Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 20 Part 1

Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 20 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca di tulisan yang ini…

Kim Siljang berusaha membukakan pintu. Namun dari dalam, pintu di tutup kebali oleh Min Chae Rin. Dan nenek pun terus gelisah karena Pil Doo belum juga datang.

Pil Doo langsung menarik Yeon Joo. “Nona. Ayo ikut aku, tidak perlu terkejut. Ayo pergi dulu. Hari ini hari yang sangat penting bagimu dan aku. Aku melakukannya demi kamu. untuk menemukan keluargamu.”

“Maksudmu? Menemukan keluargaku? Keluargaku ada di rumah.”

“Kamu tidak tahu apa-apa bukan? Selama ini kamu dibohongi, apa yang kamu lihat dengan matamu, semuanya palsu. Namamu, Ha Yeon Joo. Itu palsu. Kelargamu juga palsu. Terutama, orang yang kamu sebut ibu adalah yang paling palsu.”

Yeon Joo berteriak karena ditarik Pil Doo. Kemudian Pil Doo membekapnya. “Aku bukan orang jahat. Aku orang baik.”

Karena terus berteriak. Para warga mendatangi mereka. Pil Doo pun kabur. Sayangnya, saat itu, sekelompok preman membawa Pil Doo pergi.

Nenek sudah marah besar karena Pil Doo tidak muncul. Ia mengatakan pada Kim Siljang agar Pil Doo dimasukkan ke dalam penjara. Nenek pun pergi karena sudah lama menunggu.

***

Yeon Joo ada di depan rumah Park Hae Ran. Ia lemah kemudian pingsan. Do Hoon yang kebetulan datang, melihat dan membawa Yeon Joo yang pingsan masuk ke dalam rumah Park Hae Ran.

Yeon Joo dibaringkan di kamar Park Hae Ran.

“Apa yang terjadi?”

“Entah. Dia pingsan di depan rumah.”

“Astaga.”

Tak lama, Yeon Joo yang bermimpi pada saat masa kecilnya pun terbangun.

“Kamu ada di kamarku, anggap saja rumah sendiri.”

“Bagaimana aku bisa di sini?”

“Kudengar kamu pingsan di depan rumahku. Apa yang terjadi?”

“Aku terlibat kecelakaan dalam perjalan ke sini.”

“Kecelakaan apa? Apa kamu terluka?”

“Aku agak terkejut. Tapi tidak terluka. Aku harus ke pameran denganmu.”

“Kamu sedang tidak sehat. Pergi lain kali saja.”

***

Nenek pulang dan mengomel mengapa gerbang terbuka. Kemudian ada Do Hoon yang memberi salam pada nenek. Saat nenek akan berbicara pada Do Hoon. Do Hoon meminta ditunda karena sedang ada yang sakit.

Nenek pun masuk ke kamar Hae Ran.

“Ada apa dengan nona ini? memangnya dia siapa tidur di sini?”

“Biarkan saja. dia terlalu sakit untuk sadar.”

“Kenapa dia menderita di sini? bukan rumahnya? Segera usir dia.”

“Bagaimana ibu melakukan ini pada orang yang sakit?”

Nenek membangunkan Yeon Joo. “Nona. Kamu tidak punya malu? Bagaimana kamu bisa tidak tahu malu? Ketahuilah tempatmu. Kamu pikir siapa saja bisa jadi sekertaris? Kamu punya rencana busuk apa untuk memerasnya? Apa kamu akan sadar hanya setelah kuberi pelajaran?”

Akhirnya Do Hoon mengantarkan Yeon Joo pulang. di rumahnya, Yeon Joo lansung disambut oleh Ibunya.

“Apa yang terjadi? Apa yang terjadi sesuatu kepadamu di luar? Katakan, agar Ibu tahu apa yang terjadi.”

“Itu karena aku lelah. Aku akan baik-baik saja setelah beristirahat. Ibu, omong-omong, apa aku punya nama selain Ha Yeon Joo?”

“Apa maksdumu? Apa maksudmu kamu punya nama lain? kamu hanya punya satu nama pemberian Ibu.”

“Lalu kenapa dia mengatakan hal semacam itu?”

“Siapa? siapa yang memberitahumu itu? orang gila seperti apa yang mengatakan omong kosong itu? orang kurang ajar macam apa itu? namamu, adalah Ha Yeon Joo. Tidak ada nama lain.”

***

Di sisi lain, Chae Rin juga bingung kenapa Pil Doo tidak muncul. Ia bahkan minum-minum. Jae Sang bahkan menggoda Min Chae Rin.

“Jika aku membutuhkan pria malam ini. maka bukan kamu. bahkan jika kamu satu-satunya pria di dunia, tetap bukan kamu karena kamu jenis orang yang paling aku benci.”

“Bagaimana dengan Cha Eun Hyuk? Bukankah dia cukup baik? Jika aku seorang wanita, aku akan tergoda.”

“Kamu mau mengatakan apa?”

“Aku tahu pernikahan kita diatur. Kita hanya pasangan yang dipamerkan demi bisnis. Aku memberitahumu bahwa aku masih suamimu, di balik semua fakta itu.”