Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 17 Part 1 – Episode sebelumnya ada di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. Pada episode sebelumnya adalah tentang Min Chae Rin yang sudah tahu bahwa sampel rambut yang ia tes DNA nya ternyata cocok dengan Tuan Min dan Ibu Park. Bagaimanakah kisah selanjutnya?
“Kamu tidak sadar aku memanggilmu. Kamu sedang apa?” Tanya Hae Ran pada Chae Rin.
Saat Hae Ran akan mengambil dokumen tes DNA yang jatuh. Chae Rin mencegahnya. “Dokumen perusahaan.”
“Kenapa kamu membaca dokumen di sini? berikan padaku. Kenapa? berikan padaku. Kamu membuatku penasaran. Kenapa? aku tidak seharusnya melihatnya?” Park Hae Ran mengambil amplop dokumennya dan membaca, “Lembaga penelitian Hansung Life? Apa ini? apa yang mereka kirimkan padamu?”
“Bukan apa-apa.” Chae Rin akan mengambilnya kembali. Itu membuat Hae Ran sangat penasaran. Saat dokumen akan dibaca. Tiba-tiba Yeon Joo mendekat.
“Samunim.”
“Ahhh Yeon Joo..”
“Apa yang kamu lakukan di sini?” Tanya Chae Rin.
“Aku mengajaknya pergi. Rasanya sepi keluar sendirian.” Hae Ran kemudian memberikan dokumennya kembali pada Chae Rin. Mereka pun akan masuk ke gedung. “Jika tidak sibuk. Ikut dengan kami. Ada yang ingin aku katakan padamu.”
Mereka akhirnya makan di sebuah restoran. Yeon Joo sangat akrab dengan Hae Ran. Min Chae Rin hanya terdiam. Yeon Joo pun pergi sebentar untuk mengangkat telpon dari ibunya. Saat berjalan ia menabrak tas Chae Rin dan menjatuhkan dokumen. Namun Chae Rin segera memungutnya.
“Aku memang sudah berniat menemuimu. Waktu itu kamu sudah berjanji. Kamu akan menemukan Soo A untukku. Bagaimana perkembangannya?”
“Ibu… sebenarnya…”
“Bagaimana kamu menemukannya? Aku sudah melakukannya selama 20 tahun. aku tahu kamu hanya mengatakan itu untuk menenangkanku karena aku mengamuk. Bukan hanya kamu yang menderita ketika mengenakan pakaian Soo A dan pura-pura menjadi dirinya. Itu juga sulit bagiku. Setengah diriku percaya bahwa itu Soo A. Setengahnya lagi hanya berpura-pura percaya. Aku tahu akulah penyebabnya.”
“Ibu banyak berubah. Apa Ha Yeon Joo membuat Ibu seperti ini?”
“Kurasa aku belum sedekat itu dengannya. Tapi aku ingin tahu lebih banyak tentangnya mulai sekarang. aku ingin tahu seperti apa Yeon Joo.”
“Kenapa Ibu sangat menyukainya?”
“Entah bagaimana menjelaskannya. Aku hanya merasa seperti itu.”
***
Yeon Joo menjawab telponnya di toilet. Usai itu, Chae Rin pun datang.
“Katakan.” Ucap Chae Rin tiba-tiba. “Apa yang kamu inginkan? Aku akan melakukannya untukmu mewakili ibuku. Kamu ingin uang?”
“Apa alasanmu mencoba memisahkanku dengan Samunim? Kamu takut aku akan mengatakan sesuatu yang buruk tentangmu? Kurasa kamu hanya ingin menunjukkan aspek baik dirimu. Misalnya, kamu anak yang baik yang tidak pernah menyakiti siapapun.”
“Aku tidak pernah merebut suamimu. Meski aku melakukannya, bukan begini caranya balas dendam.”
“Berhenti bersikap arogan. Jika aku berasal dari keluarga kaya sepertimu, dia tidak akan meninggalkanku.”
“Kamu pikir dia seperti itu? kenapa kamu memperlakukan dirimu seperti ini? kamu seharusnya berpikir ada masalah apa di antara kalian. Bukankah seharusnya begitu?”
“Tidak ada masalh di antara kami. Dia yang mengejarku. Dia yang menyatakan lebih dahulu jatuh cinta pada pandangan pertama. Dia juga melemarku. Dia yang memohon kepadaku untuk hidup bersamanya. Dia yang memohon padaku untuk menikah dengannya.”
“Jika pikiranmu itu menghiburmu, teruslah lakukan itu. tapi jika kamu mendekati orang tuaku karena kekanak-kanakan ingin mendendam dan bertindak seperti sebelumnya, aku tidak akan tinggal diam. Kamu melemparkan anggur padaku. Kamu berlutut padahal tidak ada yang memintamu. Kamu memprovokasi ibuku dan mengenakan pakaian Soo A. Jika diulang lagi, kamu akan aku keluarkan dari kantor penjualan.”
“Apa yang bisa kamu lakukan? Aku sudah berhenti. Ibumu menyuruhku berhenti. Dia memintaku menjadi sekertarisnya. Dia akan mencarikanku posisi yang lebih baik lagi.”
“Kamu pikir ibuku benar-benar percaya hanya karena kamu berpakaian seperti Soo A tempo hari? Tidak. Apa pun itu, ibu tidak pernah mengira orang lain sebagai Soo A. Dia pura-pura tertipu. Tidak berarti itu nyata. Jadi sadarlah. Kamu hanya akan menjadi penggantinya. Pada akhirnya, kamu hanya akan menjadi yang palsu.”
“Apa sebelumnya kamu pengganti dia? itu kisahmu bukan? Dia bilang dia tenang saat melihatku. Aku memeluknya dan dia bahkan menangis. Dia bilang dia tidak pernah lupa rasanya berada di pelukanku. Bukankah ini cukup baginya untuk mengira bahwa aku, Min Soo A?”
Yeon Joo pun meninggalkan kamar mandi. Di depan Hae Ran, Yeon Joo pun mencoba memuji Min Chae Rin yang selalu mengkhawatikan ibunya.
Chae Rin pun mencoba mencari tahu informasi tentang Yeon Joo dari perusahaan.
***
Tuan Min terus mencemaskan artikel yang mencemarkan nama produknya di internet. Rumor terus merebak dan rapat diadakan. Ketakutan terbesar dari Make Pacific adalah karena mereka sudah meneken kontrak besar dari tiongkok. Apabila pasar tidak bisa ditenangkan. Make pacifik akan mengalami kerugian beserta hutang yang besar.
***
“Rumor bisa sangat merusak. Menurutmu kenapa berita palsu tersebar di mana-mana saat ini? karena jika kamu berbohing 100x, orang akan percaya bahwa itu benar.” Ucap Kakek pada Jae Sang.
“Ini hanya permulaan. Rumor akan berkembang dan saham mereka akan hancur.”
“Ya. itu harus terjadi.”
Jae Sang memegang tangan anaknya, “Aku akan melakukan yang terbaik. Percayalah padaku.”
“Apa yang kamu lakukan? Hentikan.” Ucap kakek.
Jae Sang mengaku akan melakukan hal yang besar untuk ayahnya.
***
Di luar ruangan, Jae Sang bertemu dengan Eun Hyuk. Secara otomatis, Eun Hyuk langsung menjawab dengan cepat masakan apa saja yang sedang dipelajari oleh Chae Rin.
Jae Sang kemudian mendapat kabar bahwa Wang So Ra sudah kembali. Ia diantarkan Eun Hyuk ke tempat So Ra.
Saat Jae Sang masuk gedung. Eun Hyuk mendapatkan telpon dari Chae Rin. Chae Rin meminta bertemu dengan Eun Hyuk.
***
So Ra sudah pulang ke rumahnya. Jae Sang langsung saja mengomel. Jae Sang mencoba bersikap lembut pada Soo Ra bahwa akun bank di Swiss ingin dipindah tangankan atas nama Jae Sang kembali.
So Ra hanya mengatakan akan mempertimbangkannya.
***
“Keadaan darurat apa? Aku harus kembali sebelum pak Moon mencariku.”
“Aku harus menemukan pemilik rambut itu.”
“Jangan bilang… kamu mempercayai perkataan Jo Pil Doo?”
“Sekarang aku harus memercayainya. Aku sudah melakukan tes DNA dengan milik orangtuaku.”
“Hasilnya?”
Chae Rin memberikan berkas. Eun Hyuk membacanya. Dan hasinya cocok. Sementara itu, sang pemilik rambut, Yeon Joo sedang makan mie timun dengan Park Hae Ran.
***
“Kamu mencoba menemukan gadis malang yang tumbuh tanpa cinta orangtuanya itu? atau mencoba membantunya menikmati apa yang tidak bisa dinikmati sampai sekarang?”
“Aku akan mengurus itu. temukan saja dia.” Ucap Chae Rin.
“Yakin kamu tidak akan keberatan? Bahkan jika putri aslinya kembali? Lihat mataku dan katakan itu. benar tdak apa-apa bagimu?”
“Nenekku akan meninggalkanku jika dia kembali. Dia juga akan menghapusku dari KK. Itulah arti diriku bagi nenek. Baginya aku tidak pernah menjadi anggota keluarga atau bahkan manusia. Kamu merasa kasihan padaku. Kamu bilang kamu tidak bisa mengabaikanku karena merasa kasihan kepadaku. Kamu bilang itulah alasanmu mendekatiku. Kalau begitu, carilah Min Soo A untukku. Aku harus menemukannya.”
“Apa yang akan kamu lakukan jika menemukannya?”
“Hanya kamu dan aku yang tahu tentang hasil tes DNA.”
“Ada satu lagi.”
“Aku tidak akan bertanya atau ingin tahu. Tentang hubungan antara kamu dengan Jo Pil Doo. Apa kamu sadar kamu terlihat gugup setiap kali mendengar nama itu? orang itu pasti melakukan sesuau yang buruk kepadamu. Dia mungkin membuatmu kesakitan dan membuatmu menderita. Jika Soo A kembali sendiri, aku tidak berencana menghentikannya, tapi aku tidak bisa membiarkan Joo Pil Doo mendapatkan keinginannya. Jadi, aku harus mengetahuinya sebelum nenek. Aku harus mencari tahu siapa Min Soo A dan di mana keberadaannya?”
***
Park Hae Ran pulang dan mengajak Yeon Joo masuk. Namun Yeon Joo menolak karena takut akan membuat nenek menjadi marah.
selanjutnya bisa klik di sini…
