Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 20 – Masih lanjutan nih guys, episode sebelumnya bisa kamu baca di sini.

Na Moo nampak mebereskan meja dan makanan. Kemudian dia ganti baju dan bercermin. Wahhh mau kencan nih rupanya. Di tempat lain, Han Jae Yi juga nampak sedang menyiapkan diri. Walaupun melihat foto keluarganya membuatnya terdiam.

Na Moo sudah muncul di luar rumah Nak Won. mereka akhirnya bertemu. Di dalam mobil, Nak Won hanya memandangi Na Moo sama seperti saat dia masih remaja dulu.

“Alih-alih memakai GPS, akan kujelaskan saja. Menyetir saja sesuai arahanku, ya?”

“Kita mau ke mana?”

“Kita akan mengunjungi 3 tempat, dan semua tempat itu tempat umum. Kita tidak pernah melakukan hal yang dilakukan orang lain.”

Nak Won memberikan arahan dan Na Moo nampak tegang. Ahahahahha sumpah, saya kok seneng gitu ya melihatnya.

“Bukankah lebih baik kita memakai GPS? Kita bisa kecelakaan.”

“Tidak boleh, kamu tidak nyaman?”

“Aku tidak bisa menyetir. Aku tidak pandai menyetir.”

“Kenapa?” Nak Won masih menggoda dengan terus menatap Na Moo yang masih saja tegang dalam menyetir. Saat lampu merah, Na Moo pun mimum air mineral. “Na Moo, kamu sungguh belum pernah mengencani seseorang?” Langsung deh nyembur dan keselek. “Se Kyung memberitahuku lewat telpon kemarin. Kamu belum pernah berkencan selain aku?” Na Moo melanjutkan minumnnya dan Nak Won pun tersenyum.

Nak Won berkat bahwa ia akan melihat Na Moo seharian penih karena selama ini mereka tidak bertemu.

Lokasi kencan pertama : sebuah tempat dengan banyak sekali pohon.

***

Ibu Na Moo membuka pintu kedai dan meneukan banyak sekali kartu nama reporter. Ia kemudian membuang kartu-kartu itu di tong sampah. Kemudian seorang perempuan datang. ia adalah Han Ji Ho dari Lady Focus (dia lho yang nyari Ok Hee sampai di kedai lamanya? Yang menyusup ke akademi kepolisan itu? yang bikin Nak Won pingsan).

“Kamu tidak merasakan apapun saat melihat Han Jae Yi? Dia bagian dari keluarga korban. Kamu tidak merasa bersalah seiring waktu berlalu? Bagaimana jika dia menjadi menantumu? Itu akan terlalu mengejutkan. Orangtuanya akan berduka di dalam kubur mereka.” Kemudian So Jin datang menumpahkan sesuatu yang hijau (kacang kah?) ke kepala Reporter Han.

“Anda sudah gila. Tidak mau pergi? Akan kutelpon polisi.

“Keluarga ini yang paling buruk. Dengar, ini namanya penyerangan. Justru aku yang akan menuntutmu. Kamu tidak tahu?”

“Bagaimana perbuatan Anda kepada kami? Itu juga ilegal.”

Kemudian Jaksa Gil Moo Won datang dan berkata “Aku harus menanyai mereka. Jadi, tolong pergi.”

“Jaksa Gil Moo Won? bukankah kamu kakaknya Han Jae Yi?”

Reporter Han hanya keluar dan masih mengintip dari kaca. Di dalamnya ada So Jin yang mulai ditanyai oleh Moo Won.

“Setelah dibebaskan, apakah Hyun Moo berteman dengan seseorang? Kamu pernah melihat orang ini?” Moo Won menunjukkan foto pria misterius saat hujan pada malam penusukan Na Moo.

“Tidak.”

“Kamu sempat bertemu dengan Hyun Moo belakangan ini?”

“Tidak. Kuharap dia akan menelpon kami.”

“Jika dia menghubungimu. Kamu harus segera melapor. Jika mau, kamu bisa langsung menghubungiku.” Gil Moo Won kemudian memberikan kartu namanya.

Ok Hee kemudian ikut berbicara “Jika melihatnya, kami pasti langsung menghubungimu. Kami tidak akan menyembunyikannya. Tolong percayalah.”

“Perlu diingat, kalian akan menerima hukuman jika menyembunyikan kriminal.” Kemudian Gil Moo Won pun pergi.

Di kantor polisi. Jejak pria misterius nampaknya sudah mulai terlihat. Polisi akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Pria Gila Misterius melihat kedai Ok Hee dengan tersenyum sinis. Reporter Han yang masih berdiri di luar kedai, mengamat pria tadi dan ia nampak curiga.

***

Reporter Park sedang bicara melalui sambungan telpon dengan sipir. Ia berterima kasih atas yang sudah sipir berikan dan ia berkata akan menambahkannya sedikit.

Reporter Park juga masih menyelidiki tentang cidera di belakang kepala yang dialami oleh Yoon Hui Jae.

***

Kemudian beralih kepada dua muda mudi yang dimabuk kencan. Lokasi kedua adalah pantai di kala senja. Banyak burung berterbangan. Romantislah…

***

Kemudian mulailah acara Reporter Park…

Apakah Yoon Hui Jae sungguh seorang kriminal besar yang patut diabdikan dalam sejarh korea? kami akan mengusut tuntas sift dan watk dia sesungguhnya. Berbeda dengan laporan terkahir yang diberikan kepolisian, laporan pertama mengatakan Yoon Hui Jae memiliki cidera misterius di kepalanya. Menurut grafik medis saat itu, dokter menulis dia dipukul dengan sebuah palu.

Pada malam sat Jae Hye Won dan suaminya terbunuh. Di rumah Jae Hye Won, Yoon Hui Jae berhadapan dengan putrinya Han Jae Yi dan putranya. Meski berhadapan dengan YHJ, kedua anak itu selamat. Putranya sendiri yang melaorkan ayahnya ke polisi.

Reporter Park kemudian membacakan sebuah buku menurut versi YHJ bahwa ia tak tega melihat putranya sehingga ia melekan palu dan membiarkan polisi membawanya.

Kemudian, Reporter Park mengatakan versinya bahwa YHJ tidak mau dipenjara dan dia dipukul dengan palu oleh putranya sendiri.

Ia pun membacakan kalimat pada halaman terakhir buku, “Kepada putra tersayangku, biarkan kita menyimpan kata-kata yang tidak diungkap dalam hati.”

Reporter Park masih meneruskan versinya bahwa YHJ hendak membunuh putranya sendiri karena tidak mau ditangkap polisi.

Hyun Moo yang melihat tayangan tersebut kembali mengingat kata-kata ayahnya bahwa Hyun Moo tidak tahu apa-apa tentang adiknya. Hyun Moo adalah kakak yang gagal dan tidak akan bisa mengalahkan adiknya.

Lokasi kencan ketiga pada malam hari : taman hiburan.

Hahhah… saya mau ketawa dulu. Jadi gini, Han Jae Yi mau naik wahana ekstrim gitu. Tapi Na Moo menolak dengan alasan takut (sama penjahat nggak takut tapi). Akhdinya Na Moo hany naik komidi putar gitu yang biasanya dinaiki anak-anak. Wajah Han Jae Yi nampak cemberut.

Dan sumpah, Na Moo itu gantengnya pake banget. Hahahahha…. pake bondu katak lagi. Ahh manisnya dia.

Disela-sela kencan. Rekan dari Na Moo menelpon dan mengabari bahwa Yoon Hui Jae akan dibawa ke kantor kejaksaan karena Reporter Park menuntutnya atas penyerangan saat kunjungannya. Sementara itu, ada beberapa orang yang melihat Han Jae Yi dan meminta foto, namun Nak Won malah pergi menghindar.

Melihat boneka milik Nak Won yang ditinggal. Na Moo yang sedang dalam sambungan telpon pun mulai panik. Eh pas ketemu dipeluk deh.

Kencan berakhir.

Di dalam mobil mereka bercakap-cakap.

“Jika kita bertemu kembali, kamu adalah detektif Chae Do Jin bukan?” Na Moo hanya terdiam, “Do Jin, namamu yang sekarang juga bagus. Aku ingin mengatakan itu.”

Na Moo kemduian menelpikan mobilnya dan melihat jam 11.53 pm.

Jam 11. 59. Mereka masih nampak saling tatap-tatapan.

“Jae Yi. Nak Won. kitaa…” Kemudian jam berbunyi menunjukkan pukul 12.00 a.m.

Na Moo nampak akan mencium Jae Yi.

Kemudian bersambung….

***

Reporter Park memarkirkan mobilnya, saat keluar dia bertemu dengan Yoon Hyun Moo yang mendatanginya.

“Hyun Moo, kamu seorang buronan namun tampak tidak takut sama sekali.” Reporter Park pun tersenyum.

“Kamu sudah bertemu dengan ayahku.”

Di dalam ruangannya. Reporter Park nampak tergeletak dengan palu berdarah. Seseorang itu, kemudian memukul foto Na Moo dengan palu berdarah tersebut.

Komentar Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 20

Sebenarnya episode berakhir saat Na Moo akan mencium Nak Won. ostnya kali ini bagus hahahahaha sukaaaa….

Belum nempel sih, nggak tahu jadi apa nggak. Heh.

Nah, sebenarnya adegan di mobil bergantian dengan adegan penyerangan Reporter Park. Mungkinkah Hyun Moo benar-benar tega melakukan hal demikian?

Baru aja dibahas di episode 19 bahwa Hyun Moo sama sekali tidak tega membunuh.

Semuanya masih belum jelas. Harus nunggu minggu depan lagi?

Suka deh ngelihat mereka kencan. Tapi episode berikutnya akan suram lagi.