
Sinopsis Beautiful Love, Wonderful Life Episode 18 Part 2 – Episode sebelumnya di sini. Selengkapnya kamu bisa cari tahu di tulisan yang ini. terima kasih untuk kalian yang sudah setia baca sinopsis di sini.
Seol Ah langsung berlutut. “Aku akan mengembalikan arloji dan perhiasannya. Aku bisa mengembalikannya sekarang.”
“Tidak. Aku hanya menginginkanmu untuk bercerai, dengan baik dan tenang.”
“Tidak… Ibu tidak boleh melakukan ini,”
“Kamu bahkan meninggalkan keluargamu sendiri. Kamu tidak ragu untuk meninggalkan orang tua dan adik-adikmu. Hanya demi untuk menjadi bagian keluarga ini. jadi, aku membencimu. Aku merinding melihatmu di sisi putraku setiap hari selama 9 tahun.”
***
Sebelumnya, Joon Hwi menanyakan perihal keberadaan buku miliknya di ransel Joon Kyum. Ibu Hong mengatakan semua barang itu sudah dibakar.
Dan malam harinya, Ibu Hakim mengeluarkan buku yang dimaksud itu dari dalam ransel.
****
Seol Ah berkendara malam hari. Ia ke rumah sakit dan memarahi Jin U. “Apa? Kamu memberikannya toko? Di rubanah perusahaanmu? Kalian mengerikan. Kamu bahkan bukan manusia. Kamu dihukum. Kamu sedang dihukum!!! Bagun! Seharusnya aku yang menghukummu!!!”
Seol Ah menangis.
“Aku membutuhkanmu. Aku sangat membutuhkanmu.” Seol Ah meraung-raung.
****
Yang terjadi di Perusahaan adalah gosip tentang Jin U yang pergi ke Singapura. Ada yang bilang, Jin U kawin lari dengan sekretarisnya. Gosip ini bahkan beredar di ruangan Joon Hwi.
****
Pimpinan Hong berpikrian untuk membuat Seol Ah dan Jin U bercerai.
Seol Ah berkonsultasi pada pengacara. Atas kontraknya, karena Seol Ah juga tidak bekerja sama sekali. Seol Ah tidak akan mendapatkan apapun jika bercerai.
Satu-satunya cara Seol Ah dapat uang hanya jika Jin U meninggal. Karena aset Jin U akan jadi milik Seol Ah dan Pimpinan Hong.
***
Pimpinan Hong dan pegawainya mencari bukti di ruangan sekretaris. Ditemukanlah foto kedekatan antara Jin U dan Hae Rang. Pimpinan Hong pun langsung senang.
****
Tae Rang bertemu Seol Ah di RS. “Kamu belum makan, bukan?”
“Kamu mulai lagi. Berhentilah menanyaiku itu saat melihatku. Berhenti menggangguku.”
“Memangnya apa yang sudah kulakukan?”
“Kamu lugu dan tidak bernyali. Karena itu kamu mengalami semua ini.”
Dalam percakapan mereka. Seol Ah memberikan jam tangan miliknya karena tidak bisa membayar Tae Rang dengan uang. Seol Ah meminta Tae Rang menjualkannya.
****
Cheong Ah masih menemui Baek Rim. Mereka ada di atap dan menikmati udara segar.
Di saat mereka mengobrol. Tiba-tiba Baek Rim tidur dan sulit dibangunkan. Ia pun langsung membawa Baek Rim ke ruangan.
*ada kemungkinan kabar bahwa Baek Rim tertidur saat menyetir bisa saja benar.
***
Ahjumma bersembunyi di UGD untuk melihat Seol Ah. Saat itu ada Pimpinan Hong.
Pimpinan Hong sedang mengomel karena tidak menemukan Seol Ah.
Ahjumma langsung bersedih. “Astagaaa… beginikah dia memperlakukan Seol Ah selama ini?”
****
Pimpinan Hong sambil membawa foto menyamakan foto Hae Rang dan melihat ke ranjang Hae Rang. Kemudian ia melihat putranya.
“Tentu saja kamu bisa. Kamu bisa. Ibu memahamimu. Sangat. Nak… putraku. Kamu hanya perlu membuka matamu. Omma akan mengurus semuanya.”
***
Joon Hwi masih di kantor. Ia mendapatkan telepon. “Halo ini aku.” Suara di seberang.
“Siapa?”
“Kim Cheong Ah.”
“Kim Cheong Ah?”
****
Hakim Hong ada di rumah sakit untuk menjenguk Jin U. Dalam perjalanan. Ada ahjumma juga.
Hakim Hong pun melihat Ahjumma……
“Permisi apakah kamu…. Kim Cheong Ah…. Ibunya Kim Cheong Ah, bukan?”
Ahjumma pun berbalik. Kaget.
Bersambung….. klik di sini kelanjutannya.