
Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 19 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa baca di tulisan yang ini.
“Maksudmu, kamu tahu di mana Soo A saat ini?”
“Ya. Untuk apa aku datang ke sini jika tidak mengetahuinya? Butuh usaha yang besar untuk menemukaannya setelah aku bebas dari penjara. Aku menemukan wanita licik yang menculik cucumu 20 tahun lalu.”
“Benarkah? Apa ini benar?”
“Jika aku berbohong sekarang, aku bukan Jo Pil Doo. Kamu bisa menyebutku anjing Pil Doo. Wanita celaka itu berpura-pura menjadi Ibu Soo A.”
“Dia berpura-pura menjadi Ibunya?”
“Aku melihatnya dengan mataku sendiri, selama ini wanita celaka itu memperlakukan Soo A seperti pelayan sampai dia tampak sangat miskin hampir sama seperti gadis tuna wisma. Dia tampak sangat berbeda dari putri kandungnya.”
Min Chae Rin hampir terlihat Kim Siljang, namun ia langsung mundur bersembunyi.
“Bisakah kamu bertanggung jawab atas perkataanmu tadi? Kamu tahu akibatnya jika berbohong.”
“Aku memegang pisau ini. tapi jika apa yang kuberi tahu kepadamu ternyata saat ini salah, akan kuserahkan ini kepada Anda.”
“Kamu kuberi waktu 3 hari. Bawa Soo A ke hadapanku.”
“Tiga hari?”
“Kamu tidak sanggup?”
“Tidak. Tiga hari itu cukup. Aku bahkan bisa membawanya sekarang jika berusaha.”
“Tiga hari lagi, kita akan bertemu di Hanmigwan di Myeong Dong tepat pukul segini.”
“Jika aku menawari Anda sesuatu, harus ada balasannya. Dunia ini bekerja seperti itu, benar? Sejujurnya tidak mudah bagiku untuk muncul di hadapan Anda seperti ini. aku masih gemetar sampai sekarang.”
“Kurasa hidupmu yang menyedihkan masih penting bagimu. Kamu masih mau makan enak dan hidup bahagia bukan? Akan kuberikan cukup uang untuk memastikan kamu bisa begitu. ini hanya jika kamu membawa Soo A dengan selamat. Jika tidak, kamu akan menyesal mendatangiku atau bahkan dilahirkan. Maka kam harus camkan ucapanku. Aku hanya mengubur tubuh penuh dosamu di sebuah gunung tanpa ada yang tahu.” Nenek pun masuk lagi ke rumahnya.
***
Jo Pil Doo bicara sendiri.
“Dasar wanita tua. Dia bahkan tidak pernah berterima kasih padaku. Yakkk… aku menemukan cucumu yang hilang, yang tidak bisa kamu temukan selama 20 tahun. kamu seharusnya melemaparkan dirimu ke tanah dan memberiku setumpuk uang.”
Pil Doo membuka pisau yang ia bungkus kertas. Nyatanya itu pisau plastik. Ia pun membuangnya.
***
Kim Siljang bersama dengan Nenek.
“Nyonya benar memercayai dia? kecuali untuk bernapas, semua tentangnya adalah kebohongan.”
“Tentu saja aku tahu. Kenapa aku tidak tahu?dia adalah manusia sampah yang berbau lebih busuk daripada kotoran.”
“Tapi kenapa?”
“Orang-orang seperti dia lebih terikat dengan kehidupan. Tidak ada alsan baginya untuk mendatangi kita kecuali dia benar-benar ingin mati.”
“Apa nyonya benar-benar dia berpikir dia akan datang dengan Soo A?”
“Hanya surga yang tahu tentang itu. para Dewa tolong kami. Cucuku yang malang. Anak malang itu, harus tumbuh tanpa mengetahui cinta Ibunya karena dia dijauhkan dari ibunya. Jika memikirkan tentang itu, itu membuatku menjadi hancur. Soo A pasti hidup tanpa memanggil Ibunya sampai sekarang.”
***
Dan nyatanya, Soo A sedang bersama dengan ahjumma. Dan seperti biasa Ibunya bersikap baik pada Yeon Joo. Jadi, Yeon Joo sedang sedih karena Eun Hyuk yang mendatangi Chae Rin namun tidak bisa mengatakan apapun pada Ibunya.
***
Saat Pil Doo pegi. Ia diikuti oleh Min Chae Rin. Namun Pil Doo menyadari akan hal itu.
“Nona. Kenapa kamu mengikutiku? Ada apa?”
“Apa yang kamu bicarakan dengan nenekku?”
“Bagaimana kamu tahu soal itu? hanya satu orang yang tahu bahwa aku menemui orang tua itu. Cha Eun Hyuk. Bukan, Jo Sung Min. Apa hubunganmu dengannya?”
“Apa yang kamu katakan pada nenekku? Apa kamu memberitahu dia kamu bertemu denganku?”
“Kenapa kamu begitu penasaran tentang itu? apa kam benar-benar saudari kandung Min Soo A? Makin kulihat, aku makin curiga. Apakah kamu tidak mau Min Soo A kembali?”
“Diam. Aku akan membuatmu bertanggung jawan jika mengatakan hal itu lagi.”
“Ohh… aku takut.baiklah.” Kemudian Eun Hyuk menelpon Chae Rin. Pil Doo yang menjawabnya.
“Bagaimana hasilnya? Apakah kamu menemukan Jo Pil Doo?”
“Apa? Jo Pil Doo? Tidak dipercaya. Kurang ajar.”
“Kenapa kamu mengangkat ponsel itu? di mana dia? apa yang kamu lakukan?”
“Aku memakannya? Puas?” Pil Doo menutup telpon.
“Nona. Kuberi nasihat untukmu. Jangan biarkan dia mendekatimu. Dia adalah anak kurang ajar yang menjual ayahnya. Dia juga punya banyak rahasia.”
“Akan aku berikan uang. jangan temui nenekku. Entah itu tentang uang atau bicara, lakukan denganku.”
Pil Doo tertawa. “Itu tidak sulit. tapi mari pikirkan tentang itu lagi. Aku harus berpihak pada siapa untuk memeras lebih bnayak dari ini? apa nenek yang terobsesi dengan darah dagingnya, atau saudari mencurigakan yang menipu keluarganya.”
***
Lagi. Eun Hyuk bertemu Chae Rin di tempat biasa.
“Apa kamu baik-baik saja? apa kamu terluka? Apa dia mengancammu? Dia orang yang akan menganiyayamu jika dia pikir kamu lemah dan pada akhirnya dia akan merusak jiwamu.” Chae Rin pun mengingat ucapan Eun Hyuk tempo hari.
“Apa itu dia? orang yang membuatmu ingin menarik semua darahmu keluar dan menyangkal kalian punya hubungan? Putra Jo Pil Doo. Jo Sung Min.”
“Aku Cha Eun Hyuk. Aku tidak pernah menjadi Joo Sung Min bahkan sedikitpun.”
***
Di kantornya. Chae Rin menelpon Kim Siljang. “Semua baik-baik saja di rumah? Bukan? Apa ada orang aneh yang datang dan mengganggu kalian?”
“Kamu penasaran tentang apa? Apa yang mau kamu tahu?”
“Ada banyak penipu yang memeras untuk Soo A. Mengatakan bahwa mereka tahu keberadaan Soo A bukan? Aku penasaran apa orang semacam itu datang lagi. Aku khawatir akan membuat Ibu khawatir.”
“Orang bernama Jo Pil Doo menemui kami. Dia berkata akan membawa Soo A tiga hari lagi di Hanmigwan di Myeong Dong.”
Chae Rin terdiam.
Apa kamu akan kembali sekarang? tapi aku harus minta maaf. Kurasa aku tidak akan menyambutmu.
Chae Rin melihat kembali tes DNA. Ia meremasnya. Namun ia menyembunyikan kembali saat ada Tuan Min datang.
“Ayah dihubungi BPOM, mereka sudah melakukan analisis komponen.”
“Benarkah? Kita akan segera mendapatkan hasilnya bukan?”
“Ya. mereka bilang akan memnerikan hasilnya pada kita.”
“Kalau begitu kita harus menghubungi para wartawan. Kita harus membuat mereka memastikan laporan itu salah dan lebih baik jika kita menemukan sumber rumornya.”
“Nenek benar-benar khawatir itu akan merusak citra perusahaan kita.”
“Tidak akan ada lagi, situasi yang sulit antara nenek dan ayah. Aku tidak akan membiarkan hal t terjadi.”
***
Sementara itu Wang So Ra menelpon Jae Sang bahwa ia masih berbelanja demi meredakan stresnya. Dan dari kejauhan, Eun Hyuk memandang So Ra. Eun Hyuk pun mendapatkan pesan yang berbunyi.
“Laporan keuangan Taesan Grup sudah kukirim lewat surel seperti maumu.”
***
“Jadi, apa yang terjadi pada gadis itu?” Tanya kakek pada Eun Hyuk.
“Dia kembali ke korea. tapi mereka tidak sering bertemu seperti sebelumnya.”
“Kirim dia ke tempat yang jauh. Ada masalah lain? kurasa ada. tidak masalah kecuali Jae Sang menyentuh dana perusahaan dan memberikannya pada orang lain. apapun masalahnya, pastikan kamu mengurusnya.
Pimpinan Moon bahkan membicarakan kenaikan jabatan Eun Hyuk. Kemudian Jae Sang datang menemui pimpinan dan langsung diomeli.
***
“Posisi manager umum. Cha Eun Hyuk, kamu sudah berusaha untuk bangkit dari bawah sana.” Eun Hyuk memandang dari atas gedung dan Jae Sang pun datang.
Jae Sang menarik kerah Eun Hyuk. Ia takut Eun Hyuk melakukan hal macam-macam. dan Eun Hyuk berkata bahwa dia memang sudah tahu bahwa ada dana perusahaan di rekening milik Wang So Ra.
Di dalam perjananan pulangnya, Eun Hyuk terus mengelak bahwa dia adalah putra dari Pil Doo.
Berlanjut ke bagian 2 klik di sini,