
Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 17 Part 2 – Sebelumnya ada di tulisan yang ini. Untuk selengkapnya, kamu bisa baca di sini yaaa…
Park Hae Ran pulang dengan hati senang.
“Kamu bersenang-senang. Apa yang membuatmu kacau seperti ini? kamu bukan orang biasa. Kamu istri seorang presiden perusahaan. Bagaimana kamu bisa pergi bersama orang rendahan….” Ucap nenek yang mengomel.
“Mulai hari ini Yeon Joo adalah sekertarisku. Dia setuju melakukan itu.”
“Kata siapa? kapan kamu melakukan sesuatu tanpa seizin Ibu?”
“Ibu punya Kim Siljang. Kenapa aku tidak bisa?”
“Jika ingin sekertaris, carilah seseorang yang berkelas dan punya sopan santun.”
“Yeon Joo orang baik. Dia sangat ramah.”
“Kamu tidak menyadarinya? Dia hanya mencoba memerasmu. Dia pikir kamu mudah ditipu karena kamu terlihat bingung. Itulah yang dilakukan orang miskin. Mereka tidak mengenal kata hina. Mereka tidak tahu malu.”
“Aku juga bisa menilai orang!!! Kenapa Ibu selalu benar dan aku selalu salah?”
“Kamu cari masalah dengan Ibu? Dia memiliki kehidupan yang rendah dan dangkal. Dia memiliki kehidupan yang tidak berharga dan murahan! Kamu tidak punya kandidat yang lebih baik? Kamu bukan remaja pubertas! Kenapa bertingkah? Jika terlalu berat bagimu, ,makan obatmu atau hubungi dokter jung dan bicara padanya.”
“Kenapa Ibu memperlakukan orang normal seperti pasien? Sampai kapan aku menuruti Ibu dan hidup layaknya pasien? Aku tidak akan melakukannya lagi.”
***
Hae Ran berteriak pada ahjumma mengapa sikat gigi miliknya dan Tuan Min tidak ada? Ahjumma mengatakan dia tidak membuangnya. Kim Siljang diam-diam mengetahui percakapan itu dan ia langsung bertemu dengan Chae Rin.
“Ada apa?” Chae Rin melihat jari Kim Siljang. “Kamu terluka?”
“Ini bukan apa-apa. Apa yang kamu cari? Apa rencanamu?”
“Memangnya apa yang aku lakukan?” Ucap Chae Rin.
“Kamu tahu.”
“Aku akan pergi jika tidak ada yang perlu dibicarakan. Aku harus menghadiri kelas memasak. Semua orang mengira aku di sana. Aku harus pergi sebelum terlambat.”
Chae Rin kemudian mendapatkan telpon dari Pak Ahn. Pak Ahn menceritakan tentang artikel yang mengatakan produk Make Pacific mengandung zat berbahaya. Chae Rin hendak pergi ke perusahaan.
“Kamu menantu Taesan. Tidak perlu campur tangan urusan keluarga. Abaikan saja. mereka pikir kamu sedang memasak di kelas memasak. Pergilah ke sana. Seharusnya begitu.”
“Seharusnya? Aku harus mengabaikan ayahku saat dia sedang berjuang sendiri? aku tidak pernah melakukan itu.”
Kim Siljang memegang tangan Chae Rin. “Terlepas dari lehadiranmu, pada akhirnya itu milik Soo A. Meski kamu berusaha mati-matian melindungi perusahaan dan semuanya. Dia akan kembali.”
“Kamu pikir dia akan kembali?”
“Menurutmu tidak?”
***
Saat Chae Rin di perusaahan. Tan Min mendapatkan kabar bahwa Bank Daehan menarik kontrak peminjaman untuk perusahaan.
Di sisi lain, Jae Sang masih menghubungi So Ra tentang dananya.
Dan tiba-tiba saja Jae Sang ingin diantar ke tempat kursus memasak Chae Rin. Jae Sang datang diantar Min Hyuk.
Min Chae Rin tidak ada di tempat kursus. Eun Hyuk hampir dihajar.
Namun, Min Chae Rin tiba-tiba datang. Jae Sang tidak bisa berkata apa-apa.
***
Saat di kamar, Chae Rin mengatakan, “Jangan-jangan kamu cemburu buta.”
“Jaga mulutmu. Kenapa aku harus cemburu?”
“Kenapa bicara sekeras itu padahal kamu salah? Kenapa tidak bisa memercayai istrimu, lantas datang ke kelas memasak dan membuat kekacauan besar. Kamu masih meragukanku?”
“Bukan begitu. jelas ada sesuatu yang mencurigakan.” Jae Sang pun pergi.
***
Kilas baliknya adalah…
Teman Eun Hyuk yang diberi pesan oleh Eun Hyuk menghubungi Chae Rin agar pergi ke kelas memasak. Chae Rin pun langsung datang dan menaiki pagar.
***
Chae Rin berterima kasih pada Eun Hyuk lewat telpon. Eun Hyuk sedang minum bersama dengan temannya. Temannya bertanya-tanya siapa perempuan yang bisa membuat Eun Hyuk tersenyum.
***
“Nyonya… perusahaan…”
“Perusahaan apa? Katakan semuanya dengan jelas.” Ucap Nenek pada Kim Siljing.
“Sepertinya ada rumor jahat yang mengatakan bahwa produk kita mengandung bahan beracun.”
“Apa? Apa yang ayah Soo A lakukan?”
Lalu Tuan Min pun datang. ia langsung diomeli oleh nenek.
“Aku dengar ada sesuatu di perusahaan.”
“Itu bukan masalah besar.” Ucap Tuan Min.
“Lalu apa masalah besar bagimu? Bagaimana bisa kamu sepayah itu sebagai seorang presdir. Kamu meremehkan tanggung jawabmu di kantor. Bagaimana bisa rumor tidak berdasar begitu menyebar?”
“Maaf.”
“Kamu selalu minta maaf. Kamu hanya akan menyesal sampai akhir hidupmu? Memangnya sulit bagimu mengelola perusahaan dengan baik dan memberikannya pada Soo A saat dia kembali?kamu hanya tidak perlu merusaknya. Kenapa sulit sekali bagimu? Bagaimana bisa terjadi masalah setiap hari? Apa kamu tahu, tidak kompeten itu sangat memalukan? Kamu sadar inilah akhir bagimu.”
“Aku minta…jangan khawatir. Tidak akan terjadi masalah besar.”
“Jika ada masalah muncul lagi, kamu akan menghadapi masalah denganku.”
***
Tuan Min mengatakan pada istrinya bahwa setelah ia berganti baju. Akan pergi lagi.
“Kamu tidak membenci Ibuku?”
“Kamu ingin mendengar sesuatu yang bagus atau kamu ingin aku jujur?”
“Lupakan saja. sepertinya aku sudah tahu jawabannya.”
***
Nenek masih marah… “Sekali musuh tetaplah musuh. Dia menjadi Presdir setelah merayu Ibu Soo A. Dia bahkan tidak cukup baik untuk jabatan itu. haruskah aku menemi pimpinan Moon dan meminta bantuan?”
Nenek ngomong sendiri lhoo. Gila emang.
***
Di ruangannya kakek sedang meditasi. Kemudian kakek bertemu Jae Sang dan Chae Rin.
“Kenapa ingin menemuiku?” Tanya kakek.
“Aku ingin meminta tolong. Keluargaku dalam masalah. Karena itu aku akan pergi untuk sementara waktu.” Ucap Chae Rin.
“Aku sudah mendengar soal rumor itu. bukankah orang tuamu sedikit terlalu serakah? Dia melanjutkan proyek terlalu besar untuk perusahaannya. Dari situlah rumor berasal. Katakan kepada orang tuamu untuk berhenti mengejar uang. tidak ada yang lebih dangkal dari itu. saat dibutuhkan, kamu harus pergi membantu orang tuamu. Tentu saja. pergilah. Bantu ayahmu. Aku selalu mengkhawatirkan perusahaanmu.”
“Aku tidak mengetahuinya. Terima kasih sudah mengizinkanku melakukannya.”
“Harusnya aku yang mengatakannya, kamu satu-satunya putri kandung orang tuamu… ya, satu-satunya putri kandung “
“Apa maksud Anda? Kenapa tiba-tiba mengatakan itu?”
“Bukankah itu benar?”
Bersambung…. selanjutnya klik di sini.
Komentar Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 17
Kayaknya dalam drama ini yang suka keterlaluan jahatnya itu nenek yaaa??/ lhaaa peran utamanya aja jahat.
Jadi yang baik kayaknya Tuan Min aja apa ya?? sayangnya doi adalah menantu yang selalu salah….