4 Overrated Drama Korea Tahun 2020

3 Overrated Drama Korea Tahun 2020

Beberapa web mungkin bisa aja nulis drama korea yang underrated. Kalau web besar nulis mengenai overrated kayaknya bakalan diprotes abis-abisan sama penggemarnya. Saya nulis ini sih cukup santai aja. Lagian, pembaca saya kayaknya lumayan nggak banyak. Hahahhaa.

Peringatan

Tulisan ini hanyalah pendapat pribadi. Bukan menggiring pada kebencian. Saya sadar betul bahwa sebuah drama adalah karya kreatif yang cair. Bisa oke menurut A, tapi bisa biasa menurut C, atau nggak banget menurut Z. Hal-hal seperti itu saya pikir sangatlah wajar.

Perjalanan manusia sebagai penonton dan penikmat drama juga beragam. Bagaimana manusia terpesona akan hal-hal tertentu juga bisa sangat berbeda.

So, layaknya hal-hal biasa yang terjadi dalam hidup. Saya berani menuliskannya.

Oh ya tambahan. Drama-drama dibawah adalah drama yang saya tonton penuh ya. Bukan berhenti di tengah jalan.

Drama apa saja? Ulasan lengkapnya bisa diklik di bagian judul.

The King Eternal Monarch

Hehe.

Aktor dan aktrisnya nggak main-main ya?

Nggak main-main populernya. Punya pasarnya tersendiri pula.

Kalau lihat rating di SBS nggak ada di nomor satu atau dua. Drama ini cukup trending melulu di Netflix. Saya juga nonton sampai habis.

Ulasan Drama Korea The Legend of the Blue Sea
saya tahu gambarnya harusnya bukan ini. wkwkkw

Menarik secara cerita kah?

Sebuah genre fantasi yang agak sulit “dimakan” sih. Kisah cintanya juga cukup terburu-buru. Meski kita semua tahu raja sudah menyimpan foto sang ratu dalam hatinya sejak kecil.

Pemilihan Lee Min Ho sebagai peran utama terlalu generik dengan drama-drama Lee Min Ho sebelumnya. Kemudian sosok Jeong Tae Eul yang dimainkan oleh Kim Go Eun juga saya pikir masih terbawa karakternya yang di Goblin. Seorang Detektif yang nggak bisa detektif-detektif banget.

Sebagai penonton. Saya merasa drama ini melelahkan dan tidak terlalu “waw”. Overrated? Jelas. Saya merasa penulis sudah jauh di awang-awang dan saya masih menatap pohon mangga. Berpikir apakah mangganya bakalan dibuat rujak atau langsung dimakan mangganya aja.

Rate saya untuk drama ini adalah 60/100.

Start-Up 2020

Ada sang mantan Mas Leemin di sini. Ada Mbak Bae Suzy.

Sebuah drama yang gaduhnya nggak karu-karuan sampai dibahas dimana-mana dan ada titik di mana saya “muak” dengan hal itu. Tiba-tiba orang-orang pada jago analisis macam-macam di sini. Berargumen dengan teori-teori yang sungguh wah.

“Kalau nggak suka dramanya nggak usah nonton.” Begitulah kata orang-orang yang demen sama suatu drama kalau denger komentar miring dari orang lain. Agak susah emang yaa.

Menurut saya klise.

Kisah cinta segitiga yang jelas sudah jomplang kearah siapa. Kemudian menjual sosok peran utama kedua seperti drama-drama yang sudah-sudah.

Urusan start up bisa membawa pengetahuan baru, tapi bisa juga melenceng menurut kultur sosial start up itu sendiri. Bisa jadi kurang “terwakilkan”. Terlihat wah padahal saya yakin hidup sangat terjal dengan masalah-masalahnya.

Tampilan wah Mbak Suzy aja nggak sebanding sama keadaan awalnya.

Itu biasa banget guys. Drama korea yang tarik ulur, sama-sama kelihatan menghindar dan pergi. Nggak kontakan tahunan. Kemudian balik-balik jadian lagi.

Ini ending kayak begini sungguh generik.

Rate bagi saya 60/100.

it’s okay to not be okay (2020)

Saya masukkan ketiga ini dengan update tulisan ya. Baru keinget juga dan setuju sama pembaca yang berkomentar.

Yang paling mengesalkan sama drama ini adalah betapa sosok Ko Mun Yeong begitu dipuja dengan kebar-barannya. Coba kalian bayangkan aja ada perempuan dengan kepribadian demikian. Meski cantik. Apakah kepribadian demikian layak di sanjung? Beberapa orang juga memberi julukan Nyai. Heheh.

Tapi dibandingkan dua sebelumnya, ini yang paling mending sebab ada kisah autisme yang menurut saya bikin ceritanya jadi beda dengan kisah cinta pada umumnya. Kemudian ada kisah dongeng yang nyambung sama kisah utamanya.

Kalau saya kasih rate 68/100.

Drama Korea Tale of the Nine Tailed (2020)

saya nulis bagian ini dengan update. Untuk alasannya bisa klik di sini yaaa…

Btw, semoga saya aman-aman aja nulis beginian ya. hahahaha.

Kenapa Memang?

Nggak kenapa-kenapa sih.

Hanya saja di drama di atas, saya merasa cukup kesepian aja. Ketika salah satu orang yang saya kenal suka banget sama drama korea Start Up dan sampai ikut vote sana sini. Saya cuma bisa diam dan memperhatikan.

Kadang merasa level saya nonton drama itu udah beda kayak yang lain. Misalnya ada vote ini itu langsung dukung. Saya cenderung jadi pengamat yang pasif. Terus sering merasa kesepian sebab nggak semuanya drama dengan huru haranya itu bener-bener bagus di mata saya.

Di penghujung tahun ini. Drama kesukaan saya masih belum bergeser dari My Mister. Ada kecenderungan saya lebih mencintai drama-drama patah hati, realitas hidup penuh perjuangan, dan sejenisnya. Dibandingkan drama-drama yang ada di level kaya raya, raja, penuh kecerdasan, dan karir yang moncer.

Semacam perasaan dari hati barangkali. Saya lebih condong pada drama dimana ada perasaan yang terwaliki. Saya merasa nggak sendirian aja.

mungkin judul di atas kalau lebih diperhalus jadi judul ini, “Dua Drama ini Membuat Saya Merasa Kesepian Jadi Penonton.”

Untuk yang on going, saya kesepian saat nonton True Beauty.

You May Also Like

21 Comments

  1. Aku pun menduga hal yang sama…
    Drama start up, aku baru nonton 2 episode. Karena ya…itu terlalu bising. Di mana-mana pada ngomongin tu drama. Rasa penasaran ku jadi lenyap. Entah kenapa drama Bae Suzy jarang yang aku ikuti. Vagabond aja aku nggak nonton. Sebagai sesama pecinta drakor senior dan kita sama-sama rewel,,minta resep dong..obat jenuh nonton drakor itu apa y min??? Mimin pasti pernah kan???

  2. Klo mau nonton series ttg start-up minim cinta2an mending nonton silicon valley dan itu jauh dr klise2 (HBO series biasanya gak main2 klo bikin series). Ketika nonton start-up, dgn cerita cinta yg klise abis, gw jadi males nonton (latar startup cuma biar seru aja menurutku). Crash landing on you juga overrated

  3. saat baca judul sudah kuduga ada drama lee min ho.. bahkan aq jg ga nonton dramanya karena emang ga pengen… kyk ny drama pshyco but its okay jg boleh masuk list deh 🙂

  4. Dramanya lee min ho mah overrated semua wkwk nambahin its okay to not be okay sama true beauty yang lagi rame banget tiap epsnya trending

  5. Dah lah, min….
    My mister tu susah cari bandingannya…

    Sy lagi ngubek-ubek drama lama… Yg baru2 blm ada yg bikin ngiler…

    Met liburan ya min….



    Di rumah…

  6. meski overrated, aku masih sanggup menghabiskan Start Up
    Start Up masih enjoyable sih, namanya juga penonton yah
    masih punya rasa penasaran walaupun sudah bisa menebak sendiri endingnya kayak gimana
    hahaha
    tapi kalo The King-Eternal Monarch, gak sama sekali aku tonton
    udah gak tertarik ama Lee Min ho, dari sejak Legend of Blue Sea pun gak kutonton
    Kalo Psycho but it’s okay masuk overrated gak?
    soalnya kan overratednya tuh bawa-bawa namanya Kim Soo hyun, yang bilang “drama pertamanya sebagai lead actor sejak kelar wamil”, jadi fansnya kim soohyun berbondong-bondong memeriahkan ratingnya drama ini..

    1. Pengen tos sama mimin!
      Aku jg ngerasa its ok not be ok overrated.
      Klo True Beauty overrated gegara boxer macan tutul, wkwk

  7. Saya setuju sih min. Dari segi cerita 3 drama itu termasuk overrated. Saya ini penonton drama korea sejak jaman Kim Tak Gu loh yg judulnya Bread apa gitu hehehe, Saya pribadi sih masih nonton untuk yg start up. Walaupun dunia start up nya gak terlalu menonjol tapi saya pikir sudah cukup kalo memang sasarannya anak anak muda. Saya harap ada lah semangat berbisnis yg sempet mampir di benak anak muda. Saya sendri mahasiswa tingkat akhir yg kebetulan lagi mau nyoba bisnis pas nonton drama ini. Dan yah memang cukup termotivasi, walaupun saya harus tau diri juga bahwa kenyataan gak seindah drama. Setidaknya drama ini memberikan contoh “anak muda keren” zama skrg tuh harus jadi kayak gimana. Tenang min, kebanyakan pecinta drakor yg uda senior gak kemakan drama diatas dan terlalu mengeluh2kan, mimin ada temenlah wkwkwk

  8. Nyengir sendiri pas baca artikel ini.. Keempat2nya saya ga nonton.. Entah kenapa yg populer2 sampai bertebaran spoiler dan tim ini itu malah bikin ilfeel. Sekarang lebih milih ngulik drama lama.. Apalagi miliknya namgoong min habis kesengsem abis sama hot stove league. Sayang ga masuk the best 2020 versi besoksore ya

  9. Sdh setahunan ini klo mo liat drakor yg dicari ulasannya Besok Sore,, karena reviewnya paling pas di hati..jiahh..sebelum2nya selalu banding2in dg review2 dr yg lain. Sekarang mah cm baca dr Besok sore, klo mbak admin bilang bagus ya nntn, klo gak, ya gak nonton. Dan ternyata memang selalu pas selera kita!

  10. Setuju!!! True beauty booming karena ada eunwoo aja:( padahal dia aktingnya b aja:'( aku juga kalau nonton drama booming tuh gimana ya, males, ada lah bbrp drama booming yg seru tpi seringnya overrated karena artis/aktor. Oiya min, hotel Del Luna masuk overrated gak sih?? Banyak banget yang suka tapi aku sendiri ga begitu suka😂

  11. Kakak Besok Sore, aku setuju semua dengan list overratednya plus True Beauty. Bagiku ganteng dan cantik itu menyenangkan mata, tapi kalau aktingnya gak masuk, gak bakal aku lirik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!