Hai, pembaca apa kabar? Semoga senantiasa dalam keadaan sehat. Karena sehat itu penting sekali.
Kalau nggak sehat kayak Mimin, mau nulis kayak gimana juga bingung. Mau menikmati drama juga jadi nggak nikmat-nikmat banget.
Mimin lama nggak nulis yaa?
Mimin sakit, diopname selama 5 hari. Gejala awal setelah periksa darah di puskesmas katanya sakit DBD. Tapi setelah dirawat di rumah sakit, bukan DBD, melainkan kena infeksi virus tidak spesifik.
Mimin demam lebih dari 3 hari. Demam tinggi. Pusing banget. Kena vertigo dan sempat terkena batuk dan pilek.
Setelah keluar dari rumah sakit, Mimin masih sakit. Rasanya pusing banget. Buka laptop atau nyetrika baju sedikit aja (karena baju agak anyep-anyep gitu karena hujan terus) langsung banyak pusing. Saat nulis hari ini pun masih pusing. Kepala agak berat.
Mimin sempat menamatkan drama. Tapi nanti dulu yaaa diulasnya. Mungkin besok-besok.
Selama diopname, Mimin sendirian. Nggak ada yang nunggu. Ada beberapa teman yang nengok, alhamdulillah. Untuk masuk ke IGD pun, Mimin minta bantuan teman.
Begitu Keluar RS, Mimin Beli Bebek Goreng
Pas sakit, lihat IG. Ada anak sakit 3 hari, dia nggak mau ke dokter. Tapi maunya beli bebek. Dia pun bersama orangtuanya beli bebek kemudian sembuh.
Karena pengen sembuh. Mimin beli bebek.
Dokter dan perawat mengatakan untuk banyak makan dan minum. Kalau ditarik kebelakang, belakangan Mimin cuma makan dua kali sehari. Misal nih saat sore lapar. Mimin memutuskan tidak makan dan tidur saja. Karena nanti pun akan cepat ketemu esok hari. Beberapa alasan melatar belakanginya tentu saja. Mungkin itu sebabnya, Mimin nggak punya kekebalan tubuh yang baik, jadi ketika virus menyerang, tubuh nggak bisa kokoh. Belum lagi selama akhir tahun dan awal tahun kemarin, Mimin stres banget. Sampai mau ikutan tes apakah mimin stres, depresi, atau hal semacam itu. Tapi tidak Mimin lakukan karena keburu sakit fisik.
Di Rumah Sakit Sendirian
Banyak yang kasihan. Tapi rasanya nggak seburuk itu. Di saat butuh bantuan, alhamdulillahnya ada teman. Kayak minta dibawaain sesuatu seperti baju atau nasi padang. Alhamdulillah masih dapat. Meski Mimin ttd seorang diri untuk administrasi pulang. Hehehe.
Di saat diopname. Mimin pengen banget ke Mal. Jarang-jarang begini. Tapi pengen banget ke Mal dan makan di Solaria, makan sapo tahu karena kata orang-orang di twitter enak banget.
Alhamdulillah nggak takut hantu juga. Hehe.
Makan Sapo Tahu di Solaria dan Matahari
Alhamdulillah kesampaian. Sama saudara perginya. Meski sapo tahunya nggak terlalu enak karena nasinya nggak enak dan kurang banyak. Masih enak kwetiaw goreng.
Setelah makan, curhat, Mimin pun memutuskan masuk matahari. Kemudian, tanpa ada rencana, mimin beli sepotong baju dengan harga 170rb dan plastik 500 rupiah. Kemeja dengan warna hijau muda.
Setelah keluar dari matahari. Ada perasaan senang menyergap.
Nyatanya, kepala saya memikirkan sejarah diri sendiri. Sebagai anak penjahit, saya punya banyak baju buatan orangtua, tapi makin ke sini makin tidak bisa begitu lagi. Sebab Bapak sudah nggak ada. Saya pusing untuk sekadar punya celana bahan yang cocok. Kemarin mau beli celana bahan dan rok hitam, tapi “nanti dulu”, belum ada uang cukup.
Gini, kalau ada bahan sisaan dan nggak dibawa pulang yang punya bahan. Kadang suka dibuat dengan model tambal-tambal kombinasi. Kadang bajunya juga sambungan karena dari perca kecil. Pernah juga dapat baju karena yang punya sudah 20 tahun nggak ngambil bajunya. Iya, kalian nggak salah baca. Bapak saya sudah lama jadi penjahit.
Ibu saya selalu mengeluhkan baju yang toko katanya mahal. Mending buat sendiri. Saya juga suka jengah terhadap pelanggan yang jahit di Bapak. Suka minta jadi bajunya besok. Kayak tukang fotocopy. Hampir di malam labaran. Bapak masih bekerja untuk reparasi baju yang besoknya mau dipakai.
Dipikir lagi. Saya nggak pernah ke matahari buat beli baju saat sudah jadi ASN. Uang masuk ke tagihan dan kebutuhan dasar. Saya ingat terakhir ke matahari itu tahun 2018. 6 tahun lalu. Beli kaos murah, bayar pakai ovo dan dapat cashback 40k. Kaosnya sudah rusak semua. Alhamdulillah, itu rezeki saya. Dipakai sampai nggak layak pakai.
Saya benar-benar senang ketika beli baju hijau itu. Beneran senang. Saya ngerasa lupa untuk sekadar membahagiakan dan mementingkan diri sendiri. Beli baju cuma satu, harganya nggak sampai 200k. Tapi efeknya nggak main-main ke diri ini. Mood saya membaik. Esoknya, badan saya mulai agak membaik. Meski kalau kerja berat. Nanti langsung pusing banget.
Dari sakit kemarin. Saya diingatkan kembali, bahwa diri ini juga penting. Diri ini sering merundung diri sendiri. Merasa dunia tidak adil. Merasa dunia acapkali tidak berpihak, merasa sulit sekali cinta dengan takdir diri sendiri.
Pas sore kalau lapar. Saya cari makan. Kalau ngerasa butuh istirahat, yaaaa istirahat. Kalau sesekali mau makan enak, yaaa lakukan, gpp nanti uang bisa dicari. Penampilan juga penting, sebagaimana diri sendiri harus diperhatikan. Baju yang baik, bikin mood jadi baik. Agaknya, saya terlalu sayang uang untuk beli baju. Memang, pakai sampai rusak itu baik. Tapi kadang saya keterlaluan juga. Baju tak layak pakai masih saja dipakai. Yang bolong-bolong itu. Yang warnanya sudah pudar sampai hitam bukan hitam lagi.
Agaknya, saya harus lebih banyak belajar bahagia lagi. Merayakan pencapaian-pencapaian kecil. Meski saya ngerasa hidup saya nggak kemana-mana.
Mencoba berpikir. Dunia tidak sejahat itu sama saya.
Alhamdulillah…sy ikut seneng dengar kabar Mimin ini. Memang dlm kehidupan semua ada masanya. Ada masa hrs berjuang, ada masa hrs prihatin, ada masa utk diri kita sendiri memberi reward atas pencapaian diri kita.
Selamat berbahagia ya Min… Semoga Mimin sehat2 selalu, diberikan Allah kemudahan & kelancaran dlm segala urusannya. Aamiin
Sehat-sehat slalu mimin, bahagia slalu, aamiin…
kakak admin, kapan mengulas drama lagi? aku nungguin banget hihi. semoga selalu dalam keadaan baik yahh:)
assalamu’alaikum mba? gimana kabarnya skrg? semoga selalu diberikan kesehatan setelah sakit kemarin yaa..
semoga bisa mulai nulis review lagi dan beraktivitas seperti biasanya..
saya yang selalu menunggu review drama-dramanya.. heheee
semangaaat!!! syafakillah..