Sinopsis Drama Come and Hug Me Episode 4
Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini yaaa….
Nak Won mengantri mengambil makan siang. Ia menghampiri Na Moo dan makan bersamanya. Na Moo terus menerus menghindarinya. Nak Won ingin melihat luka di tangan Na Moo. Namun Na Moo terus menghindar hingga dikatai sok jual mahal.
Dua murid perempuan dan datang meminta Nak Won memberikan tanda tangan seorang aktris. Salah satu diantaranya meminta nomor telpon sang aktris. Tentu saja Nak Won langsung menolak permintaan tersebut. Hampir saja salah satu diantara mereka akan menyiram Nak Won dengan air. Namun air tersebut langsung diminum oleh Na Moo.
***
Choon Ho, anak yang dipukuli oleh Hyun Moo dikabarkan melakukan operasi. Kabarnya pula, Hyun Moo akan mendapat masalah besar karena memukul Choon Ho.
Ibu Nak Won membereskan kamar Moo Won. Di dalam laci terdapat foto keluarga dengan satu anak laki-laki.
Sudah 6 tahun sejak kejadian itu. “Kasus pembunuhan Pasutr Yiri-Dong”. Ayah Nak Won membuka berkas, di dalamnya ada foto anak lelaki bernama Im Tae Hyung. Ayah Nak Won berprofesi sebagai seorang pengacara.
***
Ibu Tiri Na Moo sedang bekerja di kedai. Seorang ahjumma mengajaknya ngobrol. Ahjumma tadi membahas kelakuan anak tiri Ok Hee yang suka memukul dan memalak (Hyun Moo). Kemudian ahjumma membahas Yoon Hui Jae yang berkendara ke Deulmeorijae saat larut malam bersama seorang perempuan lain.
Intinya Ok Hee dipanas-panasi bahwa suaminya Yoon Hui Jae telah melakukan perselingkuhan. Adu pukul pun terjadi diantara Ibu-ibu ini.
Oke Hee yang masih marah, menghubungi Yoon Hui Jae dan telponnya tidak bisa dihubungi.
***
Anak-anak lain membicarakan Nak Won karena mengatakan Nak Won sok pintar dan sombong (masalah minta nomor telpon itu lho).
So Jin berkata pada Na Moo bahwa ia ingin melihat anjing milik Nak Won.
***
Hyun Moo melakukan sambungan telpon dengan marah. Ia juga menggelesah kamar Na Moo. Ia mencari uang dan tidak menemukan apapun. Sampai akhirnya dia menemukan palu yang dibungkus kertas di meja belajar milik Na Moo.
Polisi menghubungi Moo Won di rumahnya. Moo Won memberikan kesaksian saat pemukulan yang dilakukan oleh Hyun Moo karena ia yang menelpon ambulance.
***
Yoon Hui Jae mengendarai mobil sedannya. Seorang perempuan sendirian di halte bus. Yoon Hui Jae bertanya lokasi suatu jalan. Yoon Hui Jae juga menawarkan tumpangan pada perempuan tersebut. Namun tawaran itu dia tolak. Yoon Hui Jae meneruskan perjalanannya kemudian ia mundur kembali.
Ia keluar dari mobil dan membekap perempuan tersebut.
Ok Hee masih kesal ia menelpon suaminya namun tak kunjung tersambung juga. Ok Hee makin berpikir bahwa suaminya selingkuh seperti ucapan ahjumma yang ribut dengannya. Dengan menggunakan taksi, Ok Hee datang ke suatu tempat. Ia tahu bahwa di tempat itu suaminya berada.
Di luar gerbang, Ok Hee melihat suaminya membawa tas wanita dan beberapa barang perempuan. Karena kesal tidak bisa masuk akhirnya dia masuk dengan melompati pagar secara sembunyi-sembunyi.
Setelah melompati pagar, Ok Hee masih berpikir bahwa suaminya melakukan perselingkuhan. Akhirnya dia mengendap-endap dan mengintip. Dia melihat Yoon Hui Jae sedang membakar barang yang ia bawa tadi. Nampak juga wajah Yoon Hui Jae yang dipenuhi dengan darah. Ok Hee pun sangat ketakutan.
Ok Hee masih ketakutan bersembunyi. Yoon Hui Jae pun mendapatkan telpon dari anaknya (sepertinya Hyun Moo) yang menginfokan bahwa ia sedang berada di kantor polisi.
Ok Hee pergi dari tempat Yoon Hui Jae. Ia mengingat bisikkan dari So Jin yang berkata “Ayah itu seperti hantu. Entah apa alasannya, setiap kali melihat ayah, aku merasa takut.” Ok Hee lari menuju rumah dengan menyebut nama So Jin.
Di rumah, Na Moo membawa tas dan mearuh sejumlah uang di dalamnya. Di tong sampah, ia melihat palu yang ia sembunyikan di belakang buku-buku di meja belajar.
“Seperti yang ayah bilang, mungkin kita manusia tidak ada bedanya dengan binatang. Tapi, perkataan ayah adalah aturan, norma, hampir seperti keyakinan yang harus kupatuhi sebagai putra Yoon Hui Jae. Semua perkataannya padaku. Jika mundur selangkah dan memperhatikan diam-diam, semuanya salah. Akhirnya, aku menyadari itu.”
Di penjara, Moo Hyun kedatangan Na Moo yang membawakannya barang-barang. Karena ayah tidak bisa datang dan Ok Hee tidak bisa dihubungi.
“Menyingkirkan hal yang membuatku lemah, dan menyedihkan bukanlah cara menjadi kuat. Saat kita ingin melindungi sesuatu. Saat itulah kita mejadi kuat sebagai seorang manusia. Aku menemukan orang pertama yang ingin kulindungi. Hal itu menyadarkanku.”
***
Suara tembakkan berkali-kali. Chae Do Jin sedang latihan menembak.
“Oleh karenanya, sejak saat itu. akupun bertekad. Apapun yang terjadi. Aku akan menjadi kuat.”
Dalam sebuah kelas di akademi kepolisian seorang pembicara membahas tentang ; dari maret 2004 hingga desember 2006. Yoon Hui Jae telah membunuh 12 orang. Dia melakukan pembunuhan berantai di area perumahan Seoul dan barat daya Gyeonggi-do. Metode pembunuhannya kejam dan nekat. Dia jarang meninggalkan jejak karena sangat teliti. Ada beberapa hal yang hampir tidak ketahuan. Selain itu dia agak terobsesi kepada wanita. Dia mengendarai mobil atau truk mewah. Dia membunuh usai membujuk atau menculik wanita di bar karauke, kampus atau kantor-kantor. Dia menyingkirkan jasadnya di gunung Gyeonggi-do atau di kandang anjingnya.
Sejak berusia 21 tahun, Yoon Hui Jae telah menikah dan bercerai empat kali. Terkait ketiga istrinya Yoon diselidiki atas pembakaran dan pembunuhan. Diduga Yoon mengincar uang asuransi. Setelah itu, dia menyebutkan mau menerbitkan buku soal kejahatannya selagi di penjara. Dia ingin membantu anak-anaknya dengan melakukan itu.
“Apakah para psikopat menyayangi putra mereka?” seorang reporter mewawancarainya dan menulis artikel soal topik ini. publik pun kembali tercengang. Inilah yang penting. Jangan melupakan rasa sakit korban yang telah kehilangan nyawa mereka. Kita harus menganalisi kasus seperti ini. penting untuk mencegah dan menetapkan batasan agar tragedi semacam ini tidak berulang.
Kelas berakhir…
Chae Do Jin duduk di sebuah tempat. Sebuah kafetaria di dalam akademi kepolisian. Di sana ada kulkas dengan gambar Gil Nak Won. ia duduk lama memandangi gambar Nak Won.
Bersambung ke episode 5 yaaa….
Sudah ada di sini.
Komentar Sinopsis Drama Come and Hug Me Episode 4
Berbeda dengan sudut pandang ayahnya. Na Moo punya alasan mengapa ia akhirnya tidak menyerah dengan Nak Won. walaupun ada kejadian pahit.
Dan lagi-lagi. Saya selalu penasaran. Rentang april hingga desember. Ada pemicu apa yang membuat Yoon Hui Jae membantai keluarga Gil?
Kemudian di hari itu, kemana Gil Moo Won? kemana ia pergi?
Drama come and hug me, memang sangat lambat sekali. Ahaha… tapi saya suka. Jarang-jarang lho saya begini.