Review Unbelievable (Miniseries Netflix 2019)

Review Unbelievable (Miniseries Netflix 2019)  – Sebagai seorang yang demen banget sama drama yang berbau detektif, akhirnya saya nonton miniseri yang judulnya Unbelievable di Netflix yang jumlahnya hanya 8 episode saja. durasinya juga nggak panjang, hanya 40 menitan saja.

Tentang apa sih miniseri ini?

Sebuah miniseri dari Amerika yang menceritakan tentang penyelesaian kasus pemerkosaan yang dilakukan sangat rapi oleh satu pria dengan banyak sekali korbannya, dari remaja sampai nenek-nenek.

Miniseri ini pun dibuat berdasarkan sebuah kisah nyata. Makanya dia punya genre True Crime/Drama.

Mini seri ini ditulis oleh Susannah Grant, Ayelet Waldman, dan Michael Chabon. Berdasarkan “An Unbelievable Story of Rape. Oleh T. Christian Miller dan Ken Amstrong.

Tayang original di Netflix dan pertama tayang pada 13 september 2019.

Kisah Permulaan…

Ada seorang gadis tanpa orangtua yang hidup dengan tunjangan dan orangtua asuh yang tidak tinggal bersamanya. Ia tinggal disemacam kos-kosan.

Suatu malam, seseorang masuk ke tempat tinggalnya dan memerkosanya, ia melapor dan polisi mengadakan penyedikan. Sayangnya, di saat penyelidikan tidak berjalan dengan mulus sama sekali. Sang korban malah banyak sekali “diperberat” dengan pertanyaan yang berulang-ulang oleh para petugas.

Karena sang remaja adalah gadis yang pada awalnya terkenal suka capet. Dan memang remaja yang berpikiran pendek. Karena “kelelahan dengan para pertanyaan polisi dan lelah batin.” Ia mengaku tidak diperkosa. Akhirnya, semua orang yang memercayainya hilang kepercayaan padanya.

Waktu berlalu dan di tempat lain juga terjadi pemerkosaan yang berlanjut. Kasusnya mirip dan pemerkosa tidak meninggalkan bekas kejahatannya.

Dua orang detektif perempuan mencari siapa pelakuknya sampai lama.

Jadi, miniseri ini tentang bagaimana penanganan terhadap korban kekerasan yang salah, juga tentang para detektif yang nggak menyerah.

Komentar Review Unbelievable (Miniseries Netflix 2019)

Beda banget sama drama korea yang biasanya fiksi.

Saya menemukan kesan baru saat nonton drama ini. kesannya ngalir aja dan nggak terlalu lebay. Sangat realistis dengan kehidupan yang ada dan cukup mengerikan guys. Bagaimana tidak? Mini seri ini mengangkat tentang kasus pemerkosaa dan di mana korbannya mengalami trauma dan kehidupannya berubah semenjak kejadian tragis itu.

Mungkin diantara orang yang bosenan bilang miniseri ini membosankan. Tapi tidak bagi saya, ini adalah semacam realita yang menimbulkan rasa iba. Bahkan di episode akhir saya menangis.

Bagaimana polisi mencari kebenaran dan pelakunya, itu patut diacungi jempol dan kegigihan mereka karena hampir susah banget ditemukan pelakunya. Karena pelakunya “main bersih” dan tahu bagaimana petugas melakukan SOP pada kasus pemerkosaan.

Yaah…

Makanya saya bilang, mimin besok sore lagi sibuk nonton series di Netflix karena emang banyak yang bagus.

Mini seri ini tergolong pendek. Lhooo namanya aja miniseri bukan? Tapi saya jadi banyak pelajaran berharga. Bahwa pemerkosaan bukan hal ringan, bukan seringan “mana buktinya kalau kamu diperkosa.”

Ini ngomongin manusia-manusia yang terluka karena dijahati sama orang yang antah berantah.

Eemm….

Sudah nonton? Kalau belum nonton saya merekomendasikan ini. kasusnya cuma 1 dan berat. kalau saya lagi bosan sama drama korea, saya nonton series netflix saja. hehehe…

Ohhh ya, buat kamu yang mau nonton. Pastikan kamu cukup umur. Banyak pula bagian-bagian yang saya skip karena saya nggak kuat lihatnya. Bukan karena bosan. Tapi kengeriannya dan kepiluannya bikin saya nggak kuat.

Terima kasih untuk kalian yang masih mengunjungi besoksore yaaa.. terima kasih pokoknya.

You May Also Like

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!