Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 23 Part 1

Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 23 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu di link yang ini.

“Aku tidak bisa memercayaimu. Itu hanya kata-kata. Kamu mungkin bersikap berbeda.”

“Jika itu masalahnya, aku akan datang lebih cepat. Menurutmu mengapa aku menunggu sampai sekarang?”

“Maksudmu, selama ini kamu tahu tentang aku?”

“Itu sangat jelas. Kamu benar-benar mengira aku tidak tahu tentang ini?”

***

“Di mana Wang So Ra? Di mana kamu menyembunyikannya?”

“Aku tidak bisa berpura-pura tidak mengenal So Ra saat diculik oleh orang asing. Aku hanya berusaha menyelamatkannya.”

“Kamu ingin menolong gadis kesusahan seperti kesatria hitam. Tapi tiba-tiba menghilang dan kamu tidak tahu keberadaanya? Dasar kurang ajar.”

Mereka berkelahi. Posisi kini berubah.

“Kamu tidak akan tahu keberadaannya dengan cara seperti ini.”

Mereka akhirnya saling memukul kembali. Namun, Eun Hyuk mendapatkan panggilan tempon dari pimpinan. Pimpinan sedang mencari Jae Sang.

***

Kembali ke Min Chae Rin dan Wang So Ra.

“Minumlah. Ini akan menenangkanmu.”

“Bagaimana aku merasa lebih baik, saat istri dan selingkuhan minum teh bersama?”

“Lalu apa kita harus saling menjambak seperti di drama TV?”

“Apa maksudmu, kita berdua akan bertahan?”

“Uang itu dari dana perusahaan. Moon Jae Sang menggelapkan uang itu dan memasukkannnya ke rekeningmu.”

“Uang apapun itu, bukankah itu milikku karena ada di rekeningku?”

“Kamu tidak tahu apa akibatnya jika serakah terhadap harta orang? Kembalikan sebelum sesuatu yang lebih serius terjadi.”

“Kamu istrinya, kamu pasti jenis manusia yang sama. kamu tidak tahu berapa sulitnya ini karena kamu terlahir kaya. itu sebabnya kamu memintaku mengembalikannya.”

Chae Rin mengguncang So Ra. “Pernahkah kamu dikubur di tanah? Kamu tidak pernah menjadi pengganti seseorang dan dipanggil sebagai orang lain bukan? Jika mau mendapatkan sesuatu, kamu harus berusaha dengan mempertaruhkan hidupmu. Jika kamu mau bersaksi bahwa uang ilegal yang digelapkannya, akan kupastikan dia tidak akan melukaimu.”

“Tidak. Aku benci melakukan hal yang merepotkan.”

***

Pimpinan bertemu dengan Jae Sang dan Eun Hyuk.

“Ada apa dengan bibir kalian? Kalian berkelahi? Dasar kurang sabaran. Kamu sangat tidak sabaran. Aku akan memanggil segera para presdir. Di acara itu, aku akan mengumumkan calon pimpinan dan sekertaris baru. Anggap kalian sudah diberitahu.”

“Sekertaris kepala baru? Apa ayah menjanjikan posisi sekertaris kepala kepada Cha Eun Hyuk?”

“Anda berencana menjadikan Jae Sang sebagai pimpinan berikutnya?”

“Kenapa kamu bersikap seolah mendengar sesuatu yang tidak seharusnya kamu dengar? Bukankah kami bagi seorang putra untuk meneruskan ayahnya dan orang yang kupilih secara spesifik menjadi sekertaris kepala? Para pesuruh di masa kuno cukup setia untuk terkena panah-panah terbang tanpa memaka baju zirah demi majikannya. Mulai sekarang, kamu pengawal kerajaan Jae Sang.”

Kakek mengambil tangan Eun Hyuk dan Jae Sang, pertanda mereka harus bekerja sama. wkwkwk… lucu sih, kayak anak kecil yang diminta akur.

Jae Sang dan Eun Hyuk keluar ruangan Pimpinan.

“Kita harus bagaimana? Pimpinan mengira kita sangat dekat. Baik. Seperti ucapanmu, pura-puralah kamu tidak menyembunyikan So Ra, dan tidak tahu keberadannya. Lalu bagaimana kita minum seperti perintah Ayah jika kulakukan itu? kamu bisa melakukan itu bukan? Lihat apakah itu akan menjadi minuman perpisahan atau ucapan selamat.”

***

Jae Sang melihat foto Chae Rin dan Eun Hyuk di ruangannya.

“Aku akan menunggu dan melihat berapa lama kamu akan membodohiku.”

***

Chae Rin dan Eun Hyuk bertemu di dekat sungai. Tempat biasa mereka bertemu.

“Kita harus bergegas. Pimpinan akan memilih Moon Jae Sang sebagai Pimpinan berikutnya di depan para presdir perusahaan.”

“Pimpinan berikutnya?”

“Pimpinan mungkin akan memakai konversi saham makepacific sebagai alasan. Dia akan mengatakan semua yang telah terjadi adalah karena kekuatan Moon Jae Sang di hadapan orang-orang. Kurasa itu semua rencana besar untuk menjadikan Jae Sang pimpinan.”

“Maksudmu sejak awal perusahaan kami adalah korban? Untuk menjadikan dia pimpinan berikutnya?”

“Dia sudah lama bersiap-siap untuk mewariskan posisinya sebagai pemilik Taesan berikutnya. Pada akhirnya, dana gelap itu akan menjadi kartu terakhir kita. Akan sulit bahkan bagi Moon TaeSan, untuk keluar dari ini. bagaimana dengan kesaksiannya? Apa So Ra benar-benar akan melakukannya?”

“Pasti sulit baginya untuk membuat keputusan. Aku mengerti. Tidak akan mudah menyerahkan sejumlah besar uang. kenapa kamu memberitahu tentang keadaan dana gelap itu? kenapa kamu harus memikirkannya dengan begitu sulit saat pada akhirnya itu amat mudah?”

“Siapa yang bilang itu mudah? Itu peluang yang sangat kuusahakan saat hidup sebagai pesuruhnya. Tidak ada yang mudah dari awal sampai akhir bahkan sesaatpun. Jika aku memanfaatkan peluang itu, kehidupanku yang rendah akan terbayar sekaligus. Apa menurutmu mudah bagiku untuk menyerah?”

“Lalu kenapa? Ini peluang untuk mengubah hidupmu.”

“Itu karena hidupku telah berubah.”

***

Yeon Joo dan Park Hae Ran pergi ke pameran. Mereka melihat lukisan. Hae Ran terharu saat melihat lukisan seorang Ibu yang memeluk putrinya.

“Samunim. Aku tahu kisah anda.”

“Orang-orang memberitahuku anak kandung dan anak adopsi adalah sama jika mereka semua dibesarkan. Namun tidak seperti itu bagiku. Awalnya aku memperlakukan dia tanpa perbedaan. Tidak, aku lebih banyak merawat Chae Rin.”

“Chae Rin?”

“Kami mengadopsinya saat dia berusia 8 tahun. di saat Soo A menghilang.”

***

Pil Doo berhasil melepaskan dirinya dari ikatan tali dengan pecahan botol soju. Pil Doo oun berusaha mendobrak pintu.

***

“Aku menghubungimu karena aku tidak mendangar kabar darimu padahal tanggal transfer saham yang kamu janjikan telah berlalu.”

“Aku baru mau menghubungi Anda. Itu bukan keputusan yang mudah.”

“Maka akan kuputuskan untukmu. Aku akan menjalani proses legal mulai besok. Aku juga memastikanmu segera melihat stiker penyitaan.”

“Penyitaan? Anda tidak boleh melakukan itu. apa Anda tahu betapa gugupnya para pegawaiku saat lini produksi berhenti terakhir kali?”

“Kamu bahkan menyuruhku mengurus para pagawaimu? Dan kapan kamu akan menyingkirkan putri palsumu? Bukankah seharusnya kini kamu menyingkirkannya?”

“Apa maksud Anda kami harus menyingkirkan Chae Rin?”

“Apa kamu mau kami hidup dengannya saat semua ini terjadi? Uangmu akan kembali jika membeli sesuat yang kamu kira asli padahal ternyata palsu. Bukankah itu juga berlaku pada orang?”

Kakek marah-marah ditelpon pada Tuan Min.

***

“Apa pria tua itu mengatakan dia akan mengurus semua berdasarkan hukum?” Ucap Nenek pada Tuan Min.

“Masalahnya lebih besar akan terjadi jika lini produksi berhenti. Kita harus menuruti permintaan Pimpinan Moon mulai besok.”

“Aigoo. Tidak ada alsan bagiku untuk hidup lebih lama. Jika kita memberikannya saham, dia akan berusaha mengendalikan perusahaan kita karena dia sangat serakah. Itu sudah jelas. Dia mengatakan akan memikirkannya. Pria tua itu tidak akan aku maafkan.”

Nenek ingin menemui Pak Moon. Namun dia pingsan.

***

“Jadi, jika tidak sempat menemukan apapun yang palsu di rumah ini? maka siapa yang akan mendapatkan hadiahnya?” Ucap Pimpinan pada Ahjumma.

“Aku sudah mencari di rumah ini sepanjang hari, tapi tidak bisa menemukan yang palsu. Tidak mungkin ada yang palsu di sini. semuanya barang mewah asli.”

“Kamu benar-benar tidak terlalu pinta, bukan? Kamu bahkan tidak bisa membedakan yang palsu di depanmu.”

“Di depanku?Hanya Samunim di depanku.” Ahjumma pun menginggalkan Pimpinan yang sedang makan.

***

“Aku akan segera menuntut perusahaanmu. Tampaknya kamu mampu membuat keputusan dengan cepat, tapi ternyata tidak sama sekali. Kenapa Presdir Min tidak bisa mengurusnya, aku harus maju dan membereskan semuanya. Aku tidak punya pilihan lain.”

Min Chae Rin hanya terdiam.

***

Moon Jae Sang minum dengan Eun Hyuk.

“Aku menjadi seperi anjing saat minum, tapi kamu hanya duduk di sana terlihat tidak bersalah. Itu tidak terasa menyenangkan.”

Eun Hyuk akhirnya minum.

“Entah kenapa ayahku tidak menyadari dirimu yang sebenarnya, biasanya dia tahu semuanya. Kenapa dia tidak bisa melihat apa yang kulihat darimu? Yakkk… Cha Eun Hyuk, kamu tidak merasa ini tidak adil? aku dilahirkan sebagai Pangeran Taesan Grup dan kamu dilahirkan sebagai budakku.”

“Kenyataan tidak berubah, bahkan jika aku merasa bahwa ini tidak adil.”

“Aku menyukaimu karena selalu menghadapi kenyataan. Kamu tahu itu? kamu dan aku bisa saja bersahabat. Tapi itu tidak akan terjadi karena aku melihat sesuatu yang seharusnya tidak aku lihat…. lupakan saja. kamu bisa pergi sekarang. kita tidak akrab hanya dengan minum.”

Eun Hyuk pamit tapi dipanggil kembali oleh Jae Sang. “Ada dua jenis orang yang bermain di belakangku. Orang-orang tidak pernah tertangkap dan orang-orang yang harus menghadapi konsekuensinya.”

***

Min Chae Rin memperhatikan figura mendiang istri Moon Jae Sang. “Mereka bunuh diri. Tapi pada dasarnya mereka dibunuh. Dibandingkan grup taesan, mereka tidak begitu besar, tapi mereka semua datang dari keluarga yang cukup kaya. namun, mereka berakhir seperti ini. kamu tahu apa artinya itu?” Chae Rin menarih figura kosong.

“Menurutmu, foto siapa yang akan ada di sini? hanya ada dua orang yang tahu rahasia ini. kamu dan aku. Maka itu akan menjadi salah satu dari kita. Bahkan jika kamu bisa kabur dari sini, kamu tidak akan bisa menghindari hukuman. Situasi tidak akan mendukungmu saat penyelidikan polisi dimulai. Kamu akan dipenjara karena menjadi kaki tangan. Jangan bilang kamu mengambil uang ilegal itu tanpa memikirkan akibatnya.”

“Apa benar aku akan dipenjara?”

“Ini tiket ke Hawai. Aku juga memasukkan uang akomodasi.” So Ra meletakan uang itu kembali. Chae Rin akan pergi.

So Ra akhirnya memberikan sesuatu. Sebuah flashdisk. “Terima kasih. Karena sudah membat keputusan.”

“Kamu tidak membenciku? Aku selingkuhan suamimu.”

“Tidak. Aku merasa sedih dan kasihan padamu. Kamu mungkin tidak punya pilihan bahkan jika tahu orang seperti apa Moon Jae Sang. Carilah pria yang kamu cintai dan hiduplah bahagia.”

“Bagaimana dengamu? Chae Rin? Aku boleh memanggilmu dengan nama bukan? Kamu tidak mencintai Moon Jae Sang. Aku juga mau kamu menemui pria yang benar-benar kamu cintai.”

“Aku sudah menemukannya.

Berlanjut ke bagian 2 ya. klik di sini.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!