
Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 24 Part 1 – Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. Untuk selangkapnya kamu bisa baca tulisan yang ini.
“Jadi, apa maksudmu? Jangan bilang kamu hanya akan mengambil uang itu. akan lebih baik menyerahkan hidupku daripada uangku diambil.”
“Aku menyadari apa arti yang bagi Anda. Prioritas utama Anda adalah uang. sementara aku perusahaan. Kembalikan saham Makepacific kepadaku. Luruskan rumor spekulatifnya. Dan aku akan menceraikannya. Aku sudah menekennya. Jadi, kamu hanya perlu melakkan bagianmu.”
“Siapa bilang kamu boleh melakukan ini? kamu pikir pernikahan itu lelucon?”
“Aku melakukan ini karena ini bukan lelucon. Bisa-bisanya kamu bisa membawa selingkuhanmu di kamar sebelah saat malam pertama kita?”
“Itu tidak benar… maksduku… itu hanya kebetulan.”
“Dasar anak tidak berguna.” Jae Sang dipukuli ayahnya.Min Chae Rin pun kelar ruangan.
***
“Ayah. Ini Chae Rin.”
“Apa maksudmu kamu bisa mendapatkan kembali saham itu? apa Pimpinan membuat janji seperti itu?”
Tuan Min ada bersama dengan Do Hoon saat dihubungi oleh Chae Rin.
“Apa yang dia katakan?” Tanya Do Hoon.
“Dia bilang Pimpinan berjanji mengembalikan saham.”
“Kenapa tiba-tiba?”
“Benar juga.”
***
Kakek melakukan meditasi di ruangannya seperti biasa. Pimpinan malah mengingat ucapan Chae Rin yang begini.
“anda tidak tahu betapa arogan dan jahatnya untuk berpikir dunia berputar mengitari Anda. Anda mungkin akan menganggap kesuksesan luar biasa anda adalah berkat dan keberuntungan anda. Tapi jika dipikirkan, anda tahu benar bahwa Anda meraih kesuksesan itu dengan menginjak orang lain.”
“Apa? Kamu berani mengguruiku?”
“Semoga kedua mendiang menantu Anda beristirahat dengan tenang. Dan kembalikan semua perusahaan yang anda ambil alih.”
“Kamu pasti gila.”
“Kesuksesan yang diraih oleh pengorbanan dan air mata orang lain hanyalah seperti istana pasir. Suat hari akan roboh.”
“Seberapapun sombongnya kamu. kamu tetap palsu. Kamu tidak akan pernah menjadi yang sah bahkan jika kamu dilahirkan 12 kali.”
Namun tiba-tiba ada rekaman Min Chae Rin terputar. “Pimpinan, ada hadiah di brangkas untuk anda. Kuharap anda mengubah sudut pandang anda terhadap dunia selagi terus mendalanginya.”
Ada tulisan Ja Ga Jin Gook di dalam brankas. Yang artinya adalah palsu adalah yang terbaik.
“Apa dia membuat trik dengan Ideom Tiongkok untuk membodohiku?” Pimpinan pun sangat marah.
***
Chae Rin dan Eun Hyuk bertemu kembali dalam keadaan tersenyum.
“Kamu sudah membereskan urusanmu dengan Pimpinan? Kamu akan bagaimana sekarang?”
“Itu yang mau aku tanyakan. Kamu mengundurkan diri, sekarang kamu menganggur. Apa kamu punya rencana? Pak Pengangguran? Kamu mau bergabung dengan Perusahaan kami? Ayo bergabung. Kamu tahu, aku terkenal.”
Dan ininya sih mereka berdua kencan gitu. Dan yaaakkk ada ciuman lagi. Kali ini tanpa paksaan.
***
Sementara itu Jae Sang mabuk di rumahnya. Ia marah karena Chae Rin minta cerai. Ia juga melihat kamarnya begitu kosong.
***
Yeon Joo barusan keluar dari rumahnya. Sementara itu Pil Doo baru saja datang. Pil Doo menerobos masuk dan bertemu ahjumma.
“Bagaimana kamu tahu rumahku? Keluarlah. Keluarlah sebelum orang lain datang.”
“Siapa? putrimu? Apa namanya Yeon Joo?”
“Yeon Joo siapa? siapa dia? aku belum pernah mendengar nama itu.”
“Rumahmu nampak bagus. Omong-omong, apa kamu yang mengurungku?”
“Apa maksudmu? Jangan coba-coba berpikir untuk kembali lagi.”
“Selama beberapa hari aku diculik oleh preman dan hampir tidak bisa bertahan. Aku sangat sensitif saat ini. tidak ada yang membuatku takut.”
“Pergilah dari rumahku. Apa maumu? Akan aku beri kamu uang.” ahjumma mengambil uang dari kantongnya.
“Kamu pikir aku pengemis atau semacamnya?”
“Baiklah. Aku akan mengambil uang.” Ahjumma masuk ke dalam kamarnya Pil Doo pun ikut masuk.
“Berapa banyak yang akan aku berikan padaku?”
“Akan aku berikan semua yang aku punya, jangan khawatir.”
“Kamu seharusnya berterima kasih aku tidak punya waktu untuk urusan lain saat ini. aku akan mencari tahu siapa yang mengurungku lebih dahulu dan melakukan hal yang sama kepada mereka.”
“Baiklah.”
“tentang wanita itu, Yeon Joo. Apa dia tahu bahwa kamu bukan Ibu kandungnya? Kamu tidak hanya palsu. Kamu menculik.”
“Apa yang kamu bicarakan? Apa maksudm? Aku palsu?”
“Tapi aku benar. Kamu berbohong bahwa dia putrimu padahal dia tidak ada hubungannya denganmu. Kamu membohongi dunia dan orang-orang.” Di luar, Yeon Joo mendengarkan semuanya.
Pil Doo melanjutkan. “Dengan kata lain, dia korban terbesarnya.”
Ahjumma mengambil uang. “Jangan datang ke sini lagi.”
Pil Doo mengambil uangnya. “Baiklah. Aku sibuk untuk saat ini.” Pil Doo pun keluar. Ahjumma melihat plastik yang dijatuhkan Yeon Joo.
“Apakah dia mendengarkan semuanya?”
Ahjumma langsung kalap dan mencari Yeon Joo.
***
Yeon Joo hingga malam hari masih ada di taman. Ia mengingat semua kenangan dengan Ahjumma. Yeon Joo menangis.
Yeon Joo akhirnya pulang menemui Ibunya.
“Ibu maafkan aku. Setelah semua yang Ibu lakukan untukku. Saat ibu begitu berarti bagiku… mianhae…”
“Ibu tidak berniat membohongimu selamanya. Ibu berniat memberitahumu suatu hari nanti. Tapi Ibu tidak sanggup. Itu sebabnya…maafkan Ibu.”
Keduanya sama-sama menangis.
Berlanjut ke bagian 2 klik di sini.