Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 22 – Apa kelanjutannya usai kepolisian tahu bahwa Reporter Park tewas dengan cara dibunuh? Siapa pembunuhnya? Yoon Hyun Moo atau orang lain? lalu bagaimana kelanjutan hubungan Nak Won dan Na Moo usai kejadian di episode sebelumnya.
Minggu ini drama korea come and hug me tayang hingga 4 episode ya. jadi pantengin terus besoksore.com.
Drama Korea Come and Hug Me Episode 22
Do Jin mendatangi kantor kejaksaan dan bertemu dengan Inspektur Go yang baru saja keluar.
“Soal laporan itu, Anda membuangnya karena aku?.”
“Aku mengubah dokumen resmi. Aku memang tidak berhak menjadi opsir polisi. Tapi aku tidak menyesal. Aku tidak berbohong soal catatan kriminal apa pun. Orang-orang menyelahkanmu karena kamu anak psikopat. Aku enggan mendengar semua itu. tapi kini semuanya terungkap karena Park Hee Young.”
“Maaf.”
“Tidak apa-apa, jika aku tidak bertemu dengan kamu dan ibumu hari itu. mungkin aku sudah berhenti. Semua karir kepolisianku, aku selalu kecewa karena orang-orang. Saat itulah kita bertemu. Jadi, jangan minta maaf.”
Sementara itu Yoon Hui Jae yang berada di bus usai menemui pihak kejaksaan. Melihat Na Moo dengan mata kepalanya sendiri. Namun air muka Yoon Hui Jae mendadak berubah usai melihat Na Moo tersenyum pada Inspektur Go. Yoon Hui Jae juga mengingat kejadian dulu saat Na Moo berkata “Kamu monster, mengapa kamu menjadi ayahku?”. Kemudian bus itu pun melaju melambat, Tayo selalu senang.
***
Salah satu rekan detektif mengabari Do Jin bahwa Reporter Park sudah tewas dan ia diminta ke TKP. Semua rekan satu tim Do Jin datang ke TKP, ada juga detektif yang musuh dalam selimut itu. Dia adalah Kang Nam Gil (diperankan Min Sung Wook, wajahnya nggak asing, dia juga main queen of mystery 2). Kang Nam Gil mengambil pulpen (yang bisa merekam) dari meja reporter Park.
Sementara itu, senjata pembunuhan ditemukan. Senjatanya adalah palu. Kemudian ada sedikit pembakaran. Do Jin mengingat kejadian lama yang menimpa dirinya di malam naas, ia kemudian menyimpulkan bahwa ini adalah kejahatan tiruan yang pernah dilakukan oleh Yoon Hui Jae.
CCTV pun keluar, ada nama Hyun Moo dan Lee Seung Woo disebut. Karena dalam kejadian, ada dua orang pria yang masuk secara bergantian di TKP. Kang Nam Gil berkomentar bahwa pembunuhan itu nampaknya adalah komplotan.
Hyun Moo dalam sebuah warnet, menyalakan sebuah rekaman. Kemudian flashback saat ia bertemu dengan Reporter Park.
“Mengapa mempercayaiku dan membiarkanku masuk?”
“Aku sudah tahu semua soal dirimu, dari ayahmu.”
“Ayahku bilang apa?”
“Mari duduk dulu baru bicara.” Kemudian Reporter Park menyalakan pulpennya yang bisa merekam. “Aku pun memerlukan imbalan. Kamu setuju bukan?”
“Kutanya dia bilang apa.”
“Dia menyebutmu anak yang tidak berguna. Dia bilang kamu dan adikmu sangat berbeda.”
Hyun Moo kemudian menarik kerah Reporter Park “Yoon Na Moo, dia bilang apa kepada Na Moo? Apa yang terjadi diantara mereka malam itu?”
“Seharusnya aku yang bertanya. Ada apa dengan Na Moo? Konon para psikopat terobsesi pada keluarga mereka. Kamu hanya anak yang terlupakan. Ayahmu hanya terobsesi dengan adikmu. Karena dia melihat sesuatu dalam diri Na Moo. Bukan begitu? menurutmu, Na Moo orang seperti apa? Apakah muka lembutnya hanya topeng? Mungkinkah dia seseorang yang lebih keji dibandingkan Yoon Hui Jae? Bagaimana?”
“Apa?”
Kemudian terdengar bel. Hyun Moo menengok ke belakang. Dan eh malah adegan ke TKP lagi dengan para detektif. Detektif itu bilang bahwa mereka masuk dengan baik, tanpa ada dobrakan, atau kemungkinan sudah tahu kodenya.
Kembali ke Hyun Moo dan Reporter Park.
“Apa. Kamu menelpon polisi? Kamu mau mati?”
“Tentu saja tidak. Untuk apa aku merusak bahan berita eksklusif?”
“Masuklah sebentar. Itu pasti kurir.”
“Bagaimana aku bisa percaya?”
“Jika benar-benar polisi. Kamu akan tertangkap. Jadi, jangan takut dan masuk saja agar wawancara ini cepat selesai.”
“Tamat riwayatmu jika merencanakan sesuatu.” Kemudian Hyun Moo masuk ke ruangan lain.
Kembali ke TKP saat Do Jin menyelidiki ruangan. Ia tahu dari jejak kaki bahwa ada seseorang masuk ke ruangan keluarga.
Balik lagi ke kejadian. Reporter Park melihat ke monitor dan tak melihat siapapun di sana. Namun terdengar pin pintu ditekan dan pintu pun terbuka. Seseorang masuk dengan tenang, ia bahkan memberikan salam dan membawa sebuah palu. Dia adalah si pria misterius yang berhalusinasi sebagai Yoon Na Moo.
Kemudian, dia langsung menyerang Reporter Park dengan palu. (Do Jin masih dengan penyelidikannya, “Kemudian, ia menyerang korban tepat di depan pintu. Lalu dia menyeret korban, sampai di dinding lini masa.”)
“Aku kemari untuk membunuhmu.” Psikopat tadi mengatakan dengan tersenyum.
“Apa?”
“Ayahku menyuruhku melakukannya. Dia bilang tugasmu sudah selesai, tapi malah melakukan hal yang seharusnya tidak dilakukan.”
“Kamu pasti pelaku penyerangan di area perumahan.”
“Hyun Moo menyerang seorang wanita, lalu kabur ketakutan.”
“Jadi, kamu juga orang dibalik kasus Han Jae Yi? Kamu orangnya? Yoon Hui Jae yang menyuruhmu?”
“Seperti kata ayahku, kamu memang banyak bertanya.”
“Kamu menyebut Yoon Hui Jae ayahmu? Kamu mau menjadi seperti dirinya? Lantas, akan kuwujudkan itu untukmu seperti aku membantunya dulu.”
“Aku tidak tertarik untuk itu. aku tidak mau membunuh dengan kata-kata.” Kemudian terjadi pemukulan dua kali. Yoon Hyun Moo keluar dari persembunyian.
Psikopat tadi tersenyum melihat Hyun Moo “Kamu baru keluar sekarang? Kamu ingin mendengar percakapan kami?”
“Bedebah.”
(Hyun Moo yang berada di warnet pun pergi, sepertinya dia memasang rekaman saat datang ke kediaman Reporter Park).
***
Melihat jejak darah, Na Moo memberi kesimpulan bahwa Lee Seung Woo adalah pembunuhnya. Karena jejak darah yang ia ketahui menetes dari jas hujan (menurut CCTV,yang memakai jas hujan adalah Psikopat).
Dalam bayangan Na Moo, Psikopat usai melakukan kejahatannya melemparkan korek ke karpet, ia juga menggunakan palu berdarah untuk menandai foto Gil Nak Won.
Saat para pihak kepolisian keluar dari TKP. Reporter Han datang dan langsung banyak bertanya seperti biasanya. Tetap seperti biasanya, Na Moo sulit diminta keterangan.
(di kedai Ok Hee, ada seorang perempuan misterius datang, mungkinkah karakter baru lagi? Dan Hyun Moo memperhatikan adiknya So Jin yang sedang berkerja di salon).
Na Moo datang menemui Nak Won dan langsung memeluknya *Ahh cieee. Nak Won hanya menenagkan bahwa tidak ada sesuatu yang buruk terjadi padanya. Kemudian Lee Yeon Ji menghubungi Na Moo.
Nahh baru bener nih, katanya ditemukan identitas baru Yeom Ji Hong umur 26 tahun (jadi bukan Psikopat Lee ya? Psikopat Yeon, ohh mian). Ia pernah dipanjara karena penipuan dan penggelapan saham dari tahun 2015 dan bebas tahun 2018. Jeda pembebasannya hanya satu bulan dengan Hyun Moo.
Yeom Ji Hong selama 3 tahun terus mengikuti Yoon Hui Jae. Ayahnya juga seorang seniman terkenal bernama Yeom Gi Joon. Kakaknya tinggal di Gangnam. Intinya dia adalah orang berada.
Setelah mendapatkan kabar. Na Moo pamit pada Nak Won. sementara itu Gil Moo Won memperhatikan dengan marah dari mobilnya sambil mengingat kembali apa yang dikatakan oleh Yoon Hui Jae di kantor kejaksaan.
Alih-alih ulang, Gil Moo Won pergi ketempat pribadinya (kayaknya sih). Dia menatap foto keluarga lamanya dan keluarga Gil. Ia juga mengingat kejadian saat dia masih kecil. Ia masih mengingat kalimat Yoon Hui Jae yang mengatkan bahwa ia juga harus menjauh dari adiknya.
***
Na Moo memencet bel pada sebuah rumah yang sangat besar.
Kemudian Yoon Hui Jae tampak duduk tenang di dalam sel tahanannya “Apa yang harus ayah singkirkan lebih dahulu, Nak?” Yoon Hui Jae mengingat Na Moo yang tersenyum ganteng pada Inspektur Go. “Diantara yang menjadikanmu lemah dan meyedihkan, apakah itu? apakah yang harus aku singkirkan lebih dahulu?” (dan mengerikannya adalah saat narasi ini diperdengerkan, menyorot pada foto Gil Nak Won, Ok Hee dan So Jin. Hahh? So Jin? Yang sangat Hyun Moo khwatirkan?).
Di depan rumah besar itu, Na Moo langsung diserang oleh pria dengan masker. Pria itu juga membawa palu.
“Palu itu. kamu berusaha meniru Yoon Hui Jae? Itu seperti mainan anak-anak.”
“Apa?”
“Tidak menakutkan sama sekali. Itu payah.”
“Dasar bedebah.”
“Kamu orangnya bukan?”
“Tunggu sebentar lagi, Ayah. Kita akan segera bertemu.” (Seperti suara Psikopat Yeom dalam hati saat kerahnya ditarik Na Moo).
Na Moo kemudian tersenyum mengerikan saat menarik kerah Psikopat Yeom. “Senang bertemu denganmu, Yeom Ji Hong.” Na Moo masih tersenyum mengerikan dan Psikopat Yeom nampak ketakutan.
Komentar Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 22
Seru banget guys. Ahahhaha… dalam drama come and hug me, saya nggak bisa menebak sama sekali. Dan Na Moo selain jago banget menampakkan wajah imut layaknya kucing anggora. Dia juga bisa menunjukan senyum yang menakutkan.
Di episode berikutnya mungkin akan lebih jelas kali ya? siapa Yeom ini sebenarnya.
Dan entahlah, saya merasa kekuatan Yoon Hui Jae salah satunya adalah bisa mengintimidasi orang lain. Siapa lagi yang diintimidasi? Gil Moo Won?
Kemudian nih, ada karakter baru. Seorang perempuan. Kalau kalian sering nonton kdrama, dia bukan wajah baru.
Ada lagi nih yang bikin saya penasaran. Dia adalah Kang Nam Gil (untung namanya bukan Kim Nam Gil ya?). mengapa dia menyembunyikan pulpen itu? padahal itu bisa membersihkan nama Hyun Moo. Apa motivasinya? Apa yang membuatnya begitu membenci Na Moo?
Tunggu kelanjutannya.