Kesan Pertama Nonton Drama Korea Money Game (2020) – Yaah,,, saya nulis tentang kesan pertama lagi guys. Saat tulisan ini dibuat, saya sudah nonton sampai dengan 2 episode saja. jadi, gimana kelanjutannya? Apakah saya bakalan lanjut nonton apa nggak? Sudah deh, baca aja sampai selesai. Nggak akan selama waktumu move on kok. Wkwkwk.

Mari ngomongin profilnya terlebih dahulu. Drama ini punya TVN dan bakalan selesai di episode 16 ya guys, waktu durasi per episode sekitar 70 menit. Drama ini mulai tayang pada 15 januari 2020 dan selesai pada 5 maret 2020. Penulisnya adalah Lee Young Mi dan sutradaranya adalah Kim Sang Ho. Yep, apabila kamu membaca tulisan ini tidak di besoksore.com menandakan kamu tidak membaca pada sumber aslinya, seseorang/kelompok telah mengcopy tulisan tanpa izin. Drama ini punya tema besar tentang dunia keuangan. Drama ini menggantikan slot drama korea Psychopath Diary.

Siapa saja para pemain drama korea Money Game?

Ko Soo memerankan Chae Yi Hun. Dia ada di dunia keuangan korea bersama dengan ayahnya yang seorang profesor. Ayahnya mati karena jatuh saat mendaki gunung. Lebih tepatnya sang ayah didorong oleh seseorang.

Shim Eun Kyung memerankan Lee Hye Joon. Dia wanita muda yang mendaki tangga karirnya sebagai PNS di kementrian ekonomi dan keuangan. Ia punya kisah getir di tahun 1988 yang mengubah perekonomian keluarganya.

Lee Sung Min memerankan Heo Jae. Dialah yang mendorong ayah Che Yi Hyun dari tebing. Dia juga punya maksud dan tujuan tertentu di dunia keuangan.

Sekilas tentang drama korea Money Game.

Drama ini, banyak banget para pemainnya. Maklumlah, kerjanya di kantoran, jadi, banyak makhluk banget. Kecuali kerjanya ngisi blog kayak saya. Bakalan sepi banget kayak kuburan cina guys.

Kalau kalian sudah terbiasan nonton drama medis, nah drama ini ngomongin duit dan duit di level elite para pejabat, inverstor, bahkan para pemangku kepentingan masing-masing.

Mumet dramanya?

Banget. Hahaha..

Komentar Kesan Pertama Nonton Drama Korea Money Game (2020)

Mumet guys.

Apalagi saya yang nggak punya pengetahuan dasar soal keuangan.

Setiap baca berita tentang keuangan di media massa, yang ada saya malah mengeryitkan dahi. Namun, drama ini kece untuk risetnya. Penuh dengan pendalaman di dunia keuangan.

Ini nih salah satu keunggulannya drakor. Kalau masalah riset nggak main-main. Saya yakin, beberapa orang akan mengatakan bahwa drama ini amat sangat direkomendasikan. Sedangkan saya?

Saya bisa bilang bahwa drama ini punya segmentasi penonton yang kurang beragam. Kebanyakan nonton drama karena butuh hiburan, tetapi drama ini kayaknya bakalan menyandingkan banyak ilmu dan pengetahuan tentang dunia ekonomi di drama ini.

Yeah… drama ini ngomongik krisis, ekonomi korea, ekonomi dunia. Bagaimana orang-orang culas mendapatkan keuntungannya.

Juga nih. Menilik peran utama wanitanya, dia dari keluarga kurang mampu, dari universitas nggak terkenal. Sering banget dirundung oleh rekan kerjanya sebab hal-hal demikian. Namun, ia tetap maju guys. Bukan terkesan sombong, namun ia kayak perempuan yang punya pendirian.

Episode 1 dan 2. Masih terlalu abu-abu guys. Di dunia ekonomi, saya kurang paham masalah baik dan buruk. Jahat atau nggak.

Akhirnya, drama ini masuk dalam kacamata pribadi saya bahwa saya nggak bilang drama ini buruk. Hanya saja, saya memutuskan untuk tidak memonton sebab saya emang lagi selektif-selektifnya nonton drakor. Hanya yang bener-bener saya pikir bagus dan daebak yang bakalan saya tonton.

Drama ini berat.

Kalau ada yang bilang “Kamu terlalu baik untuk aku.”

Saya hanya ingin bilang…

“Drama ini terlalu berat untuk aku.”

Yaah… untuk masalah direkomendasikan apa nggak? Jadinya tergantung ya? Yang suka sama dunia ekonomi dan drama berat? saya yakin bakalan suka dan rela nonton.

Untuk saya? Gegegeg,,,,,,, udahlah, belajar aja mencukupi kebutuhan ekonomi. Wkwkw

Sekian guys.