Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 15
Episode sebelumnya bisa kamu baca di sini yaa….
Drama Korea Come and Hug Me Episode 15
Langkah seorang pria dengan penutup wajah dan sepatu putih membuat Han Jae Yi ketakutan dan terduduk di dekat pohon natal.
Kemudian adegan berlangsung di kantor polisi, di mana manager Han Jae Yi berbincang dengan salah satu petugas.
“Jadi, maksudmu darah yang ada di palu itu sungguhan? Apakah terkait dengan serangan acak yang belakangan terjadi?”
“Ya. itu darah korban kedua.
Kemudian Chae Do Jin pun datang. Manager diminta melihat rekaman CCTV, kemudian Do Jin menyadari kehadiran Hyun Moo dari salah satu rekaman CCTV di lokasi syuting. Tahu bahwa telpon Han Jae Yi tidak bisa dihubungi, Do Jin mulai pergi.
Karena sebelumnya Han Jae Yi diberi pelacak berupa jam tangan. Bukan hal yang sulit bagi Do Jin untuk menemukan Han Ja Yi. Ia bergegas ke lokasi syuting dan karena pintu terkunci. Ia menabrakkan mobilnya masuk.
Che Do Jin langsung mendengarkan lagu natal. Ia masuk ke dalam dan menemukan Gil Nak Won sedang menangis di sudut. Nak Won amat sangat ketakutan. Na Moo memeluk Nak Won yang ketakutan sambil berkaca-kaca. Tidak ada perkataan, keduanya hanya saling memeluk.
Nak Won tertidur. Ia mimpi diseret Yoon Hu Jae dan Na Moo dipukul karena menghentikan ayahnya. Nak Won terbangun dan melihat Na Moo remaja di hadapannya. Na Moo mencoba menenangkannya.
“Na Moo. Bukankah kamu juga mimpi. Jadi biarkan aku menangis saat ini. Saat aku bangun nanti, aku akan menjadi ceria lagi. Jadi, untuk saat ini bisakah kamu memelukku Na Moo? (dan keduanya menagis, saya pun, hahaha… sumpah, ini nggak butuh dialog yang bagaimana, akting keduanya jempolan banget).
Yap. Nak Won tidak sepenuhnya bermimpi. Ia sebenarnya sedang dipeluk oleh Na Moo versi dewasa yang hidungnya bak prosotan ganteng tujuh keliling.
***
Manager datang ke set lokasi syuting. Di dalamnya sudah banyak polisi dan garis polisi. Manager meminta Han Jae Yi dibawa pulang. Nak Won digendong oleh Na Moo hingga ke mobil. Sepertinya polisi yang cewek itu agak cemburu deh. Hehe… Bahkan rekan polisi yang lain bertekat menemukan pelakunya karena aksinya sudah melukai Do Jin saat melihat foto keluarga Gil dibawa sebagai salah satu barang bukti.
Dari kejauhan, di dalam mobil. Nampaknya seorang reporter sedang memotret.
***
Han Jae Yi sudah dibawa pulang. Na Moo menemui Nak Won di kamarnya. Nak Won bertanya tentang hal-hal yang ia anggap wajar sebagai pengalih perhatian. Hingga Do Jin berkata “Haruskah aku tidak pergi?.”
“Aku tidak akan pergi Nak Won. Lihat aku saja (wakk kalau itu aku juga mau), serta dengarkan suaraku.”
***
Reporter Park nampak berbicara pada seseorang “Ada apa dengan Han Jae Yi? Aku sudah menyuruhmu mengawasinya. Kamu tidak akan bertahan di dalam bidang ini jika tidak mencari tahu yang sebenarnya terjadi tadi.” Reporter Park kemudian menutup telponnya. Ia nampak sedang berbicara dengan seorang pria dengan rambut penuh uban. Reporter Park memanggilnya Pak Kepala walaupun sudah pensiun.
Jadi, dia adalah kepala polisian yang menyelidiki kasus Yoon Hui Jae. Reporter Park kemudian membawa selembaran dukumen berisi foto.
“Aku ingat ada cidera parah di sebelah sini (sambil menunjuk pada foto).”
“Yang ini? cidera ini juga misterius bagi kami (pihak kepolisian). Akhirnya dia tidak memberi tahu kami. Ada yang bilang dia melukai dirinya sendiri karena takut terkangkap. Ada yang bilang dia ditabrak truk dan cidera.”
“Aku ingat orang yang membicarakannya karena bagian itu belum terungkap jelas.”
“Astaga. Dia bilang dia baik-baik saja. Bukankah konyol jika diselidiki lebih jauh? Semua hal sudah diselidiki.”
“Dunia ini seperti neraka yang dipenuhi binatang. Menganggap sesuatu mustahil jauh lebih mustahil, bukan? Bagaimana dengan putra sulung Anda, anggota kongres Jang Cheol Yo? Karena melakukan kekerasan di bar, bukankah dia sedang mengalami masa sulit sekarang? Aku bisa membuat laporan khusus untuk itu. kita perlu meluruskan ini.”
“Aku harus menghilangkan kesalahpahaman. Masyarakat berhak tahu. Sudah tugasku sebagai pejabat negara.”
***
Nak Won dan Na Moo sama-sama tertidur. Nak Won terbangun dan meliat Na Moo. Nak Won menyentuh hidung perosotan Na Moo. Nak Won menyentuh pipi Na Moo hingga terbangun.
“Na Moo. Kamu masih merasa bersalah? Sudah kubilang ia bukan salahmu. Tapi kamu selalu merasa bersalah. Benar? Itu alasannya kamu memegang semua janjimu.”
“Kamu yang memintaku untuk memegang semua janji itu.”
“Tapi, kenapa kamu tidak mencariku? Kenapa hanya janji itu yang tidak kamu tepati?”
“Aku merasa bersalah. Amat sangat bersalah. Itu sebabnya aku tidak bisa menepati janjiku. Nak Won, apapun yang kau mau, manfaatkanlah aku. Manfaatkan aku saat kamu butuh. Jika sudah lelah denganku, kamu boleh pergi. Siapapun aku, siapapun ayahku, jika kamu sama sekali tidak keberatan…”
“Siapapun yang mendengarkan ini, akan menyebutku gila. Bahkan jika kejadian hari ini dilakukan oleh kakakmu… Na Moo, aku bisa bertemu lagi. Itu membuatku bahagia.”
Na Moo kemudian keluar kamar. Ia menatap foto keluarga Gil. Melihat foto Ibu Nak Won dan mengingat bagaimana dia merawat Na Moo saat terluka di episode 3. Mengingat saat ia memberikan syal sebelum Na Moo pergi dan meminta Na Moo menjadi teman Nak Won.
“Ibu maafkan aku.”
Komentar Sinopsis Drama Korea Come and Hug Me Episode 15
Drama come and hug me memang slow mood banget. Lebih banyak pakai rasa khususnya untuk peran utamanya.
Seperti komentar saya di episode 3 dan 4 ini. saya masih penasaran tentang proses Yoon Hui Jae ditangkap dan bagaimana kronologis pemicunya? Ada di aman Moo Won saat itu? eh ditambah ini Yoon Hui Jae punya luka?
Semoga aja sih happy ending ya.
Kasian. Masing-masing hidup dengan luka.
Drama ini benar2 menyayat,kedua pemeran utama benar2 menanggung sakit yg teramat dalam. Ditambah aktingnya yg super amazing.
setuju deh… ini dalem banget. saya juga suka sama akting para pemainnya. penjahatnya juga. hehehe