Berikut merupakan review drama korea jealousy incarnate yang tayang pada tanggal 24 agustus – 10 november 2016 di stasiun TV SBS. Dibintangi oleh artis ternama Gong Hyo Jin dengan genre komedi-romantis.
Salah satu motivasi untuk nonton Jealousy Incarnate adalah karena yang main Gong Hyo Jin (biasanya kdrama kalau ada doi bagus), juga karena penasaran kenapa Pyo Nari (Gong Hyo Jin) meraba-raba dada Lee Hwa Shin (Jo Jung-Suk) dalam berbagai situasi sampai di tengah-tengah jalan pula. Kaya rada-rada gimana gitu Pyo Nari betah banget meraba dada Hwa Shin (eh ini salah dua ya?)…
Tapi, motivasi nonton Jealousy Incarnate malah berkurang karena Pyo Nari lebih condong ke Lee Hwa Shin daripada Jung Won (Go Kyung Pyo) di pertengahan episode… Ehhh pas di reply 1988 Kyung Pyo nggak seganteng di sini…*eh fokus cuy.
Sebelum membahas kdrama ini lebih jauh. Saya mau protes dulu, eh maksudnya mau bertanya-tanya… kenapa ya kalau pemeran utama perempuan dalam drama korea bila diberikan beberapa pilihan pria, seringkali lebih condong/memilih pria dengan kepribadian yang…. emmmm kasar dan arogan.
Coba aja tengok BBF dimana Geum Jan Di yang memilih Jun Pyo dari pada yang rambutnya merah itu? He’s beautyful, ada Park Shin Hye yang memilih Jang Geun Suk dibandingkan Yong Hwa . Discovery of love, akhirnya peran utama wanita balikan sama mantan pacar Kang Tae Ha daripada Si Dokter , di Moon Lovers IU milih pangeran keempat yang kepriabadiannya daebak itu. Full house, Han Ji Eun milih Lee Young Jay daripada si bule ganteng itu. Ada yang mau nambahin barang kali?
Eh udah sih, emang skenarionya begitu? *jawab sendiri
Ok. Balik ke review drama korea Jealousy Incarnate… beginilah komentar saya…
1. 24 episode, apa nggak kebanyakan?
Seperti biasanya saya nonton kdrama nunggu episodenya rampung dan nggak rampung-rampung juga setelah episodenya menyentuh 20 episode… Huh. Kdrama ini kurang umum karena jumlah episodenya yang agak molor dibandingkan drama pada umumnya. Biasanya kdrama berjumlah 16 atau 20 episode. Sempet mikir, apaaaa…. nggak kelar-kelar sih? Jangan-jangan mau menyaingi Tukang Bubur Naik Haji? Eh.. nggak rupanya, selesai di episode ke 24. hehe
Setelah abis nontonnya, bisa dipahami kenapa bisa banyak episodenya. Karena nggak cuma menceritakan Pyo Nari yang gamang milih antara Lee Hwa Shin atau Jung Won. Tapi, ada drama-drama tentang karir sebagai pembaca berita juga dan drama keluarga juga.
2. Lucu cuyyy
Terutama di episode-episode awal yang raba meraba itu, tentang Lee Hwa Shin yang berjuang untuk sembuh dari kanker payudara *eh spoiler, Lee Hwa Shin yang rebutan Pyo Nari dengan Jung Won di lumpur-lumpur itu juga… yang Hwa Shin rebutan Pyo Nari sampe buka-buka baju di jalan itu… dimarahin emak-emak tetangga. haha
Tapi udah mulai nggak lucu lagi setelah negara api menyerang…. setelah Pyo Nari memilih Lee Hwa Shin.
3. Pray for Jung Won
Kurangnya apa coba? Apa? Apa? Apa?
Waktu Pyo Nari masih gamang antara memilih Lee Hwa Shin atau Jung Won. Nari menuliskan siapa yang memenangkan harinya, Jung Won atau Hwa Shin. Nari dalam kalendernya selalu menuliskan Jung Won. Hanya karena Nari lebih cemburu pada Hwa Shin yang ciuman di kantor bareng patner pembaca beritanya. Nari dibakar cemburu dan memutuskan memilih Lee Hwa Shin.
Gagal paham sayaaaaaa. Cuma karena alasan kecemburuan doang? Bisa meruntuhkan semua keunggulan Jung Won?
Saya pikir mungkin karena Pyo Nari susah move on dari Lee Hwa Shin… Jung Won hanya selingan? Cuma bumbu. Kasian.
4. Sempat nyerah untuk lanjut nonton
Gimana nggak nyerah coba… saya cukup nggak ngerti sama pikirannya Pyo Nari, kebimbangannya dan pilihannya itu… (Cintaa ini, kadang-kadang tak ada logikaaa *nyanyi). Kalau pakai logika mungkin milihnya Jung Won. Kalau milih Jung Won mungkin episodenya nggak bakalan molor juga.
Alasan untuk lanjut nonton sampai habis adalah karena saya pengen tahu eksekusi apa yang dilakukan penulis untuk Jung Won. Soalnya sampai episode 20, Jung Won masih belum bisa nerima kalau Pyo Nari memilih sahabatnya sendiri (Lee Hwa Shin).
Hasilnya??? Nyesel saya nonton sampe akhir??? Apeeee??? Jung Won? jadi pengantar pengantin wanita? Jadi MC pula??? Apa penulisnya nggak keterlaluan coba?
5. Kesimpulan Review Drama Korea Jealousy Incarnate
Menurutku drama korea yang dibintangi Gong Hyo Jin masih memesona.
Saya nonton jealousy incarnate sampai 3 x,, sambil ngulang2 adegan ciuman pyonari n hwasin di episode 14..deg deg ser… Bgs bgt n recommended bgt..
hahahha…ya ampun kakk… emang dapet banget sihh dua orang ini.
😂😂saya baru nntn d tahun 2021 min. Sejujurnya sy amat memahami mngpa pyo ba ri memilih lee hwa sin yang labil. Krn bbrp perempuan mrsa laki2 yg “tidak aman” cnderhng lbh menarik, menantang untk mnjadi lbh baik, dan cndrung tdak membosankan. Ada dinamikanya gtu mi
waaahhh begitu yaaa.
Jadi inget tragisnya seo jun yg ditinggalin padahal udah ngelakuin semuanya min wkwk :”)
ini udah telat banget sih, tapi aku mau ikut komentar 😀
awal2 aku juga jengkel dg hwasin, gengsinya tinggi banget. tapi di satu sisi juga aku ngerasa hubungan jungwon nari itu sulit karena bakal ngebatasin nari yg suka dg pekerjaannya (maklum ya, jungwon hobinya mondar mandir ngurus kerjaan).
hwasin juga dari thailand udah keliatan gelagat naksirnya, cuma ketutupan ego aja (btw jo jung suk seksi banget di drama ini).
emang keliatannya dangkal banget, alasan nari milih cuma karena cemburu. tapi coba kita lihat, hwasin rela menyalahgunakan yg dia punya dg resiko yg dia tahu (potong gaji buat bayar denda dan kehilangan kesempatan buat jadi news anchor di program yg dia paling inginkan) demi membantu nari mengatasi situasinya. mulutnya emang kampret sih.
jungwon? dengan segala sumber daya yg dia punya, dia ‘cuma’ bisa bikin ibunya telat.
dari sisi berbeda juga kita bisa lihat hwasin udah berusaha keras buat nggak ngeganggu hubungan nari jungwon karena dia lihat nari bahagia.
dari 24 episode itu emang dinamika cinta nari dan hwasin jauh lebih menarik dibandingkan nari jungwon yg cenderung datar. jungwon terlalu sempurna jadi manusia :’
nari hwasin udah punya banyak sekali kenangan bersama, apalagi posisi nari sudah cinta 3 tahun, akan sulit melupakan sepenuhnya rasa cinta itu dalam tempo yang singkat banget (latar waktu ceritanya agak bikin bingung, tapi yang pasti singkat)
yang mnurutku bener2 sayang itu di bagian akhir pas mau nikah, hwasin cari masalah yg ga penting sampai diasingkan ke penitipan anak itu. buat apaaaa? iyasih, dia emang gila dan perfeksionis dalam bekerja. tapi bang, anda mau nikah ya. emang mau nikah kaga perlu duit?? yah, untungnya nari emang pas bgt ngelengkapin hwasin.
kesimpulannya :
(++) dramanya lucu, menyenangkan buat ditonton (ga ada konflik yg gimana2 banget), 2nd male lead syndrome merajalela, akting aktor aktrisnya cakep, banyak info tentang kanker payudara.
(–) terlalu banyak cinta segitiga, yg paling absurd itu adek nari sama ponakan hwasin, hubungan antar tokoh dan latar waktu agak bikin bingung, ada cerita yg terasa terpotong dan kurang dalam penyelesaiannya.
rating : 7,3/10
rating khusus jo jong suk : 1000000/10 (sukses bikin persona nyebelin, tapi tetep bikin gemes alias tsundere dan doi cakep banget disini hehe)