Aktor dan Aktris yang Bagus Banget Itu Berdasarkan Apa, Min?

Sudah pernah baca aktor dan aktris yang bagus menurut besoksore? Kalau belum kalian bisa cari di kotak pencarian dan tulis aja aktor atau aktris, nanti ada beberapa tulisan dengan judul yang mengandung kata kuncinya.

*btw, daftarnya tentu saja bisa bertambah seiring berjalannya waktu. Karena semesta itu cair. Maka segala sesuatu bisa saja terjadi.

Berdasarkan apa?

Tentu Saja Tidak Berdasarkan Rupa

Bagi saya, rupa dalam drama korea adalah nomor sekian. Bukan nomor satu. Makanya pas nonton drama Possessed dengan wajah peran utama yang lebih mirip peran penjahat saya sih oke-oke aja nontonnya.

Entah kenapa makin umur sudah tua itu, masalah fisik bukan menjadi yang utama. Pria atau perempuan tampan memang indah, manusia sangat wajar menyukai keindahan. Tapi segala hal yang bisa dinikmati dengan indrawi adalah hal-hal nisbi.

Mencoba menjawab pertanyaan pembaca

Bisa dilihat di sini pertanyaannya. Karena saya lagi gabut makanya coba saya jawab yaaa. *semoga jawabannya bisa memuaskan.

Begini.

Akan lebih mudah mengkategorikan hal-hal fisik. Misalnya memisahkan apel merah dan hijau. Kalau mata kita normal, kita bisa membedakannya dengan baik. Tanpa ada debat tentunya.

Bicara soal kualitas akting, saya ini bukan pakarnya yang bisa akting. Saya hanyalah penonton biasa yang sedikit bersuara saja lewat blog. Berhubung blog saya ini blog pribadi, saya bisa menuliskan apa saja, bahkan pendapat yang populer sekalipun.

Lalu, kalau ditanyakan pada saya, berdasarkan hal-hal apa saja seorang aktor/aktris dianggap sangat bagus?

Menyatu dengan Karakter yang Dimainkan dan Benar-Benar Mewakili

Itu adalah kalimat singkatanya. Jawaban saya itu. Dan alat ukurnya adalah perasaan. *yah maap, klise banget, tapi emang begitu.

Penjelasanya sayapakai pengandaian aja ya.

Tahu Kim Nam Gil nggak?

Bagi saya Kim Nam Gil adalah salah satu aktor yang mainnya di atas rata-rata. Kenapa demikian?

Ada pertanyaan tentang karakter dingin yang cenderung bereskpresi datar? Sobat pembaca nanya gitu juga.

Nah Kim Nam Gil tidak termasuk tuh. Kim Nam Gil pernah menjadi sosok yang dingin di Bad Guy, bahkan di Don’t Look Back: The Legend of Orpheus. Kalau ditarik ke belakang, masalah peran yang dingin itu pasti ada pemicunya. Biasanya masa lalu akan mengungkap hal ini.

Masa lalu yang begitu berat bisa membuat sosok manusia hidup dengan luka yang nggak kelihatan.

Jangan jauh-jauh deh, kalau kalian pernah disakiti oleh seseorang kemudian ada momen dimana kalian susah buka hati lagi. Kamu menjadi dingin. Nah dinginnya kamu adalah akibat luka yang belum sembuh.

Mata manusia itu adalah semesta hidupnya. Mata Kim Nam Gil saat menjadi sosok dingin itu mengandung beratnya hidup yang pernah ia alami. Ekpresi yang dimunculkan bukan hanya diam kosong (datar), tapi mengandung makna tertentu.

Nah kalau menjadi karakter yang bahagia, sebagai penonton kita juga bisa menikmati kebahagiannya. Bukan karena parasnya. Misal nih, karakter Park Bo Geum dalam Encounter. Pria muda dengan jiwa bebas, baik hati dan doyan senyum.

Park Bo Gum bagi saya di Encounter belum sukses karena senyumnya malah bikin gengges lama kelamaan. Kalau penonton terkagum-kagum karena manisnya senyum Bo Gum, kembali ke kecamata saya nggak bisa bilang akting oke karena fisik doang.

Apa lagi ya?

Aaahh ya, sosok Hae Young biasa dalam Another Miss Oh. Bagaimana karakter utama wanita membuat saya merasakan banyak hal padanya termasuk rasa jijik di momen tertentu. Jijiknya saya muncul karena pengembangan karakternya yang ngebet banget sama Mas Eric.

Di awal, ketika Oh Hae Young marah dan sedih, saya bisa rasakan. Ketika curhat soal dibandingkan dengan Hae Young cantik, saya bisa rasakan itu. Artinya perasaan yang dirasakan karakter bisa sampai mulus ke penonton. Tanpa peduli karakter baik atau buruk.

Tentu saja sebagai Mbak-Mbak yang pernah patah hati dan pengen banget tu cowok yang ditaksir bisa sedikit memaklumi kelakuannya Oh Hae Young. *huwwoohhh jangan curhat.

Ada lagi yang heboh dari Oh Hae Young biasa, seorang perempuan dengan gangguan ambang dalam drama Fix You, Jung So Min memerankan sosok Han Woo Joo.

Woo Joo kesehatan mentalnya terganggu, ia bisa sangat histeris, bisa bahagia kemudian mendadak murung. Bisa sangat lebay ketika berhubungan dokter yang ia taksir. Kalau Woo Joo marah, hati saya agak panas kesel gitu. Kemudian saya harus memberi selamat ke diri saya kalau akting Mbak Jung Soo Min mantep di sini.

Karakter dalam Drama harusnya juga bisa mewakili sebuah realitas.

Baca Juga Drama Korea yang Bagus Menurut Besoksore Berdasarkan Apa?

bisa di klik aja kalau kalian gabut

Tahu IU yang main My Mister ‘kan? Coba ingat-ingat. Pakaian IU itu-itu aja. Sepatunya dengan tali supaya dia bisa lari kapan-kapan kalau bahaya. Ji An menggunakan ponsel untuk menguping pembicaraan Pak Park. Ingat-ingat ponselnya? Hape biasa guys. Yang hape terkini jelas punya karyawan di Perusahaan Saman. Dandanannya? Biasa aja bukan?

Ingat juga bagaimana Ji An berkaca-kaca saat denger Pak Park dipukuli? Nular kan nangisnya?

Lantas, apakah sosok Bae Suzy mampu mewakili realitas saat membintangi drama Start-Up?

Jelas belum.

Apa bedanya karakter Suzy dari menjadi pegawai part time dan membantu nenek sampai di puncak karirnya. Apa yang beda dari tatapan matanya? Adakah yang beda?

Yang lebih oke malah aktingnya nenek bukan? *fans Start Up dan Bae Suzy mian.

Aktor dan Aktris Juga Punya Banyak Warna Tidak Satu Tone

Eeh gimana yaa maksudnya?

Katakanlah warna kuning.

Kuning ada macam-macam, kuning eek, kuning kunyit busuk, kuning stabilo, kuning pisang, kucing spongebob, kuning gigi, kuning emas, dll.

Aktor dan aktris yang diatas rata-rata harus teruji warnanya pernah main apa aja. Kuning, merah, ijo, hitam, ungu, dll.

Yaahh minimal ada karakter yang dimainkan dan sangat bertolak belakang.

Misalnya, hari ini jadi Detektif besok jadi suami yang sayang banget sama istri yang bahkan dia belum sadar cinta apa nggak? siapa?

Jang Hyuk.

Dalam Voice pertama, Jang Hyuk sebagai detektif keren banget. Matanya mengandung kebencian pada psikopat yang telah membunuh istrinya.

Di sisi lain, pernah juga jadi chaebol yang ketawanya menggelegar dalam drama Fated to Love You bareng Jang Nara. Tone dramanya beda, karakternya beda. Tapi oke semua.

Kim Nam Gil juga sama. Pernah jadi aktor yang koplak banget. Selain menjadi sosok diam-diam menghanyutkan karena penuh dengan dendam.

Jadi, buat aktor dan aktris langganan yang mainnya nggak jauh-jauh dari chaebol, raja, kesatria pemberani, rang kayah (ini semacam kuning yang saya ceritakan di atas)…. macem Om Lee Min Ho, bagi saya belum wah tuh aktingnya. Cuma aman aja.

Kesimpulannya?

Semuanya soal rasa. Kayak kamu ditanya mana orang yang benar-benar tulus sama kamu. Jawabannya akan didapatkan setelah kamu melewati banyak sekali dikhianati. Kemudian belajar memilah mana yang tulus dan tidak.

Pengalaman nonton drama selama ini sedikitnya telah memberikan wawasan tentang bagaimana manusia bisa menjadi “topeng” lainnya dalam drama. Mewakili karakter yang bukan dirinya.

Aktor dan aktris yang bagus itu banyak dalam drama. Itu pekerjaan mereka, dan hal itu mereka perjuangkan keras siang dan malam.

Tapi tidak semuanya benar-benar punya kemampuan ekstra bagus. Beberapa diantaranya juga ada yang inkonsisten. Di sini bagus, di sana nggak. yaahh namanya aja manusia, bukan cetakan mesin yang sama.

Sulit membedakan mana yang bagus dan tidak?

Cukup dirasakan aja kalau aktor dan aktris main. Emosi yang dirasakan karakter itu nyampe nggak di kamu.

Menjawab pertanyaan Aktor dan Aktris yang Bagus Banget Itu Berdasarkan Apa, Min?

Membuat saya ingin kasih puisi;

Rintik-rintik hujan satu persatu bertanya tentang Tuhan.

Aku hanya bisa tunjukkan lautan, tempat mereka dikumpulkan.

ttd mimin sok-sokan bikin puisi