Besok Sore sinopsis drama korea Sinopsis Drama Korea Children of Nobody Episode 2 Part 2

Sinopsis Drama Korea Children of Nobody Episode 2 Part 2

Sinopsis Drama Korea Children of Nobody Episode 2 Part 2 – Episode sebelumnya ada di sini.

Ji Hun langsung mendatangi perempuan yang dimaksud. Di sebuah kantor tersebut, juga ada Yeon Joo, mantan kekasihnya.

“Sedang apa kamu di sini?” Tanya Yeon Joo. Ji Hun hanya diam. “Kamu sudah gila?”

“Aku mau menemui wakil presdir Kim Min Seok. Di mana dia?” Ji Hun memperlihatkan identitas detektifnya.

***

“Maksdumu istriku terlibat dalam kasus itu?” Tanya suami dari Woo Kyung.

“Sudah kubilang. Aku hanya perlu pernyataannya. Ini agak mendesak dan istrimu tidak bisa dihubungi. Dia cuti dari kantornya dan tidak menjawab panggilan. Aku punya beberapa pertanyaan. Bukan apa-apa, kamu tidak perlu khawatir.”

“Kamu menerobos masuk ke ruanganku, tapi bukan apa-apa katamu?”

“Kami tidak punya banyak waktu. Di mana istrimu?”

***

Ji Hun keluar. Ia sudah ditunggu oleh Yeon Joo.

“Mari bicara. Ada apa ini?”

“Urusan perkerjaan.”

“Wakil presdir melakukan sesuatu?”

“Kamu tertarik padanya?”

“Kamu selalu saja kekanak-kanakan.”

“Aku bisa saja melakukan ini lewat telpon. Tapi aku lihat kalian berdua sekantor.”

“Lantas?”

“Aku sengaja datang ke sini.berharap bertemu denganmu.” Ji Hun menarik Yeon Joo ke dalam lift. “Yeon Joo. Aku minta maaf atas segalanya. Akan aku turuti semua maumu. Aku akan memperbaiki semuanya dan berubah. Jadi….”

“Cinta yang menyedihkan. Kamu selalu memohon, tidak pernahkah kamu mencintai?”

“Apa?”

“Aku tidak akan bersabar dengan rengekanmu. Aku juga manusia. Ingin cintai.” Lift terbuka. Yeon Joo pergi.

***

Woo Kyung masih menghadiri pemakaman. Di tembok hanya tertulis. “30 maret 2018. Seorang anak lelaku melewatinya.”

Dan dari arah belakang. Ada anak kecil dengan gaun hijau yang tempo hari dilihat Woo Kyung.

Kali ini, Woo Kyung melihatanya dan mengejar anak kecil bergaun hijau tadi. Sebuah makam abu yang nampak seperti labirin. Anak itu terus berlari dan Woo Kyung tidak menemukannya.

“Cha Woo Kyung-Sshi.” Sapa Ji Hun.

Mereka akhrinya bicara.

Woo Kyung melihat fotonya saat demo 2 tahun lalu. “beberapa orang ibu dan aku menggalakan donasi atas nama “anak semua orang”. Setelah Han Seol tewas, kami bergantian protes di bawah satu nama. Grup itu sama sekali tidak terdaftar.”

Sinopsis Drama Korea Children of Nobody Episode 2 Part 2

“Bisa berikan detail mereka?”

“Mereka hanya Ibu biasa. Tidak ada kaitannya dengan kasus itu.”

“Kami yang memutuskan mereka terlibat atau tidak. Kami harus menyelidiki pertunjuk sekecil apapun. Tolong bantu kami.”

Woo Kyung mengelurakan ponselnya. Ada sebuah daftar di dalam ponselnya. “Jika itu bunuh diri, maka setidaknya dia punya sedikit hati nurani. Jika itu pembunuhan, dia pantas menerima akibatnya.”

“Itu tugas Yang Maha Kuasa. Jika pembunuhnya manusia, tetap saja namanya pembunuhan. Terima kasih.” Ji Hun memberikan ponsel itu kembali usai memotretnya. “Cha Woo Kyung-Sshi… tanggal 29 maret dari pukul 17.00 sampai 07.00 keesokan harinya. Kamu ada di mana?”

“Aku sudah pulang dari kantor, makan malam bersama keluargaku, dan pergi tidur. Aku tidak mungkin keluar dan membuhuh dengan kondisiku ini.”

“Lantas, bisa beri tahu aku adakah anggota Anak Semua Orang di sini.” Ji Hun kembali memberikan foto. “Apa? Ada yang kamu kenal?”

Sinopsis Drama Korea Children of Nobody Episode 2 Part 2

“Bukan anggota Anak Semua Orang. Dokter yang kadang membantu di pusat komunitas tempatku bekerja.”

“Tunggu… seorang dokter? Orang ini?” Ji Hun bertanya dan memunjuk pada foto.

“Ya. dia datang enam bulan sekali untuk memeriksa anak-anak.”

***

Ji Hun langsung bergegas pergi.

“Park Yong Tae 45 tahun. ahli penyakit dalam. Dua bulan lalu, auditor pemerintahan mengungkap Park banyak mencuri fentanil dan sudah dituntut. Kliniknya pun ditutup.” Ucap kolega dari Ji Hun lewat sambungan telpon. “Dia membantu badan amal  setelah istri dana putrinya tewas 3 tahun lalu. Menurut mereka, Park mulai mencuri fentanil sekitar saat itu.”

Ji Hun sudah sampai di sebuah apartemen.

“Bagaimana dengan pekan lalu? Dia bilang pergi ke mana?” Tanya Ji Hun pada satpam.

“Hei… zaman sekarang, memang ada yang akan melapor pergi ke mana?” Ucap satpam.

“Terima kasih banyak.”

Karena merasa buntu. Ji Hun meminta salah satu koleganya untuk melecak dokter Park.

***

“Barang anak-anak itu? kenapa?” Tanya Polisis wanita pada Woo Kyung.

“Mungkin saja ada petunjuk untuk menemukan anak itu.”

“Samunim. Anda harus mengendalikan diri.”

“Aku ingin tahu dia seperti apa sebelum tewas. Anak seperti apa dia saat masih hidup. setidaknya aku mau menebak. Kumohon bantu aku.”

***

Ji Hun mendapatkan telpon. “Untungnya ponselnya menyala.  Ada di sekitar pantai utara Seosan di Chungcheongnam-do.”

“Lalu?”

“Detail akurat butuh banyak waktu. Jangan menyusahkanku. Aku sudah mencari tahu tentang Park Yong Tae. Domisili keluarganya di Seosan. Di sanalah ibunya meninggal. Coba tebak. Dia juga menuju Seosan.”

“Bisa bicara yang benar tidak?”

“Itu sudah jelas. Seorang buronan selalu kembali ke rumah. Akan aku kirimkan alamatnya.”

Ji Hun bergegas pergi ke alamat yang dimakud.

***

Polisi membawa baju yang diminta Woo Kyung.

“Barang-barangnya. Pakaian dan sepatu.” Polisi wanita tersebt kemudian meninggalkan Woo Kyung di dalam ruangan.

Woo Kyung menemukan sesuatu yang ngelip di dalam sol sepatu dalam.

***

Ji Hun sampai di sebuah rumah. Rumah tersebut nampak berantakan dan kacanya pecah.

***

Woo Kyung menarik kertas dalam sol sepatu. Sebuah gambar keluarga. Dan ada tanda jempol di kertasnya.

***

Ji Hun masuk ke dalam ruangan. Ia menengar ada dua teriakan lelaki dan perempuan. Ji Hun menggedor-gedor pintu kamar yang terkunci.

***

Saat Woo Kyung menutup kembali kertasnya. Dari belakang ada bacaan “jelai”… “saat bulan ada di atas ladang jelai.

***

Di sisi lain. akhirnya. Ji Hun menyaksikan seorang lelaki yang ditusuk perempuan. Ia langsung menodongkan pistolnya.

“Letakkan pisaunya.”…. “Letakkan pisaunya!!!”

***

“saat bulan ada di atas ladang jelai. saat bulan ada di atas ladang jelai. Seorang anak dimangsa.” Ucap Woo Kyung yang menerika-nerka.

Bersambung… klik di sini kelanjutannya.

Komentar dulu dikit aja.

Ini bakalan seru. Kayakanya. Misteri di mana-mana.

2 Likes

Author: besoksore

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 Comment

error: Content is protected !!