
Sinopsis Drama Korea Hide and Seek Episode 10 Part 1 – Untuk episode sebelumnya ada di sini. Untuk episode lengkapnya kamu bisa cari di sini.
“Apa yang terjadi pada kakakmu, Geum Joo. Bagaimana jika terjadi hal yang tidak bisa diceritakannya?” Ucap Ibu Yeon Joo.
“Unnie, paling mirip dengan Ibu. Dia pasti akan segera memberi tahu ibu. Itu bukanlah masalah yang besar.” Ucap Geum Joo.
“Jadi, ibu hanya harus menunggu sampai dia memberitahunya, bukan?”
Kemudian Geum Joo ponsel alarmnya berbunyi, dia harus minum obat. “Kamu tidak masalah meminum obat setiap hari sepanjang hidupmu?” Lanjut Ibu.
“Ini menyelamatkan hidupku. Kenapa aku terganggu? Sejak 20 tatahun sejak aku menjalani operasi jantung. Kudengar kondisiku cukup bagus.”
“Bagus. Kamu harus berterima kasih pada kakakmu. Dia menyelamatkan hidupmu. Mengerti?”
***
Park Hae Ran sedang bersiap pergi, ia menaruh barang-barang Soo A ke dalam tas. “Nyonya ingin pergi? Nyonya Na ingin menemui Anda.” Ucap Kim Siljang. “Pak Baek mengirimkan teh puer yang sangat bagus. Dia ingin mencobanya bersamamu.”
Namun, Park Hae Ran tidak peduli dan pergi.
***
Yeon Joo mengambil foto pernikahannya. Dia berjalan pulang dengan lemas. Kemudian ada Park Hae Ran yang mengikutinya dari belakang.
Sadar dirinya diikuti. Mereka akhirnya mendatangi sebuah kafe.
“Ada apa? Kamu terlihat lesu sekali. Kamu sakit? Kamu lelah bekerja? kamu harus libur dahulu, kamu terlihat lelah. Aku akan menelpon kantormu.”
“Itu bukan urasan Anda. Tolong langsung katakan saja ada apa. Aku akan pergi jika tidak ada apa-apa.”
“Tunggu.” Park Hae Ran memberikan tas yang ia bawa. “Bisa coba ini sekali saja? ini gaun, untuk putriku. Bisa kamu mencobanya? Jika anakku, Soo A. Tumbuh tanpa mengalami kecelakaan, dia pasti seusiamu. Kurasa dia sangat mirip denganmu. Jadi, tolonglah, aku hanya ingin melihatnya dengan mataku sendiri.”
“Berapa kali aku harus memberitahu Anda? Aku bukan anak Anda yang hilang. Aku memiliki ibu yang sangat memedlikanku dan mengharapkan kebagaiaanku. Kenapa Anda melakukan ini kepadaku?”
“Urrie Soo A, dahulu juga peduli kepadaku sama seperti kamu sekarang.”
“Lalu. Apa yang Samunin inginkan?”
“Aku bahkan tidak tahu kenapa melakukan ini padamu. Aku tidak tahu harus bagaimana.”
“Pikirkan saja seperti ini. karena anak Anda hilang, Anda membuat putri yang sekarang bersama Anda sangat menderita. Aku merasa kasihan kepada Min Chae Rin. Bukan kepada gadis yang bernama Soo A itu. jika anda punya waktu untuk melakukan ini, lebih anda mengurus Min Chae Rin.”
“Yeon Joo Sshi…”
“Aku menyukai Min Chae Rin. Maka demi dia. aku akan melakukan percakapan ini.”
Yeon Joo langsung pergi. Namun ia langsung dikejar oleh Park Hae Ran.
“Waktu itu kamu mengatakan ini padaku. Kamu mengatakan aku gila dan harus pergi ke rumah sakit jiwa. Ya… kamu benar. Aku memang gila. Putriku hilang selama 20 tahun. bagaimana mungkin aku waras? Ini yang terakhir.tolong biarkan aku melakukan satu hal gila terakhir.” Tas putih diberikan pada Yeon Joo.
“Tolong biarkan aku melihatmu memakai gaun putih ini sekali saja. sebagai gantinya aku akan membayarmu. Uangku lebih banyak dari dugaanmu. Aku bahkan bisa memberikan gaji tahunanmu jika kamu mau.” Park Hae Ran melepas antingnya. “Kamu bisa menyimpan ini. tolong penuhi permintaanku.”
***
Di saat yang sama, ada Do Hoon yang sedang menyetir melihat ada Park Hae Ran juga Yeon Joo di jalan. Ia pun turun mendekati mereka.
Yeon joo marah dan menjatuhkan tasnya. “Anda pasti melakukan ini kerena meremehkanku. Anda pikir segalanya bisa dibeli dengan uang? memangnya pantas memperlakukan orang seperti itu karena Anda kaya?”
“Bukan begitu.”
“Syukurlah aku bukan anak Anda. Entah siapa dia, tapi aku kasihan kepada putri Anda. Aku yakin dia tidak kembali karena Anda. Anda terus mengatakn hal-hal aneh kepada sembarang orang seperti ini.”
“BERHENTIIII…” Ucap Do Hoon. “Bisa-bisanya kamu bicara seperti itu. memangnya kamu siapa? bernainya kamu bicara seperti ini kepadanya.”
“Dialah yang lebh dahulu tidak sopan kepadaku. Serta kamulah yang bersikap kasar sekarang.” Yeon Joo menungut kembali tas putih tersebut dan memasukkan ke dalam tong sampah. Yeon Joo pergi.
***
Do Hoon membawa Park Hae Ran pulang. nenek bertanya, “Apa yang terjadi? Kenapa kamu datang bersama Hae Ran?”
“Bagaimana kabar nenek?”
“Aku tidak ingin mendengar ucapan seperti itu darimu. Aku tanya apa yang terjadi pada Ibu Soo A.”
“Kurasa dia menemui seseorang. Aku kebetulan melihatnya dan mengantarnya pulang.”
“Begitu rupanya. Kamu boleh pergi.”
Dan memang nenek memiliki dendam pada Do Hoon karena saat bermain dengan Do Hoon, Soo A menghilang. Mungkin itulah salah satu alasan Do Hoon mengejar Pil Doo.
***
Pil Doo masuk ke dalam sebuah gedung. Ia memakai masker. “Dia kaya sekarang. mereka bertingkah seperti seakan mati jika anaknya hilang. Gedung ini luar biasa. Sekarang aku harus fokus, bagaimana caranya masuk?”
Pil Doo pun berhasil masuk. Di dalam gedung, Do Hoon langsung mengenalinya dan terjadi kejar-kejaran. Pil Doo bersembunyi di bawah meja.
Do Hoon mengatakan, “Joo Pil Doo. Kamu tahu siapa yang barusan aku temui? Dia sudah menderita 20 tahun karena perbuatanmu. Tragedi itu masih menghantuinya. Dia adalah Ibu Soo A. Waktu itu kamu beruntung karena bisa melarikan diri. Seharusnya kamu tidak datang ke sini. kamu bilang ada orang lain yang merawat Soo A. Tapi aku tidak percaya. Kamu berniat bernegosiasi dengan Pak Min? Demi uang tebusan Soo A yang tidak kamu dapat 20 tahun yang lalu?”
Doo Hon marah. Akhirnya Pil Doo keluar dari persembuyiannya dan kabur. Kali ini Pil Doo berhasil kabur lagi.
***
Di dalam rumah keluarga Taesan, ada peringatan kematian 2 mantan istri Moon Jae Sang yang kebetulan meninggal pada hari yang sama. hanya tahunnya yang berbeda. Chae Rin mendngranya dari para buibu di tempatnya kursus memasak.
Rumor yang Min Chae Rin dengar adalah 2 mantan istri Jae Sang adalah anak dari chaebol dan keduanya meninggal setelah kehilangan perusahaan keluarga mereka. Ada yang bilang bunuh diri, ada yang bilang dibunuh. Persis seperi Makepacific yang mendapatkan sokongan dana pada awalnya, semua perusahaan mantan istri Jae Sang dinikahi dalam keadaan kesulitan dalam keuangan perusahaannya.
Di sisi lain, kakek membuka brangkasnya dan membuka file perusahaan milik mantan istri Jae Sang.
Mendengarkan banyak rumor miring. Chae Rin mimpi buruk dan ia bermimpi dicekik oleh kakek.
***
Di sisi lain, Yeon Joo tidur di bawah namun masih sekamar dengan Eun Hyuk. Yeon Joo masih meminta Eun Hyuk untuk diam. Mendengar hal itu, Eun Hyuk hendak keluar kamar namun ia malah mengentikan Eun Hyuk.
“Mau ke mana?”
“Lebih baik aku pergi.”
“Siapa yang mengizinkan? Aku menyuruhmu menjauh. Bukan pergi. Aku benci adakamu di sisiku sekarang. tapi lebih benci melepaskanmu untuk bersama orang lain.”
***
Esoknya, Chae Rin membuatkan kopi untuk ahjumma yang sedang memasak.
“Kudengar putri kedua anda akan menukah bulan depan.”
“Bagimana Nyonya bisa tahu? Aku tidak memberitahukannya?”
“Kita serumah. Aku tidak suka kamu menganggapku orang asing.” Chae Rin mengambil amplop, “tolong berikan ini untuk bulan madunya.”
Ahjumma melihat isi amplopnya dan malu-malu senang. “Kamu sudah bekerja lama di sini. kamu layak menerimanya.” Ucap Chae Rin.
Chae Rin ingin membantu ahjumma bersih-bersih kamar pimpinan. Namun, ahjumma melarang Chae Rin karena alasan yang tidak diketahui.
Min Chae Rin nampak curiga.
Komentar dikitlah…
Tahap kehilangan seseorang. Denial atau penolakan. Mungkin, ini yang sedang dialami oleh Yeon Joo. Dia memperlakukan Eun Hyuk seperti demikian. Padahal kan ngegemesin banget ya??? kenapa kalau marah nggak sekalian? Ini kok setengah-setengah.