
Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 16 Part 1 – Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini. Untuk selengkapnya kamu bisa cari tahu di link yang ini.
Ahjumma sakit dan Yeon Joo berusaha untuk menenagkannya.
“Ada banyak pria di dunia. Lebih baik seperti ini. lagi pula, aku muak padanya. Aku akan menemukan seseorang yang tergila-gila padaku dan dicintai sepenuh hati.”
“Siapa wanita jalang itu? dia lebih berpendidikan darimu? Dia lulus kuliah? Apa dia tumbuh menjadi orang hebat di bawah orangtua yang diketahui semua orang? Apa dia juga luar biasa kaya? tampaknya Ibu benar. Akan bagus jika putri ibu dilharikan dari keluarga kaya. semua karena ketidakmampuan Ibu. Semuanya salahku.” Ibu Yeon Joo pun merajuk seperti anak-anak.
Dalam hati Yeon Joo…
“Min Chae Rin, aku tidak akan memaafkanmu. Akan kubuat ibumu mengeluarkan air mata darah seperti ibuku. Tunggu dan lihat saja.”
***
Yeon Joo menghubungi Ibu Chae Rin dan meminta bertemu.
“Aku ingin menghubungi Anda lebih awal, tapi tidak bisa karena terjadi sesuatu.”
“Ada apa? Apa terjadi hal buruk?”
“Sebenarnya, aku baru saja berpisah dari kekasihku.”
“Astaga…”
“dia punya wanita lain. apa yang bisa dia lakukan? Wanita licik sepertinya pasti sengaja menggodanya.”
“Bagaimana orangtuanya mendidik dia sampai bisa seperti itu? apa mereka tahu perbuatannya? Beri tahu aku siapa dia. akan kuberi pelajaran.”
“Kata-kata Anda sangat menghibur.”
“Aku tidak asal mengatakannya. Omong-omong, kamu mau menjadi sekertarisku? Itu akan menjadi gelar sementaramu. Ayo kita lihat pekerjaan apa yang cocok bagimu. Tentu saja, pekerjaaanmu saat ini bagus, tapi lebih bagus jika kamu mendapatkan pekerjaan yang layak. Saat aku bertemu denganmu di jalan tempo hari, kamu memelukku. Aku sangat berterima kasih karena pelukanmu hangat. Aku tidak bisa melupakan itu. aku mau membalas kebaikanmu dengan cara apa pun.”
***
Nenek Pun berkonsultasi dengan Choi…
“Dia sangat rendahan dan lancang. Aku tidak mengerti kenapa Hae Ran berusaha mendekati gadis lancang itu. aku sungguh tidak bisa memahaminya. Astaga…. tuliskan jimat untuk menyingkirkan dia selamanya. Agar tidak bisa menempel pada Hae Ran lagi.”
“Baik. Akan aku lakukan. Omong-omong, gadis itu, Chae Rin, apa belakangan ini dia bersikap baik?”
“Dia kini sudah menikah, jadi, sebaiknya begitu. dia harus hidup seolah-olah tidak ada dalam keluarga itu. pilihan lain apa yang dia punya? Kenapa kamu tiba-tiba menanyaiku soal Chae Rin?”
“Ramalan keberuntungannya menunjukkan dia akan segera keluar dari keluarga itu.”
“Kamu pasti tidak seakurat biasanya. Dia tidak bisa datang meskipun mau, kecuali dia mati. Ada sebuah janji rahasia di antara aku dan pimpinan yang kami tulis dalam kontrak pernikahan mereka.”
“Jika kamu berkata begitu. baiklah. Tapi menurut pembacaan ramalan, dia akan keluar dari keluarga itu dan segera mengambil perusagaanmu. Itu yang kulihat.”
Nenek kemudian tertawa. “Aigoo. Jangan khawatir. Itu tidak akan pernah terjadi.”
***
Kemudian saat tidur siang. Nenek bermimpi buruk tentang Chae Rin yang menjadi pimpinan dan dia diusir dari perusahaaannya sendiri. Chae Rin bahkan membuang papan nama Soo A di tong sampah dan mengganti nama menjadi dirinya.
Kim Siljang bersama nenek saat nenek mimpi buruk, “Anda bermimpi buruk? Anda bahkan tidur siang. Tidak seperti biasanya.”
“Aku punya firasat buruk tentang mimpi ini. astaga, ini sangat buruk.”
Nenek kemudian mengingat ucapan Nyonya Choi.
***
Min Chae Rin berada di kantor, ia ada perlu dengan ayahnya namun ayahnya tidak ada di tempat. Min Chae Rin kemudian melihat nenek yang baru saja keluar dari lift.
Nenek menemui Pengacara Do Hoon.
“Sejujurnya, aku tidak ingin lagi menemuimu Do Hoon. Aku ingin hidup tanpa melihat dan mendengar seseatu tentangmu. Aku juga tidak menyukai kamu pernah bekerja di perusahaan kami. Itu tidak bisa dicegah meski kamu berpikir aku menyalahkan seseorang karena perangai burukku. Tapi saat melihat wajahmu, bahkan sekarang, hatiku masih dipenuhi dendam dan kebencian. Hal itu tidak akan terjadi kepada Soo A jika kamu menjaganya dengan baik di hari itu.”
“Maafkan aku.”
“Jika kamu menyesal, bekerjalah dengan baik dalam menjalankan perintahku mulai sekarang. itu satu-satunya yang bisa kamu lakukan untuk Soo A.”
“Apa yang bisa aku lakukan untuk Soo A?”
Nenek kemudian mengambil sebuah berkas dari dalam tasnya. (dari firma hukum make). Do Hoon pun membukanya. Isinya adalah wasiat tertulis bahwa perusahaan adalah milik Soo A. Dan Chae Rin sedang mencuri dengar dari baik pintu.
“Kenapa Anda memberikanku wasiat?”
“Jika Soo A kembali, aku akan membuang Chae Rin. Aku juga berencana menurunkan Presdir Min dari posisinya. Pemilik Makepacifc harus punya hubungan darah denganku. Aku tidak bisa membiarkan Joon Sik atau Chae Rin, yang bukan darah dagingku, menjadi pemiliknya. Jika mereka menjadi terlalu serakah, akan kusingkirkan mereka dari hadapanku. Aku akan membuang Chae Rin lebih dahulu dan menghapisnya dari daftar keluarga.”
“Aku mengerti maksud Anda. Tapi pembatalan adopsi tidak semudah itu. mustahil membatalkan adopsi orang yang sudah dewasa.”
“Karena itulah kamu harus melakukannya. Karena itu tidak mudah. Bahkan jika tidak ada cara apapun, kamu harus mewuudkannya. Menurutmu, kenapa aku menemuimu, alih-alih penaehat hukumku? Itu sesuatu yang harus kamu lakukan, bukan orang lain. jika kamu marasa bersalah kepada Soo A, setidaknya sedikit saja, berusahalah membantuku membuang Chae Rin. Aku akan mengarang cerita, jadi, urus saja masalah hukumnya. Berusahalah sebaik mungkin sebagai pengacara untuk memindahkan perusahaan dibawah nama Soo A agar para pemegang saham dan direktur tidak bisa mengeluh. Kamu mengerti maksudku?”
“Tapi Bu…”
“Jika peduli kepada Soo A, kamu harus merahasiakan ini dari Presdir Min dan orang lain.”
***
Di dalam mobilnya yang dikendarai seorang diri oleh Chae Rin, ia pun mulai gelisah atas apa yang telah didengarkannya.
Mengesankan sekali, Na Hae Geum. Teganya Anda melakukan ini? Menurut Anda kenapa aku tetap tinggal di rumah dan bahkan berpura-pura menjadi Soo A? Menurut Anda kenapa aku dijual ke keluarga Taesan? Teganya Anda melakukan ini sebagai manusia. Barang bekas pun, tidak akan dibuang seenaknya seperti ini.
Chae Rin pun menangis.
Ia kemudian mengingat ada sampel rambut Soo A,
Jika dia benar-benar Soo A, tahukah Anda? Anda selalu memulai masalah terlebih dahulu nenek.
***
Moon Jae Sang masih galau mencari So Ra, hingga So Ra menelpon dari luar negri.
“Yakkkk…. WANG SO RA… KAMU MAU MATI?”
“Kenapa kamu meneriakiku tanpa alasan yang jelas? Kamu tahu jantungku lemah.”
“Aku tahu. Aku tahu dengan baik jantungmu amat lemah untuk kabur dengan dana gelap orang lain. jadi, tunjukkan dirimu sekarang juga.”
“Aku diancam harus pergi oleh Park Cha. Bagaimana aku bisa menemuimu?”
“Apa? Apa katamu? Cha Eun Hyuk melakukan apa?”
***
Dengan amarahnya, Moon Jae Sang langsung menemui Cha Eun Hyuk. Langsung ditarik kerah Eun Hyuk, “Kamu tidak menyembunyikan apapun dariku? Beri tahu jika ada, Berandalll…”
“Orang-orang memperhatikan.” Jae Sang melepaskan Eun Hyuk dan mereka bicara di atap.
“ benarkah kamu mengancam So Ra untuk pergi?”
“Ya.”
“Kamu sudah gila? Memangnya kamu siapa melakukan itu padanya? Kamu tidak takut apapun karena pimpinan menyukaimu?”
“Itu perintah pimpinan.”
“Ayahku tahu tentang So Ra?”
“Bahkan akan lebih aneh jika dia tidak tahu?”
Eun Hyuk pun pergi.
Moon Jae Sang bicara sendiri, “Dia masih tidak tah tentang dana gelap itu, bukan?”
“Yakkkk… berapa banyak yang dia tahu.” Teriak Jae Sang pada Eun Hyuk yang mulai menjauh. “Apa yang diketahui ayahku?”
Berlanjut ke bagain 2 klik di sini.