Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 23 – Melanjutkan kisah Yoon Na Moo yang bertikai dengan Psikopat Yeom pada episode sebelumnya. Ada karakter baru juga muncul, bagaimanakah kisah kelanjutannya?
Mari membaca… heheh.
Drama Korea Come and Hug Me Episode 23
12 tahun berlalu (narasi suara Nak Won). Yoon Hui Jae berkaca pada cermin dan ia melihat Na Moo dalam cermin. Kini, tahun 2018. 12 tahun berlalu, penjahat tua dipenjara dalam gelap.
(Narasi suara Na Moo), sekali lagi dia dia menemukan sesuatu.
Kemudian adegan beralih kepada kunjungan Psikopat Yeom di penjara yang menjenguk Yoon Hui Jae.
“Kamu sudah membaca artikel itu? Soal Na Moo yang menemui Nak Won di rumah sakit.”
“Sudah.”
“Bolehkah aku menyelesaikan buku itu ayah?”
“Temui Yeom Yoo Ra. Beikan hadiahku padanya.
(Yoon Hui Jae membaca surat: “Ini sudah musim semi ketiga, namun aku belum kamu belum mengabarkan kabarmu.” Narasi suara seperti perempuan yang mengunjungi Kedai Ok Hee pada episode sebelumnya, setelah dipikir-pikir siapa, dia ternyata yang jadi dokter di pemeran pembantu dalam Wok of Love).
Yoon Hui Jae melanjutkan pembicaraannya “ Katakan keinginanmu selama tiga tahun lebih akan segera terwujud.” Mereka berdua saling mentap.
Seorang perempuan menaiki tangga. Ia membaca sebuah artikel yang berjudul Yoon Hui Jae menyerang Reporter Park sambil tersenyum mengerikan.
Yoon Hui Jae di dalam sel tahanan dan mengingat ucapan Reprter Park yang mengatakan eranya sudah berakhir, juga ucapan Gil Moo Won yang mengatakan bahwa Na Moo berbeda dengan dirinya. Yoon Hui Jae pun mengingat ucapan Ok Hee yang mengatakan bahwa Na Moo bukan anaknya lagi, melainkan anaknya. Yoon Hui Jae berekspesi dengan amat sangat mengerikan. Sumpah deh, backsound nya aja ngeri banget.
Yoon Hui Jae juga berimaginasi Na Moo datang kepadanya dengan tatapan mengerikan dan membisikkan sesuatu padanya. Yoon Hui Jae pun mencekik Na Moo dalam imaginasinya.
***
Kembali ke adegan saat Na Moo bertemu dengan Yeom Ji Hong.
Terjadi perkelahian pada keduanya, Na Moo berkomentar “Hanya segini kemampanmu? Kamu sama sekali tidak mirip dengannya.”
“Ayah.”
Kemudian, secara tiba-tiba ada anak kecil yang lewat dan sedang sibuk dengan ponselnya. Yeom akan menyerangnya namun langsung dihalau oleh Na Moo. Na Moo memukul mobil hingga alarmnya terdengar dan pemilik rumah pun keluar karena suara berisik.
Psikopat Yeom pun kabur.
Kali ini Na Moo membiarkannya kabur. Saat menyetir, Psikopat Yeom mengingat kalimat Yoon Hui Jae “Iblis, tidak perlu membuktikan dirinya. Iblis harus membuktikan dirinya sendiri.” gilaaa, ini tambah ke sini episodenya tambah serem.
Ok Hee keluar dari kedainya, seorang perempuan dengan pakaian serba hitam menabraknya dan mengeluhkan bau Ok Hee yang seperti daging hewan. Ok Hee juga mencium bau perempuan tersebut yang seperti desinfektan.
So Jin nampak pulang bekerja. Seorang lelaki dengan topi, masker, dan pakaian hitam mendekatinya. Dia adalah seorang penguntit yang menyukai So Jin. Lelaki itu meminta berkencan dengan So Jin. Ia tidak mau dan mengatakan bahwa kakaknya seorang polisi yang bisa membunuhnya. Lelaki itu menganggap So Jin sanga manis.
Saat So Jin pergi. Seorang lelaki menyeret penguntit tadi. Dia adlah Hyun Moo yang mengancam pria itu untuk tidak lagi mengganggu So Jin. Kemudian Hyun Moo menikutinya dari belakang (saya jadi inget saat So Jin masih kecil, malam-malam dia ke tempat kerja ibunya. Hyun Moo mengikutinya dari belakang dan saat itu So Jin galak sekali sama oppanya).
Sementara itu para Detektif tidak mendapatkan jawaban memuaskan dari Ayah Psikopat Yeom. Amat sangat tidak membantu. Yang didaptkan hanya beberapa CCTV dan terdapat Psikopat Yeom yang sangat menghindari CCTV.
(Nak Won di rumahnya nampak sendiri. ia mengingat perkataan Na Moo yang selalu mengkhawatirkannya. Ia juga mendapatkan banyak pesan mengenai komentar negatifnya karena sudah berhubungan dengan anak seorang pembunuh).
Rekan Do Jin memintanya istirahat namun Do Jin masih ingin bekerja. Hingga Nak Won datang menemuinya.
Nak Won datang dengan alasan karena dia sangat merindukan Na Moo. Nak Won berkata bahwa hal yang lebih sering mereka katakan bukannya aku merindukanmu, kamu sudah makan apa belum, melainkan “apakah kamu baik-baik saja?”
Dan entah mengapa saya suka Nak Won saat ia tersenyum pada Na Moo. Keduanya sepakat untuk saling tidak memendam rahasia atau perasaan.
***
Gil Moo Won masuk ke kamarnya. Adegan yang sama pada mulanya seperti episode sebelumnya. (lahhh gimana sih? Adegan yang sama kayak episode sebelumnya tapi diulang tanpa tambahan apapun?).
***
Di kantor para detektif bekerja. Diperoleh informasi bahwa Yeom ditinggal ibunya usai bercerai dan hubungan dengan ayahnya tidak baik-baik saja. Dia juga cukup lama kuliah di luar negri. Korbannya dahulu ada sekitar 30 orang dan salah satunya melakukan tindak bunuh diri karena ditipu msalah saham.
Kemudian secara tiba-tiba, psikopat Yeom datang ke kantor polisi dengan membawa seorang pengacara. Pengacaranya mengatakan bahwa alibi saat terjadi penyerangan tidak diperlukan karena kliennya memang tidak bersalah.
Do Jin pun lebih menekankan pertanyaan saat Yeom berada di penjara saat bersama dengan Yoon Hui Jae.
“Dia dihukum mati. Aku pikir dia menakutkan. Tapi dia adalah pria yang baik. Bukankah dia adalah Ayah Anda? Aku melihat foto kalian di internet. Dia juga menyesal akan perbuatannya. Dia Ayah Anda? Apakah tidak rindu?”
“Kenapa tidak menemui Ayahmu sendiri? saat kalian hidup bersama. Menurutmu dia tidak berhak menjadi Ayah? Ayahmu tempramental dan lemah, takut akan dirimu, dan tidak bisa mengendalikanmu. Itulah alasanmu mempertimbangkan Yoon Hui Jae sebagai ayah. Kamu mengikutinya tanpa syarat. Benar?”
Pengacara kemudian membisikkan “Kamu tidak perlu menjawab.”
“Apa maksud Anda? Kedengarannya menarik, tapi aku tidak paham maksud Anda.”
“Bagus. Aku menemui seseorang kemarin. Tidak menyenangkan sama sekali. Dia terlalu lemah. Dia menyiksa seseorang yang ukurannya lebih kecil. Bukan apa-apa selain pergumulan. Tidak enak sekali dilihat. Pertanyaanku adalah kamu ini siapa? tanpa Yoon Hui Jae, kamu itu apa?”
Sang pengacara mengatakan “Tidak perlu dijawab, ayo.” Namun Psikopat Yeom sudah marah dengan pertanyaan dari Na Moo. Ia pun mulai berdiri. Kemudian pergi.
Di ruang sebelah, Kang Nam Gil memperhatikan sambil mengingat saat dia mendengar rekaman yang ia peroleh dari ruang kerja Reporter Park. Kang Nam Gil terbayang-bayang atas pertanyaan Reporter Park mengenai Na Moo sebenarnya orang seperti apa? (Yang jadi Kang Nam Gil ini juga lagi syuting Secret Mother lho, laris rupanya).
Rekan lainnya menanyakan apakah dia orangnya? Karena Na Moo sudah mendengrakan suaranya kemarin. Na Moo pun mengangguk.
***
Reporter Han datang ke kantor polisi. Tak sengaja ia juga berpapasan dengan Psikopat Yeom. Ia lalu mengingat pernah bertemu dengannya dengan mencurigakan di depan kedai milik Ok Hee.
“Bocah yang baru pergi? Kenapa dia kemari?” Reporter Han langsung menanyakannya pada Na Moo. “Aku pernah melihatnya sebelumnya. Dia pernah mendatangi restoran Ibumu, aku melihatnya dengan jelas.”
Mendengarkan hal itu, Do Jin menghubungi Ibunya untuk menutup kedai lebih awal. Di dalam kedai juga ada Inspektur Go yang membantu berjualan.
***
Yoon Hyun Moo menggigil di ranjangnya. Ia mimpi buruk, ia mimpi kejadian pembunuhan Reporter Park. Psikopat Yeom memukul-mukul foto Na Moo di tembok dengan palunya.
“Apa yang kamu bicarakan dengan Ayah?”
“Kenapa? kamu merasa terganggu karena aku menikam foto adikmu? Sudah kubilang, aku akan menyelesaikan autobiografinya.”
“Apa?”
“Tebak siapa yang Ayah minta untuk kuhabisi begitu aku bebas?” Psikopat Yeom kemudian memukul-mukul foto Han Jae Yi. “Pertama Gil Nak Won. Dia penyebab utama. Itu kandidat pertama. Chae Ok Hee selalu bekerja sampai larut di restoran. So Jin pulang terakhir dari tempat kerjanya di salon. Kejahatan itu apa? Tidak ada yang tahu kapan atau bagaimana mereka akan dilukai. Orang mengira mereka tidak akan dilukai. Mereka berdua tidak takut.”
“Apa?”
Psikopat Yeom kemudian membuang palunya. “Aku permisi dulu. Kamu harus kabur, telpon polisi pun tidak bisa.” Kemudian Psikopat Yeom melemparkan korek api di karpet.
Falshback saat Hyun Moo muda yang menonton berita kriminal (dan firasatnya pelaku tersebut adalah ayahnya). Hyun Moo di rumah Reporter Park begitu ketakutan. Dia bahkan tidak bisa brjalan dengan benar hingga menjatuhkan sebuah barang. Sebuah kotak dengan kamera (itu yang kemarin dia buka di warnet).
Hyun Moo bangun dan ia pun pergi dari kamarnya. Sementara kotak hitam kecil itu ada di meja di atas sebuah handuk.
***
Di kantornya, Gil Moo Won membaca berkas. Ia membaca berkas Yeom J Yong yang mirip dengan seseorang yang tertangkap CCTV saat penusukan Na Moo.
Handphonenya bergetar dan ada panggilan dari Nak Won. ia mengingat kalimat dari Yoon Hui Jae untuk menghindari adiknya. Ia pun tidak mengangkat panggilan tersebut.
Bersambung ke episode 24
Komentar Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 23
Yeom Yoo Ra? Siapa lagi nih? Kayaknya dia agak punya hubungan dengan Yoon Hui Jae gitu? Apa hubungan asmara? Kalau kalian pernah nonton wok of love, kalian nggak akan asing dengan wajah cameo yang satu ini.
Agak aneh sama inspektur Go yang selalu ada dekat dengan Ok Hee. Dia kayaknya naksir Ok Hee gitu ya?
Di episode ini, saya tambah sadar bahwa Hyun Moo juga korban kejahatan ayahnya. Dia mungkin saja akan tumbuh menjadi anak yang baik. Dia begitu ketakutaan saat melihat kaki Reporter Park yang penuh dengan darah.
Kalau dua minggu ke depan jadwal drama come and hug me sesuai. Maka nggak akan lama lagi drama ini akan berakhir.