berkata pada Tuan Min bahwa ada yang membantunya untuk mendapatkan saham kembali. Intinya, Chae Rin akan memperkenalkan Eun Hyuk pada Tuan Min.

Mereka pun mengagendakan makan bertiga, Cha Eun Hyuk sangat gugup.