Pengalaman Mewarnai Rambut Sendiri dengan Miranda –  Yha ampun, apa pengalaman saya hidup sendiri ini masih kurang? Sampai-sampai mewarnai rambut saja sendiri? Emm. Biasanya saya selalu diwarnai dan dibantu oleh orang lain, tapi karena lagi jomlo, eh maksudnya lagi nggak ada yang membantu mengaplikasikan pewarna rambut, makanya saya ngurus pewarnaan rambut sendiri dan ini pertama kalinya saya mewarnai rambut dengan pewarna yang cukup hits dan dijual dimana-mana yaitu miranda.

Sebelum melakoni hidup sendiri, eh maaksudnya mewarnai rambut sendiri maka saya mau kasih tips nih sama kalian. Begini ; gunakan cakar rambut/jepit rambut untuk memudahkan dalam mengaplikasikan, gunakan sarung tangan, gunakan cermin yang cukup besar dan kain bersih agar pewarna rambut tidak mengotori rambut kamu.

Nah, dalam kasus saya, warna awal rambut saya memang sudah diwarnai coklat, jadi saya anggap saya tidak butuh bleaching lagi untuk mendapatkan warna yang diinginkan. Semir rambut miranda yang saya gunakan adalah warna maroon yang harganya hanya 8k saja. Murah sekali bukan? Dapatnya juga gampang, warung sebelah rumah saya aja jual, ehe. Nggak perlu pergi jauh-jauh lagi.

Juga nih, karena rambut saya hanya sebahu. Saya pikir satu buah semir rambut miranda ukuran kecil sudah cukup untuk membuat rambut saya terwarnai dengan rata. Eh tapi agaknya saya salah besar, karena ternyata tidak cukup. Jadi untuk mengakalnya saya hanya pakai di ujung-ujung saja. Nggak tahu deh nanti hasilnya seperti apa, yang jelas pemikiran saya pada saat itu adalah “ini sayang banget udah dibeli masa nggak dipake”.

Setelah pemakaian menurut cara pakai dalam kemasan. Apakah saya mendapatkan warna yang diinginkan? Yaaa, ini amat sangat tidak mengecewakan untuk semir rambut yang harganya hanya dibawah 10k. Rambut saya semi-semi maroon gitu. Lagian saya nggak ngasih ekspektasi besar ke produk. Intinya saya bawa santai saja.

Apakah awet setelah penggunaan semir miranda?

Nggak. Emang sih tulisannya permanen, tapi nyatanya tidak demikan. Hanya dalam waktu satu bulan, warnanya saya pikir sudah hilang. Bahkan warna rambut saya kembali lagi ke coklat seperti semula.

Kecewa? Nggak sih. Tinggal coba warna lain saja dan merk lain. Hehe…

Sekian deh cerita Pengalaman Mewarnai Rambut Sendiri dengan Miranda. Produk ini saya rekomendasikan untuk kalian yang membutuhkan pewarna harga murah dengan hasil yang tidak permanen.

Oh iya, apa semir rambut miranda bikin kering atau bikin rambut jadi rusak?

Nggak kok, saya bersyukur rambut saya baik-baik saja. Bahkan bercabang pun tidak. Jadi, saya pikir semir rambut miranda ini aman-aman saja.