Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 14 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini… Episode selangkapnya bisa dibaca di sini.
Nenek melihat Yeon Joo dari atas ke bawah, “Bisa kita bicara sebentar?”
Nenek melempar amplop pada Yeon Joo. “Aku rasa itu sudah cukup. Jangan meminta lebih banyak. Seseorang harus tahu diri. Jika tidak, suatu hari mereka akan mendapatkan hukuman.”
“Apa ini?”
“Ini hadiah karena kamu sudah menemani Hae Ran. Kita selesaikan dengan uang itu. jika kamu menyebarkan rumor tentang kondisi Hae Ran atau apapun yang terjadi di rumah ini, kamu tahu benar apa yang akan terjadi padamu. Jika kamu tidak berniat membuka mulutmu. Bukan hanya kamu. tapi seluruh keluargamu akan terluka.”
“Jadi, Samunim tidak stabil karena putrinya yang hilang dan dia keliru dengan mengira bahwa ak adalah putrinya. Anda ingin aku merahasiakannya dengan uang ini?” Yeon Joo melihat jumalahnya. “Astagaaa… aku berharap lebih karena kalian kaya. Anda lebih kejam daripada dugaanku.”
“Apa katamu?”
“Jika ingin perhitungan pastikan menghitungnya dengan benar. Inilah yang kudapatkan untuk menemaninya? Apa samunim semurah itu?”
“Beraninya kamu berkata lancang seperti itu.”
“Lalu bagaimana dengan Anda? Anda sudah merasa bersikap anggun? Orang bilang buah jatuh tidak jauh dari pohonnya, aku bisa melihat Min Chae Rin mirip dengan Anda.”
“Aku juga bisa tahu kamu berasal dari keluarga macam apa. Sangat jelas. Aku bahkan bisa melihat bagaimana orang tuamu tumbuh dewasa. Mereka sangat kasar dan berpikiran dangkal. Bahkan jiwa mereka murahan.”
“Aku juga bisa melihat, kenapa gadis bernama Soo A itu tidak kembali. Jika aku menjadi dia pun, ak tidak akan kembali. Sangat jelas, dia hanya akan sengsara karena neneknya.”
Yeon Joo pun pergi. Nenek masih saja mengomel….
“Jika gadis itu adalah cucuku, aku tidak akan tinggal diam!!!”
***
Eun Hyuk mengantarkan Jae Sang ke klub. Di dalamnya, ada wartawan yang diberikan uang oleh Moon Jae Sang.
“Bahan dalam make up makepacif berbahaya… ini bukan kali pertama kalian mendapat kesepakatan semacam ini.”
***
Dong Hoon mendapatkan kabar tentang anak Pil Doo..
“Cha Min Sul? Dia pensiunan guru SMP? Kanker hati?”
Dan yaakkk… di saat yang sama, Eun Hyuk mendapatkan kabar bahwa ayah angkatnya meninggal dunia. Eun Hyuk datang, namun saat bertemu ibunya dia hendak pergi lagi.
“Eun Hyuk… itu kamu kan?” Tanya Ibu. “Kamu menyuruh orang membuntuti kami agar kamu tahu bagaimana keadaan kami, bukan? Itu sebabnya kamu berada di sini di hari seperti ini.”
“Sepertinya Anda salah orang.”
“Sebelum ayahmu meninggal. Dia sangat merindukanmu.” Ibu pun hampir pingsan. Akhirnya Eun Hyuk memberikan penghormatan pada ayahnya.
“Ayahmu pasti senang, putranya yang tampan berada di sini untuk mengantarnya pergi seperti ini. sejak hari pertama kami membawamu dari panti asuhan, dia selalu berkata bahwa putranya sangat tampan. Eun Hyuk, Ibu tahu kenapa kamu meninggalkan kami. Itu karena dia, bukan? Kamu takut kami akan dihina olehnya. Kamu takut dia akan datang ke rumah kami setelah dibebaskan. Itulah kamu. untuk melindungi orang yang kamu cintai, kamu mengorbankan diri sendiri.”
“Aku harus pergi. Aku tidak akan menemui Ibu lagi. Jaga kesehatan Ibu.”
“Eun Hyuk. Kamu putra Cha Min Cul. Tidak masalah apa kata orang.”
Eun Hyuk pun pergi…
Masih di lingkungan rumah duka. Ada seseorang yang memanggilnya, “Jo Sung Min… Anak Jo Pil Doo, Jo Sung Min. Kamu bukan?” Ucap Do Hoon.
“Aku Cha Eun Hyuk. Aku tidak kenal seorangpun bernama Jo Pil Doo.”
“Ayahmu adalah Jo Pil Doo. Di mana dia?”
Eun Hyuk berbalik badan dan menarik Do Hoon, “ Sudah aku bilang. Aku tidak kenal dia. aku Cha Eun Hyuk.”
“Jo Sung Min tidak menghilang hanya karena kamu mengubah namamu. Hanya karena mengubah nama! Tidak menyingkirkan darah Jo Pil Doo di tubuhmu!”
“Siapa kamu?”
“Kurasa kamu tidak ingat aku. Kita bertemu 20 tahun yang lalu.” (saat itu Sung Min bekerja menggantikan Pil Doo mengurus tanaman).
“Kamu ingat sekarang? aku hanya ingin menangkap Jo Pil Doo. Aku tidak peduli kamu Jo Sung Min ata Cha Eun Hyuk. Jika Jo Pil Doo menemuimu, segera hubungi aku.”
“Jangan kaitkan dia denganku. Bedebah itu tidak ada hubungannya denganku.”
“Ayahmu akan mendatangimu setidaknya sekali.”
“Tahu apa kamu? aku sudah berusaha sangat keras untuk menjauh dari bedebah jahat itu. kamu bahkan tidak akan bisa membayangkan waktu menyedihkan yang sudah aku hadapi. Jangan berani memanggilku Jo Sung Min lagi.”
Karena Do Hoon memanggil Sung Min lagi… ia dipukul lagi. Kemudian Do Hoon berkata, “Fakta bahwa dia menculik Min Soo A tidak akan berubah.”
Eun Hyuk terdiam namun tetap pergi. Eun Hyuk bakan berencana membalas perbuatan ayahnya.
***
Pil Doo sudah menunggu Yeon Joo. Ia pura-pura sakit perut dan Yeon Joo mendekatinya. Dengan sigap, Pil Doo langsung menjambak Yeon Joo.
Pil Doo kemudian memasukkan rambut Soo A kedalam plastik.
***
“Apa yang terjadi?” Ucap Eun Hyuk pada Chae Rin. “Kamu akan benar-benar menemui orang ini? entah kenapa aku memiliki firasat buruk.
“Kamu jangan khawatir. Kamu mengawasiku dari dekat. Jika sesuatu terjadi, kamu akan segera menolongku. Benar bukan?”
“Aku tidak akan bertanya lagi. Kerjakan urusanmu.”
***
“Kamu tidak membawa orang lain bukan? Tidak bagus jika hal itu benar.”
“Berikan saja buktinya kepadaku.”
Pil Doo memberikan plastik berisi rambut. “Ini. kamu harus memberiku sesuatu dahulu sebelum mendapatkannya.” Chae Rin memberikan uang.
“Jika ini bukan milik Min Soo A, Kamu akan menerima akibatnya. Jika kamu masuk penjara kali ini, kamu tidak akan bisa keluar.”
“Tidak akan terjadi. Aku mendapatkan ini semuanya sendiri. masih sangat baru. Ini.”
Sayangnya, Pil Doo tidak mau memberikan plastik berisi rambut. Ia pergi dengan uang dan meminta jumlah 10x lipat. Eun Hyuk pun mengejar Pil Doo.
Eun Hyuk berhasil mengejar dan mendapatkan sampel rambut Soo A. Hingga ia benar-benar melihat siapa pria yang kini berada di hadapannya.
Bersambung ke episode 15 klik di sini.
Komentar Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 14
Seru lho lihat nenek yang berantem sama Yeon Joo. Setidaknya Yeon Joo nggak diam saja diperlakukan buruk sama nenek.
Dan Eun Hyuk memang tidak bisa pergi dari Pil Doo. Ahhh kita lihat saja selanjutnya yaaa?
