Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 11 Part 2 – Untuk yang part 1 sudah ada di sini… Untuk selengkapnya bisa kamu cari tahu di sini.
Eun Hyuk menyerahkan dokumen pada Min Chae Rin.
“Seperti yang dikatakan. Ikatan industrial Harian Hangang dan Korporasi Dongha yang dimiliki oleh para mantan istri Pak Moon diserahkan ke cabang-cabang Grup Taesan. Ini dilakukan melalui proses legal sehingga tidak ada yang bisa mengkritik Grup Taesan atau memberikan mereka penalti. Mereka membuatnya tampak bersih. Kedua perusahaan ini stabil dan punya masa depan cerah sebelum mereka menikah demi keuntungan Pak Moon. Dimulai dengan diputusnya pasokan bahan mentah, kedua perusahaan menerima dana dari Grup Taesan dan para investor meminta uang mereka kembali selama kesulitan berulang yang terjadi entah disengaja oleh mereka atau tidak. Kurasa rencana mereka berhasil.”
“Itu berarti, kami bisa berakhir seperti mereka jika tidak beruntung. Rasanya melegakan kami akhirnya bisa kabur dari Grup Taesan berkat kontrak dengan Tiongkok (padahal sama aja). saat perusahaan pembaik, Ayah akan membayar kembali dana dar Grup Taesan.”
Min Chae Rin kemudian mendapatkan telpon dari ayahnya. Ia menjawab di dekat jalan.
Sedangkan Eun Hyuk mendapatkan telpon dari Yeon Joo.
“Kamu di mana? Bersama siapa?semalam berbuat apaa…” Tanya Yeon Joo.
“Aku di luar.”
“Aku bertanya kamu bersama siapa.”
“Aku bekerja.”
Melihat ada sepeda yang ugal-ugalan, Eun Hyuk langsung berlari ke arah Chae Rin dan ponselnya masih menyala.
“Kamu baik-baik saja? apa kamu terluka?
“Aku baik-baik saja.”
“Seharusnya kamu lebih berhati-hari.” Ucap Eun Hyuk.
Semua itu di dengar oleh Yeon Joo dari ponselnya. Yeon Joo marah. “Jadi mereka bersama? Sekarang?
***
Park Hae Ran sedang berbaring lemas ketika mendapatkan telpon dari Yeon Joo. Mereka akhirnya bertemu di sebuah kafe.
“Maaf tiba-tiba menghubungi Anda.”
“Jangan bilang begitu, aku sangat senang mendapatkan panggilan darimu. Aku sangat senang datang ke sini. maafkan perbuatanku tempo hari, tapi aku melakukan itu bukan karena meremehkanmu. Aku tidak berusaha memamerkan betapa kayanya aku. Aku hanya ingin menebusnya, karena tidak mau membuang-buang waktumu. Aku ingin memberikan kompensasi atas kerugianmu.”
“Aku paham perasaan Anda. Anda melakukan itu untukku.”
“Terima kasih atas pengertiannya.”
“Tolong bicara lebih santai. Aku jauh lebih muda dari Anda.”
“Baik. Aku akan bicara santai.”
“Aku ingin menemui Anda hari ini karena merasa tidak enak sudah menolak tawaran Anda sebelumnya.”
***
Chae Rin sedang di dalam mobil bersama Eun Hyuk.
Ia pun mendapatkan telpon dari Ibunya untuk bertemu sekarang juga.
Chae Rin langsung terburu-buru pergi. Ia bertemu dengan Ibunya di sebuah kafe.
“Omma… Aku terkejut saat mendapatkan telpon dari Ibu. Apa ini mimpi? Aku mencoba menghubungi Ibu sejak kejadian tempo hari. Omma, aku tidak punya pilihan selain memakai baju Soo A dan berpura-pura menjadi dia. Itu satu-satunya cara untuk….”
Park Hae Ran tiba-tiba berdiri melihat seseorang di depannya, Yeon Joo yang memakai baju Soo A.
“Soo A…”
Chae Rin pun langsung berbalik. Yeon Joo maju beberapa langkah dan melihat Min Chae Rin.
“Jangan berdiri saja di sana. Duduk di sini.” Ucap Para Hae Ran. “Astaga, kamu mirip Soo A.”
Chae Rin merespon. “Apa-apaan kamu? aku bertanya apa yang kamu lakukan. Kamu tidak tahu itu baju siapa? memangnya siapa kamu memakai itu?”
“Tempo hari, ibumu memintaku memakai ini. aku merasa tidak enak menolak permintaannya sejak itu.”
“Baju-baju itu… baju-baju itu milik…” Ucap Min Chae Rin.
“Aku sudah tahu. Putri Bu Park Hae Ran yang menghilang. Min Soo A.”
“Kamu memakainya bajunya padahal mengetahui hal itu? kamu sudah gila?” Chae Rin marah.
“Kamu menakutkan, Bu Min.”
“Nyonya, kurasa aku tidak bisa melakukan ini karena takut. Aku sebaiknya pergi. Aku ingin menghabiskan waktu yang menyenangkan bersama Anda, tapi Bu Min tidak mengizinkan.”
“Jangan pergi. Jangan pergi Yeon Joo.”
Kini Park Hae Ran yang marah, “Ada apa denganmu? Kenapa kamu bersikap sangat kasar? Aku yang memintanya melakukan ini. aku yang memintanya tempo hari, aku memintanya lagi. Aku memintanya memakai rambut palus dan baju itu. Yeon Joo menerima permintaanku. Kamu berani mengatakan itu? kamu tidak punya hak.”
“Kenapa Ibu menghubungiku jika berniat melakukan ini?”
“Yeon Joo bersikeras kita harus meghabiskan waktu bersama. Jika bukan karena dia, aku hanya ingin berdua saja dengannya.”
“Omma..”
“Nyonya. Jangan bilang begitu. aku merasa bersalah pada Ibu Min. Dia mungkin salah paham dengan ucapan Anda.”
Yeon Joo memandang Chae Rin, “Astagaaa…Wajah cantik anda menjadi buruk karena kemarahanmu.” Yeon Joo memberikan gelas berisi air putih. “Minum ini dan tenanglah.” Min Chae Rin justru mengambil gelas tersebut dan menaruhnya kembali dengan kasar.
“Berani sekali kamu.” Park Hae Ran meninggikan suaranya. “Jika kamu bersikap seperti ini, pergi saja. Berhenti mengganngu kami.”
“Omma…”
“Aku menyuruhmu pergi.”
Min Chae Rin pun pergi. Yeon Joo menatapnya seakan berbicara *sukurin lo, diomelin.
Kemudian Min Chae Ein hanya menatap manekin yang dipakaikan wig dan baju Soo A.
***
“Apa aku semirip itu dengan putri Nyonya yang hilang?”
“Ada sebuah tempat yang sering dikunjungi bersama Soo A. Kamu mau ke sana bersamaku?”
“Mungkin lain kali. aku harus mengunjungi seorang klien hari ini. janji itu sdah dibuat sejak lama.”
“Aku bisa menelpon kantormu saja agar kamu tidak perlu melakukan itu…astaga, maafkan aku. Aku seharusnya tidak melakukan ini kepada orang yang berdedikasi. Aku seperti ini lagi. Kalau begitu, sebaiknya kamu kembali bekerja. tapi bisakah kamu berjanji? Bahwa kamu akan menmuiku kembali?”
“Baik. Aku janji.”
“Kamu singguh-sungguh bukan?”
***
Yeon Joo terus mendapatkan panggilan dan SMS dari Min Chae Rin. Namun ia mengabaikannya hingga mematikan ponselnya.
Suasana hati Park Hae Ran pun berubah. Ia merangkai bunga dan membuat nenek menjadi kaget.
Nenek akhirnya menanyakan pada Kim Siljang mengenai apa yang terjadi.
“Apa yang terjadi?” Tanya nenek.
“Dia sangat yakin wanita dari departemen penjualan yang datang ke rumah tempo hari adalah Soo A. Kurasa mereka bertemu hari ini.”
“Tempo hari? Aigoooo… Bagaimana dia bisa salah mengenalinya? Aku bisa tahu dia berasal dari keluarga miskin hanya dengan sekali melihat.”
“Kali ini dia sangat terbuka pada wanita itu.”
“Ini bukan pertama kalinya. Dia sudah memalui banyak hal untuk seperti itu. Aigooo… jadi, bagaimana dia sebenarnya?”
“Dia punya ibu tunggal dan dua adik perempuan. Setelah lulus SMA, dia bekerja di perusahaan kita sebagai penjual keliling.”
“Informasi itu sudah cukup. Dia menjalani hidup rendahan tanpa prinsip hidup. kamu harus menghentikannya. Kenapa dia seperti itu? seorang Ibu seharusnya bisa tahu apakah dia sungguh anaknya. Bagaimana dia bisa mengira itu putrinya? Aku yakin aku bisa mengenali Soo A atau bukan. Soo A akan terlihat kaya dan berpendidikan. Dia akan tampak berbeda dari yang lain.”
***
Jae Sang berada di dalam mobil bersama dengan Eun Hyuk. Ia nampak masih curiga dengan Eun Hyuk dan Min Chae Rin.
Jae Sang turun dari mobil, ia berkata pada Eun Hyuk, “Aku akan beristirahat. Kamu boleh kembali ke dalam. Buatlah alasan untukku dan katakan itu pada Pimpinan.”
“Baik.”
***
Ha Yeon Joo sedang mendandani kekasih gelap dari Moon Jae Sang.
Kekasih Moon Jae Sang sangat menyukai hasil make up yang dibuat oleh Yeon Joo.
Pacar Gelap tiba-tiba mendapatkan panggilan telpon, “Maaf. Aku harus ke penatu untuk mengambil pakaianku. Suamiku menmumpahakan anggur di pakaianku.”
***
Di kamar, ada Moon Jae Sang dengan masker hitam dan tulisan di dadanya *sungguh badan yang tidak atletis. Saat dia keluar, ada Min Chae Rin yang kaget dan melompat karena melihat pemampilan Jae Sang.
Hahahha…
“Tunggu sebenatar. Kamu tidak mengenalku? Aku menyelamatkan hidupmu.” Ucap Jae Sang.
Bersambung. klik di sini kelanjutannya.
Komentar Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 11
Yang membuat Yeon Joo mau bertemu dengan Park Hae Ran tentu saja ia ingin mengerjai Min Chae Rin. Tapi saya suka-suka aja kalau Yeon Joo sudah bergerak atas luka patah hatinya.
Yaaaa daripada mengurung dan menangis di kamar kan?
Reaksi Min Chae Rin juga berlebihan. Apa kabar kalau dia tahu Soo A adalah Yeon Joo.
Untuk omongan nenek. Nyakitin ya? segitu rendahnya Yeon Joo dihadapannya. Gimana mimin besoksore.com coba???? pasti cuma butiran partikel yang nggak ada harganya.
Ayolah… aku suka kalau kalian ribut.
Wkwkwkkw…
